Hujan Muson : Pengertian, Proses, Manfaat, dan Dampaknya

Hujan merupakan sebuah fenomena alam yang ada di Bumi. Meskipun dari kita sendiri tidak terlalu menganggap hujan sebagai sebuah fenomena alam karena masih banyak fenomena alam di dunia yang menakjubkan lainnya. Namun, hujan ini turun karena adanya suatu proses dan bisa dijelaskan dengan ilmiah. Maka dari itulah hujan ini patut disebut sebagai fenomena alam.

Berbicara mengenai hujan ada banyak sekali jenis hujan yang akan kita dapati di dunia ini. Pembagian hujan ini bisa dikategorikan dari sisi proses terjadinya hujan dan juga dari bentuk hujan tersebut. Dari proses terjadinya, hujan dibagi menjadi:

Sementara dilihat dari bentuknya, hujan dibedakan atas hujan- hujan berikut ini:

Hujan es
Hujan salju
Hujan rintik- rintik
Hujan asam (baca: proses terjadinya hujan asam)

Pada kesempatan kali ini kita akan mebicarakan lebih lanjut mengenai salah satu jenis hujan. Jenis hujan yang akan kita bahas adalah hujan muson. Artikel ini akan membahas mengenai hujan muson dan berbagai informasi mengenainya.

Pengertian Hujan Muson

Untuk mengawali pembahasan kita mengenai hujan muson, tahap pertama yang harus kita ketahui adalah tentang pengertian hujan muson. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwasannya hujan ini dibedakan menjadi beberapa jenis atau macam. Kita juga telah mengetahui bersama tentang apa sajakah jenis-jenis hujan tersebut. Dari beberapa jenis hujan yang telah disebutkan di atas, salah satunya adalah hujan muson. Hujan muson merupakan hujan yang terjadi akibat adanya hembusan angin muson yang bertiup di Indonesia.

Angin muson yang menyebabkan hujan adalah angin muson barat. Angin muson barat ini berhembus dari daerah benua Asia menuju ke Benua Australia. Angin muson yang berhembus dari benua Asia ke Australia ini melewati banyak sekali samudera dan berurutan luas sehingga akan menciptakan banyak uap air yang akhirnya menjadi hujan. Hujan ini akan sering turun karena angin ini berhembus selama 6 bulan, sehingga di Indonesia akan terjadi musim penghujan.

Angin Muson

Setelah kita mengetahui apa itu hujan muson, selanjutnya kita perlu mengetahui pula tentang angin muson yang merupakan cikal bakal terjadinya hujan ini. Angin muson ini merpakan suatu angin yang berhembus di antara Benua Asia dan Benua Australia. Angin muson ini berhembusnya dari arah Benua Asia menuju ke Benua Australia maupun sebaliknya. Maka dari itulah angin ini dibagi menjadi dua macam. Angin ini dibedakan menjadi dua macam, yakni:

Angin muson barat, adalah angin yang berhembus dari benua Asia menuju ke benua Australia. Angin yang bertiup ini mempunyai sifat khusus yakni membawa banyak uap air (karena angin yang berhembus melewati banyak perairan yang menguap). Akibatnya apabila angin ini berhembus maka Indonesia akan mengalami musim penghujan (baca: pembagian musim di Indonesia).
Angin muson timur. Angin ini merupakan kebalikan dari angin muson barat. Angin muson timur merupakan angin yang berhembus dari benua Australia menuju benua Asia. Angin ini mempunyai sifat khusus yakni bersifat kering (karena angin melewati gurun yang luas). Akibatnya ketika angin ini berhembus Indonesia akan mengalami musim kemarau.

Itulah penjelasan singkat mengenai angin muson. Apabila ingin mengetahui lebih lanjut atau lebih dalam tentang kedua angin muson ini, maka baca proses terjadinya angin muson barat dan proses terjadinya angin muson timur.

Karakteristik Hujan Muson

Seperti halnya jenis hujan lainnya, hujan muson ini juga mempunyai karakteristik khusus yang membedakannya dengan hujan jenis lainnya. Karakteristik yang akan disebutkan ini hanya dimiliki oleh hujan muson dan tidak dimiliki oleh jenis hujan lainnya, sehingga disebut juga dengan ciri khusus. Sebelum kita mengetahui tentang apa saja yang menjadi karakteristik dari hujan muson ini, kita perlu mengetahui tentang apa saja yang mempengaruhi terjadinya hujan ini. Hal- hal yang mempengaruhi terjadinya hujan muson adalah angin muson dan letak geografis Indonesia sendiri. Selanjutnya, berikut ini merupakan karakteristik yang dimiliki oleh hujan muson:

Terjadi karena disebabkan oleh berhembusnya angin muson barat
Biasanya terjadi rutin atau setiap hari dan disebut sebagai musim penghujan
Biasanya terjadi selama enam bulan lamanya
Terjadi di antara bulan Oktober hingga Maret
Terjadinya rata di wilayah Indonesia

Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh hujan muson. Karakteristik yang disebutkan di atas merupakan karakteristik yang hanya dimiliki oleh hujan muson, oleh sebab itu juga disebut sebagai ciri khas dari hujan muson.

Proses Terjadinya Hujan Muson

Kita mengatahui bersama bahwasannya hujan merupakan sebuah fenomena alam yang mana terjadinya melalui suatu proses. Proses terjadinya hujan ini juga merupakan bagian dari siklus hidrologi yang ada di dunia ini. Oleh karena terjadinya hujan ini melalui proses yang dapat dijelaskan secara ilmiah, maka hujan merupakan sebuah fenomena alam. Seperti halnya jenis hujan yang lain, hujan muson ini terjadinya juga melalui beberapa proses yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Terjadinya hujan muson ini melalui beberapa tahapan.

muson-barat Secara urut atau kronologis beberapa tahapan mengenai proses terjadinya hujan muson adalah sebagai berikut:

Kedudukan matahari yang berada di belahan bumi selatan yang biasanya terjadi di antara bulan Oktober hingga bulan Maret.
Karena kedudukan matahari yang berada di belahan Bumi selatan ini, maka daerah yang dekat dengan matahari ini adalah sekitar benua Australia.
Akibatnya suhu yang dimiliki oleh benua Australia lebih tinggi lebih dari benua Asia.
Karena daerah yang emmpunyai suhu lebih tinggi mempunyai tekanan yang lebih rendah, maka dapat dikatakan bahwasannya benua Australia mempunyai tekanan minimum, dan yang mempunyai tekanan maksimum adalah benua Asia.
Adanya udara yang bergerak dari daerah tekanan tinggi menuju ke daerah tekanan rendah. Berarti hal ini mengindikasikan adanya angin yang berhembus dari benua Asia menuju ke benua Australia
Angin tersebut melewati banyak samudera sehingga mengangkut banyak uapa air.
Ketika melewati wilayah Indonesia, uap air tersebut mengalami kejenuhan dan akan turun sebagai hujan. Hujan inilah yang disebut sebagai hujan muson.

Itulah tahapan secara urut atau kronologi terjadinya hujan muson ini. Untuk lebih memberikan gambaran jelas kepada kita, serta memberikan pemahaman lebih kepada kita, disamping dapat kita lihat visualisasi atau bentuk gambar dari arah hujan muson yang mengikuti angin muson ini. Gambar disamping menunjukkan bagaimana proses arah angin muson yang mengangkut serta hujan muson. Perlu kita ketahui bersama bahwasannya hujan muson ini disebabkan pertama kali oleh angin muson barat.

Manfaat Hujan Muson

Sebagai salah satu fenomena alam yang kita alami bersama, hujan merupakan sesuatu yang mengandung banyak sekali manfaat. Banyak orang yang menyebut bahwa turunnya hujan adalah suatu berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, karena saking banyaknya manfaat yang terjandung di dalam hujan tersebut. Hujan muson ini merupakan hujan yang sehari- hari kita rasakan ketika musim hujan tiba, sehingga kita bisa menuliskan manfaatnya sebagai manfaat hujan secara umum atau pada umumnya. Kita semua mengetahui bahwasannya hujan ini mempunyai banyak sekali manfaat, tidak hanya bagi manusia saja, namun juga bagi semua makhluk hidup dan alam di sekitar kita. Langsung saja kita akan membahas mengenai manfaat atau dampak positif dari adanya hujan muson ini. Hujan muson antara lain mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Menambah persediaan atau cadangan air bersih

Manfaat dari hujan muson yang pertama adalah menambah persediaan air bersih. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya air bersih ini merupakan hal yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, sehingga persediaannya tidak boleh kurang. Salah satu manfaat yang dihadirkan dari turunnya hujan muson adalah menambah persediaan air bersih. Hujan muson ini merupakan hujan yang kehadirannya dapat dirasakan dalam waktu yang terhitung lama, yakni enam bulan, sehingga dapat dengan mudah menambah persediaan air bersih untuk makhluk hidup. Persediaan air bersih ini bisa ditambah melalui jumlah debit air di sungai, di sumur, maupun di tempat- tempat penampung air lainnya. Kita juga bisa menampung air hujan secara langsung ketika hujan sedang turun sehingga bisa digunakan secara langsung.

2. Menambah kandungan air tanah

Masih serangkaian dengan fungsi hujan muson menambah cadangan air bersih, yakni hujan muson juga menambah persediaan atu kandungan air tanah (baca:ciri-ciri air tanah yang baik). Kandungan air tanah ini merupakan cadagan air bersih yang diserap ke dalam tanah dan bisa digunakan lagi sewaktu- waktu. Turunnya hujan muson yang berurutan ini secara otomatis akan menambah cadangan air tanah yang ada di Bumi. Hal ini karena banyaknya air yang diserap ketika hujan turun setiap hari. salah satu bukti bahwa air banyak diserap adalah sumber air (sumur) tidak mengalami kekeringan, justru akan bertambah banyak airnya. Selain itu ketika akan membuat sumur baru di musim penghujan, maka tidak teerlalu lama melihat air yang keluar dari dalam tanah.

3. Mengatasi masalah kekeringan

Manfaat hujan muson lainnya adalah mengatasi masalah kekeringan. Kekeringan merupakan salah satu wujud bencana alam. Dan ketika musim hujan muson ini tiba maka kita akan terhindar dari yang namanya kekeringan dalam bentuk apapun itu. Hal ini karena persediaan air yang melimpah ruah di berbagai sumber sehingga akan menggeser kemungkinan terjadinya kekeringan.

4. Menambah cadangan air bagi berbagai macam sumber air

Hujan muson menambah cadangan air di berbagai sumber air. Karena hujan muson merupkan hujan yang bisanya turun setiap hari dan dalam kurun waktu yang lama, yakni enam bulan, maka hal ini merupakan kejayaan bagi sumber- sumber air. Sumber- sumber air yang ada di daratan akan terisi oleh air secara penuh. Beberapa sumber air yang akan terjamin persediaan airnyanya adalah sungai, rawa, danau, sumur, dan lain sebagainya.

5. Menyuburkan tanaman

Terjadinya hujan muson ini salah satunya mmepunyai manfaat untuk menyuburkan tanaman. Tanaman akan terlihat hijau dan juga subur di musim hujan (hujan muson) daripada ketika di musim kemarau. Tanaman ketika musim hujan turun akan mendaptkan pasokan air yang banyak sehingga kebutuhan airnya lebih tercukupi dan terlihat lebih subur.

6. Menyuburkan tanah

Selain menyuburkan tanaman, hujan muson juga berguna untuk menyuburkan tanah. Tanah yang basah akibat terkena air hujan akan terasa lebih gembur, dan hewan- hewan yag bertugas menggemburkan tanah juga dapat bekerja dengan baik. Akibatnya, tanah akan terlihat lebih subur daripada ketika di musim kemarau.

7. Menambah masa tanam kebun

Hujan muson atau musim penghujan ini juga bermanfaat untuk menambah masa tanam kebun. Hal ini karena tanah yang ada di kebun lebih subur dan juga pasokan air untuk pengairan lebih banyak. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh petani untuk menanam pohon- pohon yang lebih banyak lagi dan memberikan kesempatan bagi pohon- pohon yang berbuah bisa memproduksi buahnya kembali. Musim penghujan ini akan menambah masa tanam kebun menjadi lebih panjang daripada ketika musim kemarau.

8. Membuat udara sekitar atau cuaca menjadi sejuk

Hujan yang turun salah satunya memberikan manfaat membuat udara di sekitar hujan menjadi terasa lebih sejuk dan tidak panas. Hal ini karena efek air yang diturunkan dari atas membasahi permukaan Bumi. Terlebih hujan muson ini turun ke Bumi sebagai suatu musim (berlangsung rutin dan lama). Hal ini tentub akan menimbulkan kesejukan yang bersifat lama. Maka dari itulah ketika musim penghujan tiba kita akan merasakan udara menjadi lebih sejuk dan dingin daripada ketika musim kemarau. Selain itu, biasanya sebelum hujan kita akan merasakan cuaca yang pansa dan pengap karena proses pengembunan. Setelah awan hasil pengembunan menjatuhkan airnya, maka kita akan merasakan kesejukan yang alami.

9. Membersihkan udara di daerah sekitar

Manfaat hujan muson yang lainnya adalah membersihkan uadara. Hujan yang turun dari awan akan melewati bagian udara dan berakibat membuat udara tersebut menjadi bersih. Hujan yang turun ini membersihkan udara dari zat- zat dan gas- gas yang tidak berguna. Hal ini tentu saja akan bermanfaat untuk manusia dan juga makhluk hidup yang lainnya karena dapat menghirup udara yang segar dan juga bersih. Maka dari itulah apabila udara di musim kemarau dan musim penghujan kita bandingkan, maka akan lebih segar udara di musim penghujan.

10. Mengurangi polusi udara

Masih serangkaian dengan fungsi air hujan untuk membersihkan udara, salah satu bentuk pembersihan terhadap udara ini adalah mengurangi polusi udara. Polusi udara ini selalu berterbangan dimana- mana tanpa kita ketahui bersama. Oleh karena itulah hujan sebagai salah satu bentuk penetralisir dari polusi udara tersebut. Polusi udara yang tersingkir dari udara akan membuat udara terasa lebis bersih dan juga lebih segar.

11. Menghentikan kebakaran hutan

Manfaat selanjutnya dari musim penghujan atau hujan muson ini adalah menghentikan kebakan hujan. Kebakaran hutan merupakan bencana yang paling sering terjadi ketika musim kemarau tiba. Namun setelah musim penghujan datang, bencana kebakaran hutan tersebut dapat diatasi. Sisa- sisa api yang masih menyala akan dipadamkan dengan guruyan hujan.

12. Meringankan biaya petani

Musim penghujan salah satunya adalah musim yang dirunggu oleh para petani. Mengapa demikian? Hal ini karena disaat musim penghujan pasokan air melimpah, sehingga petani tidak perlu repot- repot mengeluarkan biaya ebih hanya untuk membeli air sebagai sarana irigasi. Pasokan air pun sudah didapat dari hujan yang turun sehingga petani akan lebih hemat dalam biaya produksinya.

Itulah beberapa manfaat yang akan kita peroleh ketika datang musim penghujan. Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, masih banyak manfaat lainnya yang akan kita peroleh baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari.

Dampak Negatif Hujan Muson

Salah satu hukum alam tentang sesuatu yang bermanfaat pasti juga mengansung dampak negatif. Dampak negatif bukan hanya berupa akibat yang bersifat negatif, namun dapat juga diartikan sebagai sisi kelemahan bagi suatu hal. Saa halnya dengan hujan muson. Hujan muson ini juge mempunyai suatu sisi negatif atau kelemahan. Beberapa dampak negatif yang akan kita peroleh dari trejadinya hujan muson antara lain sebagai berikut:

1. Terjadi banjir dimana- mana

Dampak negatif yang sering sekali terjadi dan paling umum terjadi adalah banjir. Banjir ini dapat kita temui dimana saja. Hal ini karena hujan muson yang melanda Indonesia bersifat merata, artinya semua wilayah Indoensia juga mengalami musim penghujan sehingga hal ini akan menyebabkan curah hujan tinggi di semua wilayah Indonesia. Curah hujan yang tinggi dan hujan berelangsung secara terus menerus akan berpotensi menyebabkan timbulnya banjir. Timbulnya banjir ketika musim penghujan ini sebenarnya bisa disebabkan oleh sebab alami dan juga oleh sebab tangan manusia. penyebab alami terjadinya banjir adalah jumlah atau debit air hujan yang turun terlalu banyak (deras dan lama), hal ini mengakibatkan sungai, rawa, danau, bendungan, dan lain sebagainya sebagai penamoung air tidak akan cukup menampung debit air yang masuk. Akibatnya sumber- sumber air tersebut menjadi membludak dan menerjang daerah- daerah di sekitarnya yang disebut dengan banjir.

2. Terjadinya tanah longsor

Selain menimbulkan banjir, dampak negatif yang dapat terjadi lainnya adalah menimbulkan tanah longsor. Tanah longsor dan hujan memanglah kaitannya sangat erat. Hujan yang terjadi di aderah yang berbukit atau bertebing apabila berlangsung lama dan deras maka akan menggembuk=rkan tanah yang ada di bukit. Akibatnya, tanah tersebut bisa mengalami longor dan menimpa rumah- rumah yang ada di bawah bukit tersebut. Maka tidak jarang apabila tanah longsir ini seringkali memakan korban.

3. Menimbulkan gagal panen

Musim hujan memanglah musim yang ditunggu oleh petani karena bisa menghemat pengeluaran atau biaya untuk air. Namun perlu kita ketahui bersama bahwa hujan yang turun deras dan lama akan menyebabkan genangan di areal persawahan. Genangan di areal ersawahan ini tentu saja akan merusak tanaman yang ditanam oleh petani di sawah tersebut. Akibatnya tanaman tidak akan tumbuh subur dan justru sebaliknya. Tanaman akan rusak dan akarnya akan membusuk. Hal ini tentu saja akan menyebabkan petani menjadi gagal panen.

4. Proses pengeringan menggunakan sinar matahari menjadi terhambat

Selain gagal panen, damapak yang dirasakan langsung oleh manusia akibat musim penghujan ini adalah terhambatnay proses pengeringan. Pengeriangan yang dilakukan terutama menggunakan bantuan sinar matahari. Sinar matahari akan tertutup oleh awan- awan mendung yang bergelantungan ketika musim penghujan tiba. Akibatnya proses pengeringan tidak akan berjalan dengan baik.

5. Banyak penyakit yang timbul

Salah satu dampak negatif da sering dirasakan oleh manusia di musim penghujan adalah banyaknya penyakit yang timbul. Penyakit yang timbul ini terutama adalah penyakit yang berhubungan erat dengan air yang menggenang. Memang kondisi lingkungan pada saat musim penghujan aka telihat lebih kotor dan juga becek, hal ini merupakan kondisi yang disukai beberapa binatag pembawa virus atau penyakit, seperti nyamuk dan lalat. Penyakit yang singkali timbul ketika musim penghujan tiba adalah jenis penyakit kulit seperti gatal- gatal, bisul, dan lain sebagainya. Selain itu juga penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, cikungunya, dan juga malaria. Selain kedua penyakit tersebut, musim hujan juga seringkali mendatangkan penyakit diare, dan masih banyak lagi.

6. Menghalangi kelancaran aktivitas yang dilakukan di uar ruangan

Dampak yang terakhir ini merupakan dampak yang bisa kita alami secara nyata dan secara langsung. Bagaimanapun juga hujan akan menghalagi aktivitas manusia di luar rungan. Meskipun belum pada tahap menghalangi, namun terjadinya hujan ini sedikit banyak akan membawa kesulitan atau hambatan pada kelancaran kegiatan yang erada di luar ruangan.

Itulah beerapa dampak negatif yang akan kita peroleh atau yang akan kita rasakan ketika datang musim penghujan ini. Dampak- dampak yang disebutkan di atas merupakan dampak yang sering terjadi. Selain yang disebutkan di atas kemungkinan masih ada dampak lainnya yang akan kita rasakan pula.