Bumi (baca: inti bumi) dan isinya adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan menciptakan Bumi dengan berbagai macam peristiwa yang menyertainya. Manusia hidup di permukaan Bumi (baca: kerak bumi) dengan disertai keanekaragaman hayati dan juga peristiwa alam yang dapat dirasakan manusia serta makhluk hidup lainnya. Banyak sekali peristiwa alam yang kita rasakan dalam kehidupan sehari- hari. Peristiwa alam(baca: fenomena alam yang menakjubkan) ini terjadi karena berbagai reaksi yang timbul dari perubahan benda- benda yang ada di Bumi. Peristiwa- peristiwa alam tersebut antara lain adalah proses terjadinya hujan, gerhana matahari (baca: proses terjadinya gerhana matahari), gerhana bulan, proses terjadinya awan, hingga pelangi. Peristiwa- teristiwa tersebut melibatkan proses dalam kejadiannya.
Pelangi sebagai suatu peristiwa alam
Salah satu peristiwa alam yang kita kenal adalah pelangi. Siapa yang tidak mengenal pelangi? Keberadaan warna- warna indah yang saling berjajar dan melengkung di langit ini akan tampak seperti hiasan alam yang menghiasi Bumi (baca: struktur lapisan Bumi). Pelangi merupakan perpaduan warna- warni indah yang kelihatan sebagai bayangan. Mata kita akan dengan jelas melihat pelangi tersebut karena mata kita mempunyai batas jarak pandang. Warna- warna yang biasa tersusun di dalam pelangi ada tujuh macam warna, yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna- warna tersebut sering disingkat menjadi “mejikuhibiniu”. Namun fakntanya, pelangi biasanya tidak selalu lengkap tersusun atas tujuh warna tersebut. Lebih sering, pelangi hanya tersusun atas 3-5 warna. Namun hal itu tergantung kepada mata kita dan juga penafsiran kita tentang warna yang ada di pelangi tersebut. Pasalnya, warna- warna pelangi tersebut tidak mempunyai batasan secara jelas sehingga terkadang ada percampuran antara saru warna dengan warna yang lain.
Proses terbentuknya pelangi
Pelangi sebagai suatu peristiwa alam, seringkali kita temui ketika selesai hujan. Pelangi memang akan muncul setelah terjadi hujan, walalupun terkadang tidak begiku. Ada alasan mengenai munculknya pelangi setelah hujan itu. Kemunculan peangi ini karena melibatkan suatu proses. Sehingga salah jika kita mengatakan tidak ada alasan dibalik kemunculan pelangi. Adapun proses terjadinya pelangi adalah sebagai berikut:
- Pembiasan sinar matahari
- Sinar matahari melewati tetesan air
- Pembelokan cahaya
- Terbentuk warna pelangi
Itulah beberapa langkah atau tahapan yang membentuk proses terjadinya pelangi. Proses tersebut terjadi saling berkaitan antara tahap satu dengan tahap yang lainnya sehingga tidak akan ada satu proses pun yang tidak terjadi. Proses tersebut terjadi karena kehendak alam dan juga reaksi atas kondisi yang terjadi pada alam di sekitar kita, tanpa bisa direncanakan oleh manusia.
Pelangi buatan
Setelah kita mengetahui beberapa informasi mengenai pelangi, kita tahu bahwasannya kemunculan pelangi ini sungguh tidak dapat diduga. Lalu, bagaimana kiranya jika kita ingin sekali melihat pelangi, atau membutuhkan pelangi sebagai pemanis kegiatan yang kita lakukan? Apakah kita harus menunggu hingga pelangi itu muncul? Untuk hal seperti ini kita bisa memunculkan pelangi tersebut. Apakah pelangi yang kita munculkan adalah pelangi yang nyata? Tentu saja tidak. Kita akan membuat pelangi kita sendiri, yang dapat kita buat sendiri. pelangi yang dbuat oleh manusia disebut sebagai pelangi buatan. Pelangi buatan merupakan pelangi yang kemunculannya bisa diatur oleh manusia. biasanya pelangi buatan ini akan sangat diperlukan oleh manusia ketika sedang menlakukan berbagai aktivitas, misalnya sedang dalam pembuatan film atau sedang melakukan foto shoot. Keberadaan pelangi akan sangat mempermanis apabila tema yang diambil tentang keindahan alam atau jika latar yang digunakan adalah outdoor.
Cara membuat pelangi buatan
Jika kita ingin melaihat adanya pelangi, maka kita harus menunggu hujan (baca: hujan es) tiba. Bahkan di cuaca cerah pun kita bisa melihat pelangi. Hal ini karena pelangi dapat dibuat oleh manusia. pelangi buatan manusia ini tentu mempunyai perbedaan yang sangat mencolok dari pelangi yang sebenarnya. Selain ukurannya yang membuat beda (pelangi buatan biasanya hanya kecil, sementara pelangi nyata berukuran besar bahkan raksasa), perbedaan juga terlihat pada waktunya. Pelangi yang sebenarnya bisa dilihat ketika selesai hujan, baik kondisi cerah maupun kurang cerah, namun pelangi buatan hanya bisa dibuat saat matahari (baca: bagian-bagian matahari) bersinar dengan sangat cerah. Tanpa ada bantuan sinar matahari (baca: lapisan matahari), justru kita tidak bisa membuat pelangi buatan.
Dalam proses pembuatan pelangi buatan ini, kita dapat memanfaatkan beberapa bahan- bahan yang dapat kita di sekitar rumah sehari- hari. Bahkan bahan- bahan yang diperlukan pun sangatlah sederhana. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk membuat pelangi buatan ini. Setidaknya metode yang dapat digunakan ada enam metode, antara lain menggunakan gelas air, cermin, kepingan CD, semprotan air, dan lain sebagainya. Untuk proses pembuatan pelangi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
- Menggunakan semprotan spry air
Metode yang pertama adalah menggunakan semprotan spry air. Pelangi yang nyata biasanya muncul setelah hujan, hal tersebut karena setelah hujan di udara masih ada dan terkena pancaran sinar matahari. Maka dari itu kita bisa mencoba dengan menggunakan semprotan spry air. Cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Carilah tempat terbuka yang terkena paparan sinar matahari
- Semprotkan air dengan menggunakan semprotan spry di hadapan sinar matahari tersebut, dan liahtlah warna- warna yang tercipta.
Itulah beberapa langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk membuat pelangi buatan dengan menggunakan semprotan air ini. lihatlah, begitu sederhana kan alat yang digunakan? kita bisa menggunakan semprotan yang ada di sekitar rumah kita.
- Menggunakan kepingan kaset CD
Cara atau metode selanjutnya yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan kepingan kaset CD. Kaset CD pasti kita sudah mengetahui bentuknya. Bentuk kaset CD adalah bulat, pipih serta mengkilap yang terkadang menimbulkan hologram warna- warni. Adapun kepingan kaset CD ini apabila kita putar- putarkan pasti akan menimbulkan reaksi warna yang berubah- ubah. Lalu bagaimana kita akan membuat pelangi dari kepingan kaset CD ini? tentunya sangat sederhana. Proses yang bisa kita lakukan antara lain sebagai berikut:
- Carilah tempat terbuka yang terkena paparan sinar matahari
- Ambilah kepingan kaset CD
- Letakkan kepingan kaset CD tersbeut di bawah sinar matahari, dan pantulkan cahayanya ke dinding atau plafon rumah dan lihatlah warna- warni yang terbentuk.
Nah, itulah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk membentuk pelangi dengan menggunakan kepingan kaset CD. Begitu sederhana bukan? Kita bisa memanfaatkan kaset CD yang masih terpakai atau tidak terpakai.
- Menggunakan segelas air
Cara selanjutnya yang juga sangat sederhana untuk membuat pelangi adalah dengan menggunakan segelas air. Langkah- langkah yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:
- Siapkan segelas air, gunakan gelas yang berkaca dan bening.
- Letakkan gelas kaca bening berisi air tersebut di depan jendela kaca yang terkena sinar matahari cerah (tidak berawan ataupun mendung)
- Simpanlah selembar kertas putih di lantai, jika tidak ada putih boleh menggunakan kertas berwarna lain yang penting warna terang.
- Basahi jendela kaca dengan air hangat atau panas
- Atur posisi gelas dan juga kerta dan tunggulah hingga pelangi tersebut muncul
Itulah langkah- langkah yang sapat kita lakukan untuk membuat pelangi dari segelas air (baca: ciri-ciri air tanah yang baik). Peralatan yang digunakan pun juga tidak sulit sama sekali. Kita bisa menemukan peralatan tersebut di dalam rumah kita tanpa harus repot- repot untuk membelinya.
- Menggunakan cermin
Selanjutnya, pelangi buatan juga bisa dimunculkan dengan bantuan cermin. Jika cermin sering kita gunakan untuk berdandan, maka cermin juga bisa kita gunakan untuk menciptakan pelangi buatan. Cermin juga pasti dapat kita temukan di rumah kita. lalu, bagaimana cara membuatnya? Langkah- langkah yang bisa kita lakukan antara lain sebagai berikut:
- Letakkan sebuah cermin ke dalam sebuah gelas yang penuh terisi air. Gelas yang digunakan adalah gelas kaca yang bening.
- Ruangan yang kita gunakan lebih baik gelap dan mempunyai dinding putih.
- Sorotkan senter ke air yang ada di dalam gelas yang di dalamnya ada sermin tersebut. Atur arah cahanya hingga muncul pelangi yang kita inginkan.
Itulah langkah- angkah yang dapat kita lakukan untuk membuat pelangi dengan menggunakan cermin. Sangat mudah bukan? Kita bisa mendapatkan peralatah secara gratis di rumah tanpa harus membelinya terlebih dahulu.
- Menggunakan senter
Cara yang dapat kita lakukan untuk membuat pelangi selanjutnya adalah dengan menggunakan senter. Senter selama ini kita gunakan untuk menerangi jalan apabila tidak ada lampu. Namun ternyata senter juga bisa digunakan untuk membuat pelangi buatan. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Kita bisa melakukan sebagai berikut:
- Siapkan selembar kertas putih. Lipatlah kertas tersebut menjadi dua bagian. Gunting bagian tengah lipatan tersebut hingga terbentuk segitiga kecil.
- Isi sebuah gelas dengan air hingga penuh.
- Masukkan senter ke lubang kertas dan tahan dengan selotip
- Nyalakan senter dan arahkan cahaya tepat ke gelas yang berisi air
- Muncullah pelangi
Itulah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk membuat pelangi dari senter. Selanjutnya membuat pelangi buatan juga bisa melalui kabut. Bagaimana caranya? Yuk, kita cek.
6. Menggunakan kabut
Membuat pelangi buatan dengan menggunakan kabut bisa dilakukan dengan proses yang sangat sederhana, yakni sebagai berikut:
- Siapkan sebuah selang yang dialiri air di luar ruangan (bila tidak ada selang, bisa menggunakan mesin yang menghasilkan cipratan air). Pastikan sinar matahari cerah.
- Tutup sebagian lubang selang agar nanti air bisa keluar seperti mancur dan akan menghasilkan kabut
- Terus amati hingga pelangi terlihat
Dan beberapa cera telah dipaparkan untuk membuat pelangi buatan. Mudah bukan? Kita juga bisa membuatnya di rumah