Categories
Gunung

20+ Fakta Gunung Rinjani Yang Harus Diketahui

Bagi para pecinta alam atau penggemar hobi naik gunung, kegiatan mendaki gunung merupakan hal yang menyenangkan. Tidak sedikit yang memiliki impian untuk dapat mendaki gunung-gunung di seluruh Indonesia.

Salah satu gunung terkenal di Indonesia yang menjadi tujuan para pecinta alam adalah Gunung Rinjani. Gunung Rinjani adalah salah satu gunung berapi yang berada di Indonesia dan terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gunung Rinjani, berikut beberapa fakta menarik gunung Rinjani yang perlu diketahui.

  1. Gunung Rinjani masuk sebagai salah satu seven summits Indonesia atau jajaran gunung tertinggi. Gunung ini mempunyai tinggi mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadi gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Puncak Cartenz di Gunung Jayawijaya.
  2. Secara stratigrafi, gunung Rinjani dialasi oleh batuan sedimen klastik Neogen dan batuan gunung api Oligo-Miosen.
  3. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kata “Rinjani” berasal dari bahasa Jawa Kuno yang mempunyai arti “Tuhan”. Nama tersebut diambil dari nama seorang putri kerajaan bernama “Anjani”.
  4. Gunung Rinjani menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas area mencapai 76.000 hektar.
  5. Secara administratif, gunung Rinjani masuk ke dalam 3 wilayah kabupaten yakni Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Lombok Timur.
  6. Gunung Rinjani sendiri memiliki sebuah anak gunung yang disebut sebagai Kawah Gunung Batujari. Lokasinya berada di dalam kaldera gunung Rinjani dan memiliki ketinggian sekitar 2.376 meter di atas permukaan laut.
  7. Gunung Batujari hanya dapat dilihat dari Danau Segara Anak. Gunung ini sempat meletus beberapa kali dengan letusan paling terkenal terjadi pada tahun 1994. Letusan tersebut menyebabkan asap tebal yang membumbung ke udara hingga 400 meter dan berdampak pada gagal panen.
  8. Gunung Rinjani memiliki sebuah danau kawah bernama danau Segara Anak. Air pada danau vulkanik tersebut berwarna biru mirip seperti air laut jika dilihat dari atas namun terasa lebih hangat daripada suhu ruang yakni mencapai 20-22 derajat celcius. Danau Segara Anak pernah menjadi gambar pada lembar uang Rp10.000 keluaran 1998.
  9. Gunung Rinjani pernah meletus beberapa kali. Tercatat ada 10 letusan sepanjang sejarah yang pernah terjadi, yakni pada tahun 1846, 1884, 1901, 1906, 1909, 1915, 1944, 1994, 2004, dan 2009. Dari semua letusan yang terjadi, letusan di tahun 1944 merupakan letusan paling dahsyat.
  10. Pendakian gunung Rinjani paling banyak dilakukan sekitar Juni-Agustus. Terdapat empat jalur pendakian resmi untuk dapat mencapai gunung Rinjani antara lain jalur Sembalun (Lombok Timur), jalur Aik Berik (Lombok Tengah), jalur Senaru (Lombok Utara), dan jalur Timbanuh (Lombok Timur).
  11. Pada pertemuan di 24 Agustus 2016, Dewan Global Geopark UNESCO I di Torquay, Inggris, Badan PBB untuk Pendidikan, Pengetahuan dan Kebudayaan UNESCO, memasukkan gunung Rinjani sebagai daftar permohonan penetapan status untuk Taman Bumi Global atau Global Geopark.
  12. Gunung Rinjani disebut juga sebagai gunung pantai. Hal ini disebabkan karena cuaca di gunung cendrung panas sehingga para pendaki seolah-olah sedang berada di tepi pantai. Ditambah, gunung Rinjani mempunyai kawasan padang sabana yang luas dengan jumlah pepohonan tidak banyak sehingga membuat udara terasa semakin panas.
  13. Jika dilihat secara garis imajiner Wallace, gunung Rinjani berada di perbatasan antara kawasan flora fauna tipe Asia dan Australia. Tidak heran jika gunung ini memiliki keanekaragaman flora dan fauna eksotis yang melimpah. Hal ini juga yang memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan pendaki gunung.
  14. Masyarakat di sekitar gunung Rinjani mempunyai tradisi dan kepecayaan tersendiri yakni membangun rumah dengan menghadap gunung. Tidak hanya itu, masyarakat juga tidak berani mengambil alang-alang ataupun rumput di kawasan Rinjani sebab dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Dewi Anjani.
  15. Bagi masyarakat Lombok, gunung Rinjani dianggap sebagai simbol perwujudan kerukunan antar umat beragama, terutama umat agama Hindu Lombok dan Islam Watu Telu. Umat Hindu Lombok melakukan ritual Mulam Pakelem yakni melarung persembahan di danau Segara Anak, sedangkan umat Islam berdoa di danau Segara Anak ketika bulan purnama. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keharmonisan alam semesta.
  16. Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, gunung Rinjani adalah pusat dari semesta tata ruang dan dianggap sebagai pelindung pulau Lombok. Dan danau Segara Anak merupakan bong atau penyimpan air dunia Lombok.
  17. Gunung Rinjani memperoleh beberapa penghargaan kategori tempat wisata berbasis ekologi dan masyarakat. Penghargaan tersebut antara lain, World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship dari Conservation International and National Geographic Traveler tahun 2004. Serta masuk menjadi 3 besar Tourism for Tommorow Award  kategori Destination Award dari World Travel & Tourism Council. Tidak hanya itu saja, gunung Rinjani masuk sebagai gunung dengan tata kelola terbaik di Asia Tenggara.
  18. Bagi para wisatawan atau pendaki yang menaiki gunung Rinjani terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi hal ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat setempat. Peraturan tersebut yakni menghandari penyebutan beberapa nama hewan yang tidak hidup di gunung seperti cecakar (ayam), dedupak (kerbau), dan jojak lendang (kambing).
  19. Salah satu fenomena alam berupa caping gunung pernah terjadi di gunung Rinjani. Fenomena alam ini membuat gunung Rinjani terlihat seperti menggunakan topi yang terbuat dari awan, tidak heran jika banyak orang menyebut kondisi ini sebagai “topi awan”. Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 07.00-09.30 dengan warna dan ketebalan awan yang bervariasi.
  20. Gunung Rinjani mempunyai beberapa sumber pemandian air panas. Masing-masing kolam pemandian memiliki suhu yang berbeda-beda.
  21. Tidak hanya itu saja, gunung Rinjani juga mempunyai gua stalaktit bernama Goa Susu dan Goa Payung Mas yang hanya dapat ditemukan di gunung ini.
  22. Terdapat beberapa macam air terjun dengan total lebih dari 20 air terjun bisa ditemukan selama pendakian gunung Rinjani.
  23. Dari atas puncak gunung Rinjani dapat terlihat gunung Agung, gunung Batur, gunung Tambora, dan lautan yang luas dengan sangat jelas. Bahkan di atas puncak juga dapat dijumpai bunga Edelweiss yang dilindungi.