Myanmar atau yang dulu dikenal dengan nama Burma merupakan salah satu negara yang berada di kawasan asia tenggara dan merupakan negara anggota ASEAN. Myanmar merupakan bekas jajahan negara Prancis dan menjadi negara merdeka pada tanggal 4 Januari 1948. Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 676.578 km2 ini diperintah oleh pemimpin militer sejak kudeta yang dilakukan tahun 1988.
Kudeta junta militer mempengaruhi perubahan nama negara ini dari Burma menjadi Myanmar. Perubahan nama negara ini dilakukan secara resmi pada pada tanggal 18 Juni 1989 yang bertujuan agar etnis non-Burma bisa menjadi bagian dari negara ini. Selain itu, ibukota Myanmar yang awalnya terletak di Yangoon dipindahkan ke Naypyidaw.
Myanmar merupakan salah satu negara berkembang di asia tenggara. Kendati kaya akan sumber daya alam, Myanmar masih menjadi negara berkembang karena ketimpangan pendapatan di negara ini. Bahkan, Myanmar terdaftar dalam negara termiskin di Asia. Myanmar sendiri merupakan negara yang berbentuk republik kesatuan yang terdiri dari 14 negara bagian 67 distrik, 330 township, 64 sub-township, 377 kota kecil, 2,914 Ward, 14.220 kelompok desa dan 68.290 desa. Berikut ini akan dijelaskan mengenai letak astronomis dan geografis Myanmar beserta perbatasannya:
Letak Astronomis Myanmar
Letak astronomis suatu wilayah tidak akan terlepas dari dua garis maya, yaitu garis lintang dan garis bujur. Semua wilayah di lapisan atmosfer bumi secara harfiah selalu memiliki letak astronomis, begitu pula dengan negara Myanmar. Myanmar secara astronomis terletak diantara 10° Lintang Utara sampai 29° Lintang Utara, serta 92° Bujur Timur sampai 101° Bujur Timur. Dengan letak astronomis tersebut, Myanmar memiliki iklim tropis yang mengakibatkan negara ini memiliki tiga musim, yaitu musim hujan, musim kemarau sejuk dan musim kemarau panas.
Letak Geografis Myanmar dan Batas-Batas Wilayahnya
Letak geografis negara Myanmar di batasi dengan negara yang berbeda dan berbagai keadaan alam. Berdasarkan dengan letak geografisnya, Myanmar terletak di teluk Benggala. Negara ini secara letak geografis merupakan negara asia tenggara yang berada di wilayah paling utara dan berbatasan langsung dengan negara asia timur dan asia selatan. Berikut ini adalah batas-batas wilayah geografis negara Myanmar:
- Sebelah barat daya: Divisi Chittagong (Bangladesh) dan Mizoram, Manipur, Nagaland serta Arunachai Pradesh (India).
- Sebelah barat : Teluk Benggala
- Sebelah timur : China (RRC)
- Sebelah tenggara: Laos dan Thailand
- Sebelah utara : China (RRC) dan kawasan otonomi Tibet
- Sebelah selatan : Laut Andaman
Bendera dan Lambang Negara Myanmar
Bendera Kebangsaan Myanmar yang berlaku sekarang adalah bendera baru yang diperkenalkan tanggal 21 Oktober 2010. Bendera baru ini menggantikan bendera sosialis Myanmar yang sebelumnya digunakan semenjak tahun 1974. Bendera Myanmar yang baru terdiri dari tiga warna yang disusun secara horizonta, yaitu kuning, hijau, merah. Di tengah-tengah bendera terdapat sebuah bintang segilima bewarna putih.
Sementara lambang Negara Myanmar merupakan dua ekor chinthe (singa mitos) yang saling membelakangi, peta negara Myanmar berada di tengah-tengahnya dan diapit oleh rangkaian ranting zaitun. Pola motif tradisional Birma menghiasi lambang negara ini. Terdapat mahkota berbentuk bintang dipuncaknya serta menggunakan dua warna yaitu kuning keemasan dan merah. Lambang negara Myanmar ini merupakan lambang negara baru yang ditetapkan pada tahun 2008, tepatnya melalui referendum konstitusional Myanmar tahun 2008.
Lagu Kebangsaan Myanmar
Lagu kebangsaan Myanmar adalah Kaba Ma Kyei yang mempunyai arti sampai akhir dunia. Lagu ini ditulis oleh Saya Tin dan diadopsi menjadi lagu kebangsaan Myanmar pada tahun 1947. Pembukaan lagu kebangsaan ini memiliki gaya musik tradisional Myanmar lalu terdapat transisi ke sebuah musik orkestra bergaya Barat.
Kondisi Alam Myanmar
Wilayah negara Myanmar sebagian besar merupakan wilayah pegunungan raksasa yang tidak dapat dilalui. Rangkaian pegunungan di Myanmar terbentang di sepanjang wilayah Myanmar bagian barat, utara, dan timur membentuk tapal kuda. Pegunungan tertinggi di Myanmar terdapat di bagian barat dengan puncaknya gunung Hkokado Razi yang merupakan gunung tertinggi di Myanmar dan sekaligus merupakan gunung tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 5.881 Mdpl. Wilayah lereng-lereng pegunungan di Myanmar terdapat dataran rendah yang ditumbuhi hutan lebat serta dialiri Sungai Chindwin dan Sungai Irawadi.
Wilayah utara Myanmar terdapat Pegunungan Hengduan yang merupakan perbatasan dengan negara China. Selain itu, pegunungan-pegunungan lain yang ada di wilayah Myanmar adalah Rakhine Yoma, Bago Yoma, Perbukitan Shan dan Perbukitan Tenasserim. Tiga rantai pegunungan di Myanmar membagi tiga sistem sungai di negara ini, yaitu sungai Irawadi, sungai Salween (Thanlwin), dan sungai Sittaung. Sungai Irawadi merupakan sungai terpanjang di wilayah Myanmar yang panjangnya mencapai 2.170 kilometer (1.348 mi). Sungai Irawadi mengalir ke Teluk Martaban.
Kondisi Penduduk Myanmar
Myanmar berpenduduk sekitar 52,5 juta jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 67 jiwa/km². Penduduk negara Myanmar terdiri dari berbagai macam suku bangsa, seperti suku Burma, suku Shan, suku Karen, suku Rokhin, suku Mon, dan suku Kachin. Myanmar merupakan benteng Buddha, karena agama utama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Myanmar adalah agama Buddha.
Negara ini juga merupakan negara pertama yang menjadi tempat penyebaran agama Buddha. Selain Buddha, agama lain yang berkembang di Myanmar adalah Hindu, Islam, Kristen, dan kepercayaan lain. Penduduk Myanmar dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa nasional Myanmar. Selain itu, sebagian penduduk Myanmar menggunakan bahasa Inggris, Mandarin, dan India.
Mata pencaharian utama penduduk Myanmar berada pada sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Dengan kegiatan ekonomi utama di sektor pertanian, menjadikan Myanmar sebagai salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara. Selain padi, hasil pertanian Myanmar lainnya adalah kapas, tembakau dan kacang tanah. Hasil perkebunan negara Myanmar meliputi bahan kayu jati dan tebu. Hasil dari sektor pertambangan Myanmar adalah tembaga, seng, emas, perak, minyak bumi dan timah.
Nah, itulah penjelasan mengenai letak astronomis dan georafis Myanmar beserta perbatasannya. Semoga artikel ini bermanfaat.