Categories
Ilmu Sosial

Negara Bagian Victoria: Karakteristik, Penduduk dan Sumber Daya Alam

Negara bagian Victoria merupakan sebuah negara yang masuk ke dalam negara di benua Australia. Lokasinya berada di bagian tenggara dan termasuk negara bagian paling kecil di Australia.

Dilihat dari segi budaya, negara bagian Victoria merupakan tuan rumah bagi sejumlah museum, galeri seni, dan teater, bahkan dikenal juga sebagai ibu kota olah raga dunia dan “rumah” bagi kriket serta sepak bola Australia.

Karakteristik Negara Bagian Victoria

Negara bagian Victoria memiliki batasan dengan beberapa negara-negara di Australia. Dengan luas wilayah mencapai 237.659 km persegi, negara bagian Victoria berbatasan dengan:

  • Sisi utara berbatasan dengan: New South Wales
  • Sisi barat berbatasan dengan: Australia Selatan
  • Sisi selatan berbatasan dengan: Selat Bass dan pulau Tasmania
  • Sisi barat daya berbatasan dengan: Great Australian Bight dan Samudera Selatan (Samudera Hindia)
  • Sisi tenggara berbatasan dengan: Laut Tasman

Perbatasan utara negara bagian Victoria mengikuti garis lurus dari Cape Howe ke titik awal Sungai Murray kemudian menyusuri sungai sebagai sisa perbatasan utara dan berakhir di tepi selatan dari sungai. Namun perbatasan tersebut telah dihilangkan oleh Hakim Ninian Stephen di Pengadilan Tinggi di Australia tahun 1980.

Perbatasan negara lainnya juga berada di ujung selatan Great Dividing Range, membentang di sepanjang pantai timur dan berakhir di barat Ballarat. Batasan dengan Australia Selatan yang berada di sebelah barat juga berbagi perbatasan darat terpendek antara Australia dengan Tasmania.

Secara resmi perbatasan antara Victoria dan Tasmania berada di titik 39o 12’S, melewati Boundary Islet di Selat Bass sejauh 85 meter.

Kondisi geografis dan iklim di negara bagian Victoria cukup beragam, mulai dar kawasan pesisir dan tengah yang beriklim sedang hingga Pegunungan Alpen Victoria yang berada di timur laut dan barat laut beriklim semi-kering.

Pegunungan Alpen Victoria yang tertutup salju memiliki tinggi mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut dengan Gunung Bogong menjadi puncak tertingginya yakni 1.986 meter. Terdapat serangkaian sistem sungai yang dimiliki negara bagian ini, seperti:

  1. Sungai Murray
  2. Sungai Ovens
  3. Sungai Goulburn
  4. Sungai Patterson
  5. Sungai King
  6. Sungai Campaspe
  7. Sungai Loddon
  8. Sungai Wimmera
  9. Sungai Elgin
  10. Sungai Barwon
  11. Sungai Thomson
  12. Sungai Snowy
  13. Sungai Latrobe
  14. Sungai Yarra
  15. Sungai Mitta

Pegunungan Alpen Victoria yang berada di timur laut merupakan daratan terdingin di Victoria. Pegunungan Alpen ini menjadi bagian dari sistem pegunungan Great Dividing Range yang membentang dari timur ke barat melewati pusat Victoria. Suhu rata-ratanya kurang dari 9 derajat celcius saat musim dingin dan 0 derajat celcius di bagian puncaknya.

Curah hujan di negara bagian ini semakin meningkat dari selatan ke arah timur laut, dengan rata-rata lebih tinggi di daerah dataran tinggi. Rata-rata tingkat curah hujan mencapai lebih dari 1.800 ,, per tahun untuk wilayah timur laut, dan kurang dari 280 mm per tahun di Mallee.

Penduduk Negara Bagian Victoria

Diperkirakan ada sekitar 6,6 juta penduduk yang tinggal di negara bagian Victoria, dengan sebagian besar berada di bagian selatan sekitar Port Phillip Bay, area metropolitan di Melbourne Raya yang merupakan ibu kota Victoria dan juga kota terbesar kedua di Australia.

Penduduk di Victoria cukup beragam dengan lebih dari 30 persen merupakan para imigran atau pendatang. Victoria menjadi rumah bagi banyak kelompok etnik Aborigin, termasuk Kulin, Boonwurrung, Bratauolung, Gunai, Djadjawurrung, Gunditjmara, Wathaurong, Taungurong, Wurundjeri, dan Yorta Yorta.

Menurut sejarah, penduduk Anglo-Celtic menjadi pendiri negara bagian Victoria. Dan seiring berjalannya waktu banyak para pendatang yang berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Timur, Asia, Afrika, dan Timur Tengah datang ke Victoria.

Bahasa yang digunakan oleh penduduk Victoria dalam percakapan sehari-hari yakni bahasa Inggris. Terdapat juga bahasa lain seperti Mandarin, Italia, Yunani, Vietnam, dan Arab.

Agama yang paling banyak dianut oleh penduduk Victoria yakni agama Kristen, namun tidak sedikit pula yang mengaku tidak beragama. Terdapat beberapa agama lain seperti Katolik Roma, Anglikan, dan penganut Gereja Ortodoks Timur.

Kondisi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Victoria

Perekonomian negara bagian Victoria termasuk terbesar kedua di Australia setelah New South Wales sebab mencangkup banyak sektor dengan sektor jasa berupa finansial dan asuransi yang paling mendominasi.

Di bidang pertanian, ada sekitar lebih dari 26.000 km persegi lahan pertanian yang berada di bagian barat Victoria. Sekitar 50% lahan digunakan sebagai budidaya gandum, 33% tanaman barley, dan 7% untuk tanaman oats.

Hasil pertanian lainnya berupa buah-buahan seperti pir Australia dengan produksi mencapai 90% dan apel. Tanaman sayuran utama yang dihasilkan berupa  wortel, brokoli, asparagus, kentang, dan tomat.

Peternakan juga mendukung perekonomian Victoria dengan hasil berupa domba yang telah diekspor, wol, susu, dan daging domba. Di bidang perikanan, abalone dan lobster karang menjadi komodiri penting dengan nilai jual tinggi di pasar internasional.

Sektor pertambangan juga menyumbang pemasukan bagi pendapatan negara. Hasil tambang andalan negara bagian Victoria berupa gas, minyak bumi, mineral dan batu bara coklat.

Fakta-Fakta Negara Bagian Victoria

  1. Melbourne pernah menjadi ibu kota bagi Australia selama 26 tahun, yakni antara 1901 hingga 1927. Sebelum akhirnya dipindah ke Canberra.
  2. Melbourne menjadi tempat tinggal bagi imigran terbesar yang berasal dari Italia dan Yunani.
  3. Melbourne’s Luna Park merupakan taman bermain pribadi terbesar dan tertua di dunia.
  4. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, negara bagian Victoria memiliki setidaknya lebih dari 30 bahasa asli Victoria.
  5. Victoria sering disebut juga sebagai “Garden State”. Terdapat Australian Mint’s Note Printing Branch yang berlokasi di Melbourne, adalah percetakan yang mengembangkan uang kertas plastik pertama di dunia.