Categories
Hutan

Jenis-Jenis Hutan Berdasarkan Tempat Tumbuhnya

Hutan (baca: fungsi hutan)  adalah sebuah bagian dari Bumi (baca: kerak Bumi). Secara umum kita mengetahui bahwa hutan merupakan sekumpulan tanaman atau pohon yang rimbun dan berada di suatu wilayah, dengan jumlah yang banyak dan berdekatan satu dengan yang lainnya. Hutan dibagi menjadi beberapa jenis dan menurut kategori yang berbeda- beda. Kategori yang menjadi dasar pembagian jenis hutan ini dilihat dari jenis tanamannya, hutan menurut iklimnya, jenis hutan berdasar letak ketinggian tempatnya, hutan menurut fungsinya dan juga tempat tumbuhnya. Jenis hutan yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah mengenai jenis hutan berdasarkan tempat tumbuhnya.

Tempat tumbuh hutan merupakan tempat tumbuh pohon- pohon yang ada di dalam hutan tersebut. Atau bisa juga dikatakan bahwa jenis hutan berdasarkan tempat tumbuh merupakan jenis hutan berdasrkan keberadaannya. Beradasarkan tempat tumbuhnya, jenis jenis hutan berdasarkan tempat tumbuhnya dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Hutan pantai

Jenis hutan yang pertama berdasarkan tempat tumbuhnya adalah hutan pantai (baca: ekosistem pantai) . Sesuai dengan nama yang dimilikinya, hutan pantai ini merupakan hutan yang berada atau tumbuh di daerah- daerah pesisir pantai (baca: manfaat pantai). Hutan pantai ini pastinya bisa menjaga pantai dari beberapa gangguan yang bisa saja merusak pantai tersebut.

Jenis hutan pantai ini yang biasa kita temui adalah hutan mangrove atau hutan bakau. Hutan mangrove ini seringkali kita temui di pantai yang memiliki ombak tenang. Hutan bakau atau hutan mangrove ini tentunya memiliki karakteristik khusus yang mampu membedakannya dengan hutan lainnya, karena hutan bakau atau mangrove ini merupakan hutan yang khas. Beberapa karakteristik atau ciri  hutan bakau atau hutan mangrove ini diantaranya adalah:

  • Memiliki akar nafas yang menyembul ke permukaan
  • Selalu tergenang air
  • Mempunyai daun yang berlapis tebal untuk mengurangi penguapan
  • Lingkungan sekitar hutan mempunyai kadar garam yang tinggi
  • Tanahnya mengandung oksigen yang kurang atau hanya sedikit oksigen

Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hutan mangrove atau hutan gambut ini. Karakteristik yang disebutkan cukup untuk membedakan hutan ini dengan hutan lainnya. Di Indonesia, hutan pantai ini banyak terdapat di Sumatera bagian timjur, Irian Jaya, dan Kalimantan.

  1. Hutan rawa

Jenis hutan yang selanjutnya berdasarkan tempat tumbuhnya adalah hutan rawa (baca: ciri-ciri hutan rawa gambut) . Seperti halnya hutan pantai yang berada di wilayah pesisir pantai, hutan rawa ini juga merupakan hutan yang berada di daerah rawa atau disekitar rawa- rawa. Hutan rawa ini juga mempunyai beberapa karakteristik yang akan membedakan dengan hutan yang lainnya. Dengan kata lain, karakteristik yang dimiliki oleh hutan ini merupakan karakteristik khusus. Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hutan rawa antara lain adalah sebagai berikut:

  • Tanaman tampak selalu hijau
  • Dasar hutan berupa rawa- rawa dan selalu tergenang oleh air
  • Pohon yang tumbuh tergolong tinggi
  • Air yang ada di hutan merupakan jenis air tawar

Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hutan rawa. Hutan rawa ini merupakan kekayaan yang harus kita lestarikan karena mengandung fungsi atau manfaat hutan  yang sangat banyak. Di Indonesia, hutan rawa ini banyak terdapat di daerah Pantai Timur Sumatera, Kalimantan, dan juga Kalimantan Barat.

  1. Hutan pegunungan

Jenis hutan yang selanjutnya berdasarkan tempat tumbuhnya adalah hutan pegunungan. Hutan pegunungan merupakan hutan yang berada di daerah pegunungan. Hutan pegunungan mempunyai karakteristinya sendiri, yakni sebagai berikut:

  • Berada di wilayah pegunungan
  • Pepohonan yang ada di hutan tersebut ditumbuhi oleh lumut karena udara yang lembab
  • Memilihi suhu udara yang rendah

Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hutan pegunungan. Hutan pegunungan banyak terdapat di Indonesia di hampir sebagain besar daerah yang memiliki pegunungan. Hutan yang berada di pegunungan ini sangat bermanfaat sebagai tadah hujan dan pencegah terjadinya tanah longsor. Maka dari itulah hutan ini harus kita lestarikan keberadaannya (baca: cara menjaga kelestarian hutan).