Alam semesta menyimpan banyak rahasia yang hingga kini belum semua terpecahkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Meskipun demikian, ada banyak benda-benda luar angkasa yang berhasil ditemukan dan dipelajari oleh para ahli astronomi untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
Salah satu benda kosmik yang dahulu sempat diragukan keberadaannya yakni lubang hitam. Lubang hitam atau black hole merupakan salah satu contoh benda luar angkasa yang hingga kini masih terus dipelajari oleh para astronom.
Jauh sebelum ditemukan wujud dari lubang hitam, para astronom juga telah menemukan benda-benda luar angkasa lainnya misal magnetar, pulsar, blazar dan lain sebagainya. Terdapat satu benda luar angkasa yang juga perlu diketahui keberadaannya yakni kuasar.
Apa sebenarnya kuasar tersebut? Berikut penjelasannya!
Pengertian Kuasar
Quasar (dalam bahasa Inggris) atau kuasar adalah sebuah inti galaksi aktif yang memiliki energi besar dan sangat kuat. Kuasar terkenal dapat memancarkan energi yang amat besar. Akan tetapi karena jaraknya yang sangat jauh dari planet Bumi, maka kuasar akan terlihat seperti bintang biasa jika diamati menggunakan teleskop.
Kuasar dapat terjadi saat gas yang mengelilingi sebuah lubang hitam berpindah atau masuk ke dalam lubang hitam. Dan ketika gas ini mendekati lubang hitam, gas tersebut memanas akibat adanya friksi, berpijar begitu cerah. Bahkan cahaya yang dihasilkan dapat dilihat dari sisi luar angkasa lainnya.
Sebuah kuasar dapat memiliki cahaya seratus kali lebih terang dibandingkan dengan seluruh galaksi Bima Sakti di dalam ruang yang tak lebih besar daripada tata surya. Tidak heran jika kuasar terlihat lebih cerah daripada keseluruhan galaksi tempat kuasar itu berada.
Sejarah Penemuan Kuasar
Nama kuasar (quasar) sendiri berasal dari singkatan quasi stellar radio source (sumber gelombang radio mirim bintang). Hal ini disebabkan ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an, kuasar dianggap sebagai sumber emisi gelombang radio yang tidak diketahui bagaimana asal usul bentuk fisiknya.
Ketika kuasar diidentifikasi lebih lanjut menggunakan citra fotografi dengan panjang gelombang, terlihat jika wujub dari kuasar menyerupai titik cahaya seperti bintang yang redup.
Jarak Kuasar dari Bumi
Keberadaan kuasar sangatlah jauh dari planet Bumi. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil pengamatan yang menunjukkan jika kuasar mempunyai pergeseran merah yang cukup besar sebagai efek dari memuainya alam semesta.
Sehingga dapat disimpulkan jika jarak antara Bumi dan kuasar akan semakin bertambah seiring dengan semakin besarnya pergeseran merah pada kuasar. Kuasar sendiri memperoleh tenaga dari lubang hitam yang mempunyai massa amat besar di pusat galaksi, mengakresi materi yang mampat di sekitar serta memancarkan energi gravitasi yang sangat besar.
Apakah Kuasar Merupakan Hasil Dari Penggabungan Galaksi?
Seperti yang diketahui jika hampir setiap galaksi yang ada di alam semesta mempunyai sebuah lubang hitam bermassa besar dan amat kuat. Akan tetapi hanya beberapa galaksi saja di alam semesta yang sangat terang pada daerah pusatnya, yang bahkan lebih terang daripada galaksi itu sendiri.
Pusat galaksi yang terang tersebut disebut sebagai inti galaksi aktif (active galactic nuclei /AGN). Dan kuasar sendiri adalah inti galaksi aktif itu sendiri.
Penciptaan kuasar tidak selalu berasal dari penggabungan galaksi, memang pada dasarnya kuasar bukanlah hasil dari gabungan dua galaksi. Kuasar dapat berada di galaksi apapun di mana lubang hitamnya dapat membangkitkan kuasar di dalamnya.
Namun apabila dua galaksi bergabung, maka lubang hitam super masif yang berada di dalamnya akan membentuk kuasar, sebab luang hitam adalah pembangkit energi bagi inti galaksi aktif.