Categories
Astronomi

Mengenal Magnetar, Medan Magnet Paling Kuat di Alam Semesta

Hingga saat ini rahasia mengenai alam semesta masih belum banyak yang terpecahkan. Meskipun begitu secara perlahan kemajuan teknologi telah berhasil mengungkapkan keberadaan benda-benda kosmik yang ada di alam semesta mulai dari keberadaan exoplanet, lubang hitam, keberadaan nebula, dan lain sebagainya.

Salah satu rahasia alam semesta yang hingga kini masih terus dipelajari lebih lanjut mengenai keberadaan magnetar. Mungkin banyak orang belum paham dan mengetahui apa itu magnetar. Tidak perlu khawatir, pada kesempatan kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai magnetar dan bagaimana penemuannya.

Mengenal Magnetar

Sesuai dengan namanya, magnetar merupakan magnet yang dapat ditemukan di alam semesta, hanya saja kekuatannya sangatlah besar. Magnetar termasuk ke dalam kelas bintang neutron yang mempunyai medan magnet ultra kuat, serta diperkirakan ribuan kali lebih kuat daripada bintang neutron normal, bahkan menjadikannya sebagai magnet paling kuat di kosmos.

Pengertian lain mengenai magnetar yakni sebuah bintang neutron yang memiliki medan magnet kuat. Dengan kata lain magnetar adalah magnet terkuat di alam semesta, termasuk bintang super padat dengan 50 kali lebih masif dibandingkan dengan Matahari apabila dikecilkan seukuran bola berukuran 20 km atau setara dengan sebuah kota kecil.

Para astronom berpendapat jika magnetar terbentuk dari bintang masif yang mati saat mengalami ledakan supernova. Gas-gas yang berasal dari bintang terlempar ke angkasa sehingga menciptakan awan warna-warni. Di saat yang sama, inti bintang mengalami penyusutan dan membentuk magnetar.

Meskipun inti awan kosmik memiliki magnetar yang amat kecil, namun magnetar ini berenergi amat besar. Bahkan dapat memancarkan sinar-X yang amat kuat setiap beberapa detik.

Mungkin banyak orang bertanya mengapa magnetar bisa tampak bersinar dalam penglihatan sinar X. Seperti yang diketahui sama halnya dengan magnet, tidak ada sinar yang tampak atau dikeluarkan dari sebuah magnet meskipun menggunakan sinar X sekalipun.

Berdasarkan data XMM-Newton and Integral orbiting observatories telah ditemukan komponen sinar X yang berasal dari magnetar. Hingga saat ini ada sekitar 15 magnetar yang berhasil ditemukan di alam semesta. 5 diantaranya masuk sebagai soft gamma repeaters (SGRs) sebab kelima magnetar secara sporadis menyemburkan letupan sekitar 0,1 detik sinar gamma berenergi lemah serta letupan sinar X yang amat kuat.

Sedangkan 10 lainnya diasosiasikan sebagai anomalous X-ray pulsars atau AXP’s. Meskipun pada awalnya SGRs dan AXP’s dianggap sebagai objek yang berbeda, akan tetapi hingga saat ini ditemukan jika keduanya mempunyai karakteristik yang sama dengan aktivitas di dalamnya berasal dari medan magnet yang amat kuat.

Jarak Magnetar dari Bumi

Di dalam pemberitahuan bulanan yang dilakukan oleh Royal Astronomical Society, untuk mengetahui jarak antara magnetar dari planet Bumi tim peneliti menggunakan metode paralaks. Pengukuran dilakukan sejak bulan Januari sampai dengan November 2019, lalu dilakukan lagi pada bulan Maret hingga April 2020.

Pengukuran ini memungkinkan peneliti dapat mengukur posisi di langit saat Bumi berada di tempat yang berlawanan dalam orbit, serta untuk mendeteksi adanya pergeseran penampakan magnetar, posisi relatif terhadap objek lain di latar belakang.

Dengan adanya geometri sederhana, para peneliti dapat memperkirakan jika salah satu magnetar yang bernama  XTE J1810-197 berada 8.100 tahun cahaya dari Bumi. Dapat dikatakan jika ini merupakan pengukuran magnetar pertama yang terdekat dengan Bumi dan dapat dijadikan target studi di masa yang akan datang.