Ekosistem adalah sebuah proses yang mana pembentukannya merupakan akibat dari adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Interaksi atau hubungan antar komponen biotik dan abiotik tersebut membentuk sebuah habitat yang kemudian dari habitat tersebut tercipta suatu ekositem. Terdapat berbagai macam ekosistem di bumi ini (baca : Keanekaragaman Ekosistem). Ada ekosistem darat, ekosistem air, ekosistem buatan dan juga ekosistem alam. Pada pembahasan kali ini akan mengupas mengenai ekosistem alam. Apa pengertian dari ekosistem alam dan apa saja contohnya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian dan Jenis- Jenis Ekosistem Alam
Pengertian dari ekosistem alam adalah ekosistem yang terbentuk tanpa campur tangan dari manusia. Mengapa tanpa campur tangan manusia? hal ini karena ekosistem alam terbentuk oleh proses alam itu sendiri dan memerlukan waktu yang sangat lama. Ekosistem alam dapat dibagi menjadi 2 jenis yakni ekosistem darat dan ekosistem air.
- Ekosistem darat
Ekosistem darat merupakan suatu ekosistem yang sebagian besar komponennya berada atau berupa daratan. Ekosistem darat dipengaruhi oleh iklim yang menyelimuti daratan tersebut, sehingga masing- masing ekosistem di darat memiliki ciri khasnya tersendiri. Setidaknya terdapat 8 ekosistem darat yang meliputi hutan hujan tropis padang rumput, hutan gugur, tundra, sabana, gurun, karst dan taiga.
- Ekosistem air
Ekosistem air disebut juga ekosistem akuatik. Ekosistem air dapat diartikan sebagai ekosistem yang sebagian besar komponennya berupa atau berada di perairan. Karena 2 per 3 bumi merupakan perairan, maka bisa dikatakan bahwa ekosistem air adalah ekosistem terbesar di bumi. Seperti halnya ekosistem darat, ekosistem air juga dipengaruhi oleh iklim. Ekosistem akuatik ini terbagi menjadi 2 jenis yakni ekosistem laut dan air tawar.
Contoh Ekosistem Alam
Terdapat beberapa contoh ekosistem alam yang berada di darat maupun di perairan. Berikut adalah penjelasan dari masing- masing contoh ekosistem alam tersebut.
- Ekosistem hutan hujan tropis
Contoh ekosistem alam yang pertama adalah ekosistem hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan salah satu hutan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Hutan ini bersifat heterogen dan berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi. Indonesia memiliki wilayah dengan hutan hujan tropis karena letaknya yang berada di garis khatulistiwa. Ekosistem hutan hujan tropis di Indonesia dihuni oleh berbagai jenis flora dan fauna seperti harimau, bermacam- macam burung, badak dan juga pohon- pohon yang berdaun lebat.
- Ekosistem hutan gugur
Contoh ekosistem alam yang kedua yaitu ekosistem hutan gugur. Hutan gugur merupakan jenis hutan yang berada di wilayah dengan 4 kali pergantian musim. Negara- negara yang memiliki 4 musim biasanya berada di wilayah yang beriklim sub tropis. Ciri khas dari ekosistem hutan gugur adalah daun- daun pepohonan di hutan yang berwarna kuning kemerahan. Temperatur udara di hutan gugur cukup rendah. Air di sekitar hutan juga mulai membeku karena peralihan dari musim gugur ke musim dingin. Beberapa satwa yang tinggal di ekosistem hutan gugur adalah hamster, beruang dan satwa- satwa lain yang memiliki kebiasaan hibernasi.
- Ekosistem padang rumput
Contoh ekosistem alam yang ketiga yakni ekosistem padang rumput. Ekosistem ini terdiri dari daratan luas dengan tanaman berupa rerumputan. Padang rumput bisa dijumpai di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis. Pohon yang tubuh di ekosiste padang rumput merupakan pohon berbatang pendek. Keberadaannya pun tak banyak karena ekosistem ini memang didominasi oleh rumput. Hewan yang mendiami ekosistem ini juga merupakan hewan- hewan pemakan rumput, seperti banteng, jerapah, rusa, zebra serta hewan pemangsa seperti jaguar dan singa.
- Ekosistem gurun
Contoh ekosistem alam yang keempat adalah ekosistem gurun. Gurun merupakan daerah berpasir yang terletak di wilayah dengan temperatur udara sangat tinggi. Suhu udara yang sangat panas diperparah dengan curah hujan sangat rendah. Sangat sulit untuk menemukan keberadaan air di gurun. Karena kondisi tersebut, organisme yang berada di ekosistem gurun merupakan organisme yang tahan terhadap panas dan tidak membutuhkan banyak air. Misalnya,, tumbuhan kaktus, beberapa jenis ular gurun dan juga unta.
- Ekosistem tundra
Contoh ekosistem alam selanjutnya adalah ekosistem tundra. Ekosistem tundra adalah kebalikan dari ekosistem gurun. Ekosistem ini hanya berada di wilayah dengan suhu yang sangat rendah seperti benua antartika. Musim dingin yang berlangsung di ekosistem tundra hampir 9 bulan lamanya tanpa ada cahaya matahari yang menyinari ekosistem tersebut. Jenis tanaman yang berada di ekosistem tundra adalah lumut. Sedangkan hewan yang bisa hidup di ekosistem ini adalah beruang kutub, rusa kutub dan bison.
- Bioma sabana
Bioma atau hutan sabana hampir mirip seperti ekosistem padang rumput. Bioma ini didominasi oleh rumput dan hanya memiliki sedikit pohon. Perbedaannya adalah bioma sabana hanya ada di wilayah dengan iklim tropis. Beberapa contoh hewan yang berada di bioma sabana adalah macan, gajah, kuda, dan singa.
- Bioma taiga
Bioma taiga merupakan salah satu jenis hutan yang berada di wilayah berikli subtropis dan beriklim dingin. Tumbuh- tumbuhan yang hidup di bioma ini adalah pepohonan dengan daun yang berbentuk seperti jarum. Misalnya pohon cemara dan pohon elder. Diantara jenis satwa yang mendiami hutan taiga yakni serigala dan beruang hitam.
- Ekosistem air laut
Ekosistem air laut merupakan contoh dari ekosistem alam yang mana memiliki air dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi. Ekosistem air laut dapat dibagi menjadi beberapa ekosistem yang diantaranya yakni ekosistem terumbu karang dan ekosistem pantai. Ekosistem terumbu karang berada di zona laut dangkal yang mana cahaya matahari masih dapat menembus ke dasar laut. Cahaya matahari tersebut dibutuhkan oleh rumput laut dan terumbu karang untuk berfotosintesis. Sementara itu, ekosistem pantai terletak di tepi laut. Organisme yang berada dalam ekosistem pantai adalah pohon bakau, kepiting dan kerang.
- Ekosistem air tawar
Ekosistem air tawar adalah ekosistem air dengan tingkat konsentrasi garam yang rendah. Ekosistem air tawar ini bisa dibagi lagi menjadi beberapa ekosistem seperti ekosistem danau, ekosistem sungai dan ekosistem rawa. Ekosistem air tawar dihuni oleh ikan- ikan yang hanya hidup di air tawar seperti ikan lele, ikan bandeng, ikan mas dan jenis udang air tawar.