Luar angkasa masih menyimpan banyak misteri yang belum terkuak hingga hari ini. Zaman dahulu, orang – orang hanya meneliti langit berdasarkan visual dan perkiraan semata. Namun seiring berkembangnya zaman, semua hal yang menyangkut benda – benda luar angkasa telah dilakukan dengan seksama dan penuh dengan ketelitian. Baru – baru ini terdapat pengumuman telah terkuaknya salah satu benda di luar angkasa yang keberadaannya selama ini hanya berdasarkan teori semata. Dengan kecanggihan teknologi serta perhitungan alogaritma yang cermat, benda luar angkasa tersebut berhasil dipotret untuk pertama kalinya dalam sejarah. Apalagi jika bukan black hole atau lubang hitam.
Mungkin beberapa dari kalian pernah mendengar lubang hitam ini. Lalu apakah kalian pernah melihatnya secara langsung? Berbeda dengan benda langit lain seperti matahari, bintang, bulan dan benda lain yang bisa dilihat dengan mata telanjang atau teropong, lubang hitam tidak bisa dilihat dengan kasat mata atau teropong bintang sekalipun. Butuh sebuah teleskop khusus untuk bisa menyaksikan lubang hitam tersebut. Nah, untuk lebih mengetahui apa itu lubang hitam, berikut adalah penjelasannya.
Apa Itu Lubang Hitam?
Mungkin beberapa dari kalian yang pernah menonton film yang berjudul Interstellar pasti tidak asing dengan istilah black hole ini. Pada film itu diceritakan jika lubang hitam merupakan sebuah dimensi waktu. Tapi apakah betul demikian? Sebelum menjawabnya, terlebih dahulu perlu diketahui apa itu lubang hitam. Lubang hitam atau black hole merupakan salah satu objek di luar angkasa yang memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat sehingga mampu menarik serta memerangkap seluruh benda – benda langit yang berada di sekitarnya bahkan cahaya sekalipun. Lubang hitam tersebut sangat padat dan sangat besar ukurannya. Bisa dikatakan jika lubang hitam merupakan hasil akhir fase dari kehidupan bintang – bintang masif.
Seperti yang telah disinggung di atas, beberapa orang beranggapan jika lubang hitam semacam lorong waktu sehingga dapat menghubungkan dengan dimensi lain. Padahal kenyataannya lubang hitam tidak akan membawa siapapun masuk ke dalam dimensi manapun. Gravitasi yang sangat besar tidak akan membawa sebuah objek keluar lagi. Jika manusia memasuki lubang hitam, bisa dipastikan bahwa tubuh mereka akan terkoyak. Bahkan seorang ahli astronomi dari Inggris, Sir Martin Rees mengatakan jika manusia masuk ke dalam lubang hitam tubuhnya akan seperti pasta gigi yang keluar dari tempatnya, memanjang. Kejadian ini disebut dengan spaghettification.
Ciri – Ciri Lubang Hitam
Untuk mengetahui apakah benda angkasa yang telah ditemukan oleh para ahli astronomi tersebut adalah lubang hitam atau bukan. Maka, para peneliti tersebut membuat ciri – ciri yang membedakannya dengan benda luar angkasa lain. Ciri – ciri tersebut berdasarkan pada:
- Melakukan pendeteksian mengenai keberadaan lubang hitam
Sebenarnya hingga saat ini, para peneliti masih belum bisa menemukan cara yang tepat untuk mendeteksi keberadaan dari lubang hitam itu sendiri. Seperti yang telah diketahui jika lubang hitam tidak dapat dilihat dan juga tidak meninggalkan jejak. Akibatnya sangat sulit untuk diketahui keberadaannya. Akan tetapi, para peneliti tidak menyerah, mereka mendeteksi keberadaan lubang hitam dengan cara mengamati bintang yang menghilang secara tiba – tiba.
- Dilihat dari cara kerjanya
Cara kerja dari lubang hitam tidak berbeda jauh dengan alat pembersih debu atau vakum cleaner namun berukuran sangat besar. Lubang hitam sendiri mempunyai gerakan yang sangat sulit dideteksi. Dan selalu muncul dengan tiba – tiba untuk menyerap benda – benda di sekitarnya dengan cepat.
- Dengarkan suaranya
Baru – baru ini ada seorang ilmuan NASA mengatakan jika saat lubang hitam bereaksi, akan terdengar gelombang suara yang memiliki irama tertentu. Dan gelombang suara tersebut berasal dari lubang hitam. Diduga jika gelombang suara tersebut merupakan hasil dari proses penyerapan benda – benda langit.
Bagaimana Lubang Hitam Bisa Tercipta?
Awal mula keberadaan lubang hitam ini diungkapkan melalui sebuah teori yang dijelaskan pertama kali oleh John Michell dan Pierre Simon Laplace di abad ke 18. Teori mengenai lubang hitam tersebut disempurnakan lagi Karl Schwarzschild dengan berdasarkan pada teori relativitas milik Albert Einstein tahun 1916. Setelahnya istilah black hole atau lubang hitam semakin populer dan dikenalkan kembali oleh Stephen William Hawking.
Dijelaskan jika pada awalnya terdapat sebuah bintang yang memiliki fase radiasi dan juga gaya tarik bumi yang sama – sama kuat. Semakin lama, bintang tersebut kehilangan energi sehingga tidak mampu untuk menghasilkan fusi dan fase radiasi semakin lemah. Gaya gravitasi bumi yang lebih besar dari bintang, mengakibatkan bintang tersebut tertarik hingga akhirnya musnah. Saat mencapai titik tertentu bintang akan berantakan dan meledak yang dikenal dengan supernova. Hasil dari ledakan tersebut menghasilkan kepadatan pada suatu benda semakin bertambah serta gaya tarik bumi juga ikut bertambah pula. Hasil dari kapasitas gaya tarik dari bumi inilah yang membentuk benda langit yang dikenal dengan lubang hitam.
Fakta – Fakta Unik Tentang Lubang Hitam
Ternyata ada beberapa fakta unik mengenai lubang hitam. Apa saja faktanya, berikut daftarnya:
- Keberadaan lubang hitam memang sulit untuk dideteksi. Akan tetapi para peneliti telah menemukan salah satu lubang hitam yang posisinya paling dekat dengan planet bumi. Lubang hitam tersebut berada pada jarak 3.000 tahun cahaya dengan massa 13 kali dari massa matahari. Lubang hitam tersebut diberi kode V616 Mon (A0620-00) yang berada di rasi bintang Monoceros.
- Ternyata sudah ada 3 jenis lubang hitam yang telah diketahui keberadaannya. Lubang hitam pertama bernama stellar dan juga termasuk lubang hitam yang berukuran kecil jika dibandingkan dengan dua yang lain. Kedua bernama lubang hitam miniatur dan para astronom menduga jika lubang hitam ini terbentuk dari ledakan Big Bang. Dan yang ketiga yaitu lubang hitam supermasif yang diyakini termasuk lubang hitam terbesar saat ini. lubang hitam supermasif terletak di jantung semua galaksi termasuk galaksi Bima Sakti.
- Lubang hitam bukanlah objek yang abadi. Meskipun memiliki gaya tarik yang sangat besar, semakin lama ternyata lubang hitam bisa kehilangan tenaganya dan akhirnya lenyap. Hal ini pernah diungkapkan oleh Stephen Hawking pada tahun 1974 dan dikenal dengan radiasi Hawking.
- Lubang hitam dapat berputar dengan sangat cepat. Pertama kalinya para ilmuan mengukur putaran lubang hitam supermasif yang berada di galaksi NGC 1365. Lubang hitam yang berada pada jarak 60 juta tahun cahaya tersebut ternyata dapat berputar hingga mencapai 84 persen dari kecepatan cahaya.
- Lubang hitam dapat mengusir dirinya sendiri. Hal ini dibuktikan dari lubang hitam yang berada pada jarak 8 milyar tahun cahaya dengan nama 3C 186 telah diusir keluar dari galaksi tempat tinggalnya. Setelah diselidiki ternyata lubang hitam tersebut mengusir dirinya sendiri setelah sebelumnya terjadi penggabungan antara galaksi induk dengan galaksi lainnya.
- Tenyata ada benda langit yang dapat melewati lubang hitam. Para peneliti menemukan awan debu misterius bergerak mendekati lubang hitam. Mereka memberi nama objek tersebut dengan sebutan G2. Hasil penelitian mengungkapkan jika G2 tetap pampat baik sebelum atau sesudah melewati lubang hitam.
- Untuk pertama kalinya potret lubang hitam bisa diambil. Foto lubang hitam ini diambil dari galaksi M87 dengan menggunakan EHT.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai lubang hitam. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.