Categories
Geografi Dasar

Geografi Sosial : Pengertian, Contoh dan Kajian yang Dipelajari

Kajian dalam cabang-cabang ilmu geografi amatlah luas dan hubungan antara manusia dengan lingkungannya dapat kita temui dalam kajian geografi sosial. Secara sederhana geografi sosial adalah interaksi antara manusia dengan tempat manusia itu hidup yakni alam. Geografi sosial menjelaskan interaksi manusia dengan lingkungan dimana manusia memanfaatkan sumber daya alam.

Geografi sosial juga menyajikan kajian yang bersifat kewilayahan, namun berbeda dengan geografi pada umumnya yang menjelaskan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi. Kajian kewilayahan dalam geografi sosial menyangkut banyak hal terkait aktivitas manusia di lingkungannya seperti situasi sosial, ekonomi, budaya dan pengusaan teknologi. Secara teori Geografi sosial dijelaskan melalui berbagai ahli seperti;

  • Johnston et al. (2000)

Geografi sosial sebagai studi tentang relasi sosial dan struktur keruangan. Kajian ini menempatkan manusia sebagai pokok kajian (meliputi aspek kependudukan, ekonomi, politik dan sosial budaya)

  • Gregory & Urry (1985)

Geografi sosial memperhatian analisa spatial dalam menganalisa permasalahan sosial. Geografi sosial memperhatikan pentingnya ruang sebagai tempat kehidupan dan interaksi sosial, struktur sosial serta relasi sosial.

  • Harvey (1989) & Soja (1989)

Sebagai ilmu, geografi sosial memperhatikan aspek ruang dalam teori sosial. Kajian ini menjadi ciri studi geografi modernism dan postmodernism.

Melalui penjabaran teori diatas maka data yang disajikan oleh geografi sosial menjadi sangat luas karena menyangkut aktivitas manusia sebagai objek kajian. Geografi sosial mulai memperhatikan berbagai masalah dalam interaksi sosial manusia seperti masalah diskriminasi rasial, perbedaan gender, budaya dan identitas sosial. Oleh karena itu, dapat dikatakan seluruh aktivitas manusia di muka bumi dapat menjadi kajian dalam geografi sosial.

Kajian dalam Geografi Sosial

Kajian dalam geografi sosial dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia di bidang sosial, politik, ekonomi dan budaya. Yang tidak kalah penting adalah sebagai sarana mengelola sumber daya dan lingkungan. Hal ini dapat mendorong kegiatan manusia yang lebih produktif seperti di bidang pertanian, pemukiman, industri, kependudukan, transportasi, pariwisata, lingkungan, energi, dll.

Secara sederhana, geografi sosial adalah studi dan analisa geografi yang meliputi analisa gejala manusia dengan gejala alam dan meliputi analisa penyebarannya, interelasinya, interaksinya dalam satu ruang kajian. Beberapa contoh kajian geografi dalam ruang lingkup geografi sosial antara lain seperti pola pemukiman masyarakat di pinggir sungai, kepadatan penduduk di suatu wilayah berdasarkan tinggi dari permukaan laut.

Kajian dalam geografi sosial akan membuka horizon baru dalam melihat dunia dalam sebuah peta. Hal ini dapat kita temui dalam buku berjudul “New View-The World Mapped Like Never Before” karya Alastair Bonnet, seorang profesor geografi sosial dari Universitas Newcastle Inggris. Dalam bukunya ini, ia menampilkan beragam peta tematik tentang berbagai macam isu di dunia. Sebagai contoh, dalam bukunya tersaji peta rute pelayaran kapal dunia, dari peta tersebut dapat kita ketahui bahwa pesisir utara Samudera Atlantik, kawasan pesisir Samudera Pasifik adalah rute pelayaran kapal paling padat di muka bumi.

Selain itu, melalui bukunya ini kita bisa mengetahui bahwa negara kita, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki hewan beracun terbanyak di dunia. Tidak hanya itu, Indonesia juga masuk dalam salah satu negara dengan resiko terkena bencana alam paling tinggi di dunia. Gambaran-gambaran tersebut menjadi salah satu contoh bagaimana kajian geografi sosial menjadi menarik untuk dipelajari karena memberi kita perspektif baru dalam memandang dunia dan tentu saja memberikan informasi yang bermanfaat dalam melakukan kegiatan di muka bumi.