Categories
Hutan

4 Ciri-ciri Flora Peralihan beserta Contohnya

Tuhan menciptakan jagat raya yang meliputi semua yang ada di alam ini dengan sangat terstruktur dan rapi. Bagaimana planet- planet (baca: ciri-ciri planet), bintang- bintang, asteroid (baca: ciri-ciri asteroid) dan benda langit lainnya bisa menempati posisi masing- masing dan beredar dengan teraturnya. Begitu pula halnya dengan Bumi. Planet Bumi yang merupakan satu- satunya planet di tata surya yang bisa dihuni oleh makhluk hidup ini juga diliputi oleh kestrukturan yang saling terhubung satu dengan yang lainnya (baca: struktur lapisan Bumi).

Di Bumi sendiri, selain manusia maka kita akan mendapati makhluk hidup lain yang juga hidup di Bumi (baca: inti Bumi dan struktur Bumi). Manusia memang merupakan pemegang kunci kendali atas Bumi (baca: kerak Bumi) dan semua yang ada di dalamnya. Namun kita juga harus ingat bahwasannya selain manusia juga masih ada makhluk lainnya, yakni binatang dan tumbuh- tumbuhan. Binatang sering kita sebut dengan fauna, sementara tanaman lebih sering kita sebut sebagai flora. Sebagai jenis makhluk hidup yang menempati Bumi, flora dan fauna pun mempunyai ciri khasnya masing- masing. Maka dari itulah kita melihat bahwa flora dan fauna ini dibagi menjadi beberapa macam. Salah satu jenis flora atau tanaman yang ada di Indonesia adalah tanaman atau flora peralihan.

Pengertian Flora Peralihan

Barangkali dari kita sudah pernah mendengar bahkan mengetahui tentang apa itu flora peralihan. Flora peralihan merupakan jenis flora yang ditetapkan berdasarkan garis Weber dan Wallace. Jadi, berdasarkan garis Weber dan garis Wallace, tipe flora dibagi menjadi tiga macam, yakni bagian barat atau Asiatis, bagian timur atau Australis, dan bagian tengah atau peralihan.

Bagian tengah atau peralihan ini melipiuti wilayah Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Maluku. Wilayah ini tidak hanya berlaku pada flora saja namun juga berlaku untuk fauna. Karena keberadaannya diapit oleh benua Asia dan juga benua Australia (baca: benua di dunia, benua terbesar di dunia), maka di wilayah ini flora dan faunanya juga memiliki sifat yang menuruni dua wilayah tersebut. Maka dari itulah di wilayah ini disebut juga sebagai wilayah peralihan. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai ciri- ciri flota atau tumbuhan yang termasuk ke dalam flora peralihan.

Ciri- ciri Flora Peralihan

Hampir semua tempat di dunia ini memiliki sesuatu yang khas, termasuk juga flora dan fauna (baca: pengertian flora dan fauna, flora dan fauna yang dilindungi di Indonesia) yang ada di dalamnya. Hal ini tidak lepas dari flora di wilayah peralihan (baca: flora di Indonesia bagian barat, timur, dan tengah ). Flora atau tanaman di wilayah peralihan ini mempunyai sesuatu yang khas yang akan membedakannya dengan flora yang lainnya. Ciri- ciri flora peralihan  dan karakteristik yang dimiliki oleh flora peralihan antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Tanaman memiliki daun yang kecil

Ciri tanaman atau flora peralihan yang pertama adalah memiliki daun yang berukuran kecil. Sehingga daun tidak akan selebar seperti flora bagian barat.

  1. Tumbuhannya berukuran kecil

Selain daun yang berukuran kecil, flora di wilayah peralihan juga memiliki ukuran yang kecil, termasuk tinggi tanamannnya tidak sebesar flora yang ada di bagian barat.

  1. Tumbuhannya memiliki daun yang pendek

Telah disebutkan sebelumnya bahwa daun flora peralihan adalah berukuran kecil. Dan ternyata tidak hanya berukuran kecil saja namun juga memiliki daun yang pendek.

  1. Tumbuh di Indonesia

Dan ciri yang pasti adalah tanaman tersebut tumbuh di Indonesia karena wilayah peralihan sendiri merupakam wilayah Indonesia bagian tengah (baca: batas wilayah Indonesia secara geografis).

Itulah beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh flora di wilayah peralihan secara umum. Sebagai contoh, flora peralihan antara lain adalah Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek serat, Cempaka hutan kasar, Lontar, Ajan kelicung, Cendana, Cengkeh, dan Ampupu. Flora peralihan ini banyak tumbuh di hutan (baca: jenis hutan, dan fungsi hutan, ) di wilayah Indonesia bagaian tengah. Demikianlah sedikit informasi mengenai flora peralihan. Semoga kita bisa melestarikan adanya flora peralihan ini (baca: cara menjaga kelestarian hutan).