Categories
Hidrologi

8 Manfaat Hujan bagi Bumi dan Makhluk Hidup

Bumi (baca: kerak Bumi) merupakan planet yang ada di tata surya yang sangat luar biasa. Dikatakan sebagai planet yang luar biasa karena Bumi merupakan planet yang bergejolak. Sama halnya dengan ciri- ciri planet lainnya, Bumi juga terdiri dari unsur- unsur yang menyusun di dalamnya. Unsur- unsur yang ada di dalam Bumi saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Terkadang karena keterkaitan masing- masing unsur ini maka menjadikan Bumi mengalami peristiwa tertentu. Hal ini karena masing- masing unsur bisa mengalami perubahan bentuk tertentu hingga memunculkan peristiwa (baca: fenomena alam menakjubkan di dunia) tertentu pula.

Berbicara mengenai berbagai macam peristiwa di Bumi, maka akan ada banyak sekali peristiwa yang bisa kita bicarakan. Peristiwa- peristiwa alam yang terjadi di Bumi ada berbagai macam bentuk. Peristiwa- peristiwa alam yang ada di Bumi misalnya, hujan, petir, angin topan, munculnya pelangi (baca: proses terjadinya pelangi), munculnya aurora (baca: proses terjadinya aurora), hingga pemanasan global, dan masih banyak lagi. Dari berbagai macam peristiwa di Bumi, ada satu peristiwa yang seringkali kita alami. Peristiwa yang dimaksud adalah hujan.

Proses Terjadinya Hujan

Hujan merupakan salah satu peristiwa di Bumi yang paling sering kita jumpai. Ya, di Indonesia sendiri bahkan hanya terdapat dua musim saja (baca: pembagian musim di Indonesia), yakni musim kemarau dan juga musim penghujan. Musim kemarau merupakan musim yang panas dan terik, dimana hujan jarang sekali turun. Sementara musim penghujan merupakan musim justru berkebalikan dari musim kemarau. Musim penghujan merupakan suatu musim dimana  hujan seringkali turun dengan intensitas yang tinggi. Sehingga ketika musim penghujan tiba, kita akan sering mendengar berita banjir terjadi dimana- mana. Hujan merupakan peristiwa turunnya butiran- butiran air yang berasal dari awan yang mana terbentuk atas peristiwa penguapan air laut.

Barangkali ketika duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), kita sudah belajar mengenai hujan dan juga proses terjadinya hujan tersebut. Mengenai terjadinya hujan sendiri melalui beberapa proses yang sedikit panjang. Namun panjang atau tidaknya proses ini tergantung pada kondisi dan juga tempat terjadinya hujan tersebut. Setidaknya setiap jenis hujan mempunyai sebab yang berbeda- beda. Pada dasarnya hujan ini terbentuk karena beberapa tahapan atau proses. Proses terjadinya hujan adalah sebagai berikut:

  • Pemanasan

Proses terjadinya hujan pertama kali diawali dengan adanya pemanasan yang disebabkan karena sinar matahari yang terik. Sinar matahari yang terik akan menyebabkan berbagai sumber air (baca: proses terjadinya mata air) di Bumi mengalami pemanasan. Pemanasan yang disebabkan oleh matahari ini sifatnya alami sehingga hanya pemanasan inilah yang mampu menjadikan terjadinya hujan. Dan di daerah tropis, yakni di daerah yang dilalui garis ekuator maka akan mengalami pemanasan yang lebih banyak daripada di daerah yang tidak dilalui oleh garis ekuator.

  • Penguapan

Setelah mengalami pemanasan, selanjutnya adalah proses penguapan. Ketika kita duduk di bangku Sekolah Dasar kita juga telah mempelajari berbagai macam perubahan bentuk benda. Salah satu yang kita pelajari adalah apabila benda cair dipanaskan maka akan terjadi penguapan, yakni benda cair tersebut akan berubah bentuk menjadi uap. Ketika mengalami pemanasan, sumber air yang ada di Bumi yang juga berbentuk cair akan mengalami penguapan. Ketika sumber- sumber air ini mengalami penguapan maka air- air tersebut akan berubah menjadi uap air yang berbentuk titik- titik air. Kemudian titik- titik air tersebut akan bergerak naik ke atas karena terbawa oleh angin (baca: jenis jenis angin) dan juga akibat tekanan udara yang ada di sekitar daerah penguapan tersebut.

  • Terbentuknya awan

Setelah uap air yang terbentuk akan naik ke atas maka lama- kelamaan akan terbentuk awan (baca: proses terjadinya awan). Awan- awan yang terbentuk merupakan awan yang terdiri atas uap- uap air akibat penguapan yang disebabkan panas matahari. Awan- awan tersebut lama- kelamaan akan membesar dan terakumulasi. Awan- awan tersebut akan tertiup angin karena semakin tinggi angin akan semakin besar. Awan yang tertiup angin ini lama- kelamaan akan terkumpul dan berada di suatu daerah dan ketinggian tertentu.

  • Turunnya hujan

Setelah awan- awan terakumulasi dan terkumpul menjadi gumpalan yang cukup besar. Maka karena tekanan udara tertentu yang ada di sekitar daerah tersebut, awan yang terdiri atas uap air tersebut akan mengalami kejenuhan. Kemudian akibat kejenuhan awan ini maka air yang terkandung di dalam awan pun lama kelamaan akan terjatuh dan menjadi titik- titik hujan. Hal inilah yang kemudian terbentuk menjadi hujan. Lebat atau tidaknya hujan tergantung pada intensitas air yang terkandung di dalam awan dan terkadang juga karena kondisi yang ada di sekitarnya, misalnya angin dan lain sebagainya.

Itulah beberapa tahapan proses terjadinya hujan. Sehingga jika negara Indonesia hanya mempunyai musim penghujan dan juga musim kemarau, itu karena Indonesia terdapat di sekitar garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis yang panas. Panas matahari yang diterima oleh  negara Indonesia lebih banyak daripada negara- negara lain yang tidak memiliki iklim tropis (baca: iklim di Indonesia). Oleh karena panas matahari yang diterima oleh Indonesia ini lebih banyak, maka Indonesia mudah sekali terjadi hujan. Namun ada pula hal yang mempengaruhi terjadinya  hujan di Indonesia adalah karena terjadinya angin muson barat dan juga terjadinya angin muson timur. Angin muson ini merupakan cikal bakal terjadinya musim kemarau dan musim penghujan di Indonesia.

Manfaat Hujan

Hujan adalah satu peristiwa yang kerap kali kita rasakan dalam kehidupan sehari- hari. Tuhan menciptakan proses yang yang sedemikian rupa bukan tanpa alasan. Seperti halnya hujan. Dibalik terjadinya hujan manusia akan mendapatkan banyak sekali manfaat. Manfaat- manfaat hujan ini akan dirasakan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Bahkan tidak hanya makhluk hidup saja, namun hujan juga akan memberikan manfaat bagi Bumi yang kita tempati ini.

Ada banyak sekali manfaat hujan baik yang kita sadari maupun tidak kita sadari. Adapun beberapa manfaat dari hujan antara lain sebagai berikut:

  1. Menyuburkan tanaman

Manfaat dari hujan yang pertama adalah menyuburakan tanaman. Ini adalah hal yang pasti karena tumbuh- tumbuhan sangat membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang. Karena air akan berperan sebagai air minum bagi tumbuh- tumbuhan. Air yang cukup diterima oleh tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut tumbuh subur dan juga mudah berkembang. Oleh karena itulah kita seringkali melihat bahwa ketika musim penghujan tiba maka kita melihat tumbuh- tumbuhan akan lebih subur dibandingkan ketika musim kemarau tiba. Oleh karena itulah kita juga bisa melihat bahwa ketika musim penghujan tiba maka lingkungan di sekitar kita menjadi lebih hijau dan juga lebih subur.

  1. Persediaan air minum

Hujan juga bisa bermanfaat sebagai salah satu penyedia air minum. Meskipun kita telah mengetahui bahwasannya air minum biasanya diambil dari sumber air yang ada di dalam tanah atau dari daerah pegunungan, namun ternyata air minum juga bisa disediakan dari air hujan. Namun air hujan yang akan dijadikan air minum ini perlu diolah terlebih dahulu agar bersih dan juga terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu kadar asam yang terkandung di dalam air hujan juga perlu diturunkan supaya bisa dikonsumsi dengan aman oleh perut manusia. Dengan mengolah air hujan menjadi air minum kita dapat menghemat pemakaian air tanah (baca: ciri-ciri air tanah yang baik). Sehingga persediaan air tanah akan cukup digunakan untuk waktu yang lebih lama.

  1. Sebagai sumber perekonomian sebagian masyarakat

Air hujan juga dapat digunakan sebagai sumber penghasilan bagi sebagian masyarakat. Ada beberapa profesi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan turunnya hujan. Beberapa profesi tersebut antara lain ojek payung, taksi, ataupun bagi orang- orang yang menjual beberapa perlengkapan hujan. Dengan demikian orang- orang ini akan mendapatkan penghasilan lebih ketika musim hujan datang. Selain profesi- profesi yang telah disebutkan di atas, ada pula beberapa penjual makanan yang laris apabila berjualan di musim penghujan. Misalnya adalah penjual makanan- makanan serba hangat. Penjual makanan hangat akan lebih banyak mendapatkan penghasilan ketika musim hujan tiba. Karena biasanya orang- orang akan mencari makanan yang serba hangat ketika hujan sedang turun.

  1. Mendukung keberhasilan dalam bercocok tanam

Manfaat hujan yang lainnya adalah mendukung keberhasilan bercocok tanam. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pertumbuhan dan kesuburan  tanaman sangat bergantung kepada air. Dan hujan pun menurunkan air yang akan membuat tanaman- tanaman tersebut menjadi subur. Oleh karena itulah hujan juga akan menyuburkan tanaman- tanaman termasuk juga tanaman yang ditanam oleh para petani. Sebagian besar masyarakat di Indonesia mempunyai  profesi sebagai petani, dengan demikian hujan akan sangat menguntungkan petani. Petani tidak perlu repot- repot  membeli air untuk menyirami tanaman karena sudah ada hujan yang turun.

  1. Sumber tenaga listrik

Hujan juga dapat bermanfaat sebagai sumber tenaga listrik. Kekuatan hujan terkadang dapat menimbulkan kekuatan untuk dapat memunculkan energi listrik. Terkadang pula hujan yang turun menyebabkan  terjadinya petir. Petir merupakan listrik alam. Ada alat yang bisa digunakan untuk menangkap kekuatan daro petir dan menyimpannya sebagai sumber listrik. Apabila listrik alam kita kumpulkan maka kita bisa sedikit menghemat pembuatan listrik yang dibuat dari bahan bakar  fosil (baca: kelebihan dan kekurangan bahan bakar fosil) yang gterkadang dapat membahayakan bagi manusia.

  1. Menghemat air tanah

Manfaat hujan yang selanjutnya adalah bisa menghemat kita dalam penggunaan air ntanha. Kita semua tahu banyak sekali fungsi yang diperoleh dari air hujan. Oleh karena air hujan ini sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, maka kita akan dapat menghemat penggunaan air tanah. Kita bisa menggunakan air hujan untuk menyirami tanaman dan tidak menggunakan air tanah. Kemudian kita bisa mengolah air minum dari air hujan dan menghemat penggunaan air tanah. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan air hujan untuk hal- hal lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh air tanah.

  1. Menjaga kelangsungan hidup manusia

Keberadaan air sangat penting manusia. Air ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Demikian pula hujan. Oleh karena itulah seringkali orang menyebutkan bahwa hujan yang turun merupakan suatu berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan itu memanglah benar. Salah satu berkah yang dapat dirasakan oleh manusia bahwa keberadaan hujan ini adalah untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.

  1. Memperbaiki kualitas udara

Salah satu fungsi yang sangat penting dari adanya hujan adalah memperbaiki kualitas udara di sekitar kita. Udara yang berada di sekitar kita sudah banyak sekali tercemar polusi udara. Polusi udara ini bersalah dari bermacam- macam hal, seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan penggunaan beberapa macam peralatan elektronik yang menimbulkan zat- zat tertentu. Dengan adanya hujan maka keadaan udara yang tercemar tadi akan ternetralisir. Seperti halnya ketika udara di sekitar kita tercemar oleh banyak sekali debu, maka ketika menyiram dengan air maka debu- debu tersebut akan hilang dan kembali bersih.

Itulah beberapa manfaat dari adanya hujan yang turun. Selain manfaat- manfaat yang telah disebutkan di atas, masih banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan baik yang kita sadari maupun tidak kita sadari.