Categories
Geologi

Pengertian Batu Alam sebagai Bahan Bangunan

Bumi terdiri dari banyak lapisan (Baca: Struktur Lapisan Bumi dan Penjelasannya). Setiap lapisan memiliki peranan dalam pembentukan bumi. salah dari lapisan bumi terdiri dari batuan (Baca: Jenis-jenis Batuan Penyusun Lapisan Bumi – Beku, Sedimen, Metamorf). batuan membentuk bumi baik di dalam maupun di permukaan bumi. batuan terbentuk melelui banyak cara. Ada yang melalui pembekuan magma seperti batuan beku, melalui tekanan dan suhu yang tinggi melalui metamorfosis seperti batuan metamorf, dan melalui proses sedimentasi seperti batuan sedimen.

Proses sedimentasi adalah proses pengendapan materi sedimen oleh air, angin, maupun gletser (Baca: Proses Sedimentasi – Jenis, Penyebab, dan Dampaknya). Sedangkan batuan beku terbentuk melalui proses intrusi dan ekstrusi magma. Intrusi magma adalah gerakan magma di dalam bumi yang berherak menuju daerah dengan tekanan lebih rendah, sedangkan ekstrusi magma adalah keluarnya magma dari dalam bumi (baca: Pengertian Intrusi Magma beserta Ekstrusi Magma). proses ini disebut vulkanisme. Vulkanisme adalah salah satu pembentuk relief muka bumi, dengan tenaga gunung api (baca: Pengertian Vulkanisme dan Contohnya).

Batuan adalah salah satu elemen pembentuk bumi. Bumi memiliki berbagai macam batuan. setiap batuan memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat tersebut dipakai manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seperti batu granit bermanfaat sebagai bahan bangunan, batu marmer untuk interior rumah, serta berlian sebagai salah satu batu mahal di bumi. selain batu tersebut, terdapat batu alam yang banyak di pakai untuk kebutuhan interior bangunan.

Batu Alam

Pengertian batu alam adalah batuan yang berasal dari alam, dan biasa dipakai sebagai bagian dari konstruksi bangunan. Batu ini bisa dipakai sebagai fondasi rumah, bagian dari interior, atau bagian dari eksterior. Semua jenis batuan adalah batu alam, akan tetapi tidak semua jenis dapat dipakai untuk kebutuhan konstruksi, atau hiasan di suatu bangunan. Batuan yang dipakai biasanya memiliki karakteristik yang kuat. Selain itu keindahan serta corak dari batuan tersebut juga menjadi hal yang menjadi penilaian. Batu alam sendiri terbagi menjadi 3 macam yaitu batu alam untuk konstruksi, batu alam untuk media, dan batu alam mulia.

  1. Batu alam untuk konstruksi adalah batu alam yang biasa dipakai sebagai fondasi sebuah bangunan. Selain batuan ini memiliki ciri yang kuat sehingga mampu menopang bangunan.
  2. Batu alam untuk media adalah batu alam yang dipakai sebagai bagian dari interior dan eksterior sebuah bangunan. Batu alam ini memiliki corak dan nilai seni yang tinggi.
  3. Batu alam mulia adalah batu alam yang biasa dipakai sebagai perhiasan. Batu alam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, serta memiliki nilai seni yang tinggi pula.

Selain itu, batu alam yang digunakan sebagai bagian dari sebuah bangunan dibedakan menjadi tiga, yaitu batu tempel, batu tabur atau batu sikat, dan batu bentukan.

  1. Batu alam tempel adalah batu alam yang berbentuk pipih. Dalam pemakaiannya, batu alam ini ditempel di tempat yang dinginkan. Batu alam ini biasa dijadikan hiasan dinding, atau lantai bangunan.
  2. Batu tabur atau batu sikat adalh batuan yang berukuran kecil. Batuan ini berdiameter antara 0,5 hingga 3 centimeter. Batuan ini dipasang dengan cara di taburkan, lalu direkatkan. Batuan ini biasa dijadikan lantai pada halaman atau hiasan koran. Di beberapa taman, batu ini dapat dipakai sebagai terapi untuk kaki.
  3. Batu bentukan adalah batu yang dibentuk sesuai kebutuhan manusia. Batu ini dapat dibentuk menajdi meja, kursi, patung, atau interior rumah lainnya.

Macam- Macam Batu Alam

Batuan yang ada di bumi dibagi menjadi 3 jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya. Antara lain batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Setiap batuan ini memiliki berbagai jenis batu- batuan. akan tetapi tidak semua batuan ini dapat dipakai sebagai bagian dari konstruksi sebuah bangunan. Batu alam yang di pakai sebagai bagian dari konstruksi adalah batuan yang memiliki kekuatan atau batuan yang memiliki nilai seni yang tinggi. Berikut ini macam- macam batu alam di lihat dari proses pembentukannya.

1. Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terjadi akibat pembekuan magma (Baca: Batuan Beku : Pengertian, Proses, Jenis dan Contohnya). Magma adalah cairan panas yang berada di dalam bumi (Baca: Pengertian Magma – Proses dan Pergerakannya). magma yang ada di dalam bumi, bergerak akibat adanya tekanan panas yang ada di dalam bumi. Magma ini bergerak ke atas untuk mencari tempat dengan tekanan yang lebih rendah. Dalam prosesnya, magma akan mengalami pendinginan dan membeku.

Akibatnya pembekuan ini, terciptalah batuan beku. Batuan beku terdiri dari dua jenis, yaitu batuan beku dalam dan batuan beku luar. Batuan beku dalam adalah batuan beku yang pendinginannya berada di dalam bumi. sedangkan batuan beku luar adalah batuan yang pendinginannya berada di permukaan bumi. batuan beku dalam disebut juga batuan instrusi atau platonik. Sedangkan batuan beku luar disebut sebagai batuan vulkanis. Tidak semua batuan beku dapat dipakai sebagai bagian dari konstruksi bangunan. Batuan beku yang biasa di pakai sebagai bagian dari konstruksi rumah antara lain:

  1. Batu Andesit: batu ini biasa di pakai dalam candi. Batu ini berwarna abu- abu dan bisa dipakai sebagai pengeras jalan.
  2. Batu Lavastone: batu ini adalah batu candi yang berwarna merah hati. Batu ini banyak ditemukan di daerah Cirebon. Batu ini sering dipakai sebagai penghias pagar.

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari proses sedimentasi (Baca: Proses Pembentukan Batuan Beku Intrusif dan Ekstrusif). Proses ini berasal  dari materi sedimen yang mengendap dan mengeras menjadi batu- batuan. batuan sedimen berasal dari pelapukan batuan beku yang terbawa oleh angin, air, atau gletser. Pelapukan ini lalu mengendap bersama materi lainnya, seperti pasir, kerikir, dan sisa- sisa pelapukan makhluk hidup. Materi yang mengendap ini lalu mengeras, dan menjadi batuan sedimen. Beberapa batuan sedimen yang dipakai sebagai batu alam adalah:

  1. Limestone: batu ini adalah batu yang menjadi asal mula terbentuknya batu marmer. Batu ini memiliki tekstur yang unik, dan biasa dipakai sebagai lantai atau perabotan rumah tangga.
  2. Sandstone: batu ini memiliki tekstur yang hampir mirip dengan limestone. Yang membedakan adalah strukturnya yang lebih keras. Di indonesia batu ini sering disebut sebagai batu palimanan.
  3. Konglomerat: adalah batuan sedimen yang memiliki berbagai macam warna. Warna yang dimiliki oleh batu ini, membuat batu konglomerat sering dipakai sebagai bagian dari interior rumah.

3. Batuan Metamorf

Batuan metamorf adalah batuan yang terjadi akibat adanya tekanan dan panas akibat adanya proses metamorfosis (Baca: Proses Terbentuknya Batuan Metamorf dan Jenisnya). Batuan metamorf terbentuk melalui proses kristalisasi batuan beku, yang mnyebabkan terjadinya perubahan partikel.

Hal ini menyebabkan terjadinya rekristalisasi. Batuan metamorf paling banyak di pakai dalam bidang konstruksi dan interior. Karena batuan jenis ini memiliki karakter yang unik akibat penggabungan dari berbagai macam batuan. beberapa batuan metamorf yang sering digunakan sebagai bau alam adalah:

  1. Marmer: batu ini memiliki karakter serta corak yang unik. Batu ini biasa dipakai sebagai lantai atau hiasan rumah.
  2. Templek: batu ini sangat mudah dibentuk menjadi lempengan yang tipis. Batu ini biasa dijadikan hiasan dinding pada taman, atau lantai untuk di pinggir kolam. Batu ini sangat tipis, sehingga bisa di tempel dimana saja.
  3. Koral sungai: batu ini lebih dikenal dengan batu kali.
  4. Koral laut: adalah batuan yang ada di sekitar laut. Batu ini memiliki karakteristik yang sama dengan koral sungai. Hanya saja warna dari batu ini lebih bervariasi.

Baca Juga: