Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Keberadaannya berada di antara sejajar dengan garis khatulistiwa. Daerah ini memiliki banyak sekali keistimewaan. Salah satunya adalah memiliki 2 musim yang akan terbagi sempurna. Seperti musim penghujan dan musim panas yang terjadi sepanjang tahun. Selain itu, dengan keberadaanya yang selalu mendapatkan sinar matahari menjadikan negara kita mudah untuk beradaptasi. Karena musimnya tidak terlalu ekstrim, malah terkesan mudah untuk beradaptasi. Tak heran banyak hewan dan tumbuhan yang beraneka ragam. Mereka bisa bertahan dan menyesuaikan diri di tengah iklim tropis ini.
Jika di bandingkan dengan hewan hewan yang ada di dunia, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati berbagai macam flora dan fauna asli Indonesia. Banyak hewan yang hanya bisa tinggal dan berada di Indonesia. Ada banyak hewan yang hanya bisa di temui di Indonesia, edisinya hanya terbatas. Misalnya adalah komodo, badak bercula satu, gajah sumatra, burung cendrawasih, dan lain sebagainya. Selain dari bangsa fauna, juga ada keaneka ragaman dari bangsa flora. Banyak sekali tanaman yang sangat indah di Indonesia. Menariknya adalah tanaman tadi hanya bisa di temui di Indonesia. Mengapa? Karena mereka hanya bisa tumbuh di iklim yang sesuai dengan iklim di sini. Misalnya adalah bunga bangka, bunga raflessia arnoldi, bunga anggrek tanduk rusa, dan lain sebagainya. menakjubkan sekali, bukan? lalu apa yang di namakan dengan bioma? Apakah ada sangkut pautannya dengan hutan? Iklim di Indonesia yang tropis, apakah juga berpengaruh?
Pengertian bioma
Jika di artikan dengan iklim dan juga wilayah geofrafis memiliki makna suatu yang mempunyai karakakteristik geografis dengan iklim yang serupa. Sama halnya dengan komunitas tumbuhan, hewan, komunitas organisnme yang tinggal di tanah, termasyuk pula bakteri, virus, serta seluruh ekosistem yang ada di dalamnya.Dalam bioma tidak membahas perbedaan genetik, takson, atau peristiwa historical. Namun mereka akan di tentukan dengan struktur tumbuhan yang ada, misal antara pepohonan satu dengan yang lain, semak semak dan juga rumput reruputan. Lalu jenis dedaunan, seberapa jauh jarak antar tumbuhan serta iklim yang ada di sana
Adanya interaksi antara satu unsur dengan unur lainya juga terjadi dalam satu bioma. Misalnya antara air, iklim, organisme dengan tanah yang hidup dalam satu lingkungan yang sama. Hal ini akan menjadi suatu komunitas yang klimak, di mana terdapat berbagai macam populasi hidup di dalamnya. Dengan adanya komunitas yang klimak berguna sebagai penanda suatu daerah, bahwa di sana terdapat vegetasi yang mendominasi. Karena sudah terjadi suatu interaksi, maka komunitas di sana akan stabil.
Bioma yang terdapat dalam alam raya ada banyak sekali macamnya. Di sesuaikan dengan wilayah dan komunitas yang ada di sana. Dari karakteristiknya ada 7 jenis bioma, yakni :
- Bioma stepa atau bioma padang rumput
- Bioma tundra atau bioma yang ada di kutub
- Bioma taiga atau bioma yang tersusun atas satu spesies
- Bioma gurun atau bioma yang ada di gurun atau di padang pasir
- Bioma hutan hujan tropis atau bioma hutan basah atau lembab
- Bioma hutan gugur atau bioma yang ada di iklim sedang
- Bioma sabana atau bioma padang rumput yang di selingi dengan kelompok semka dan pohon
Sedangkan yang di maksud dengan bioma hutan hujan tropis adalah bentuk suatu bioma berupa hutan, yang mana keadaanya selalu lembab atau basah. Biasanya memang biasa di temui didaerah yang di lewati oleh garis lintang khatulistiwa, yakni berada dalam lintang 0⁰ sampai dengan 10⁰ melintang dari utara ke selatang. Biasanya pada daerah ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi. di sebut dengan bioma hutan hujan tropis, karena lokasi bioma hutan ini berada pada iklim tropis yang memiliki curah hujan tinggi serta selalu mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun. (baca : manfaat curah hujan yang tinggi)
Anda bisa mendapati bioma hutan hujan tropis ini di daerah benua di dunia seperti Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah, Kepulauan Pasifik serta Mexico. Ciri ciri dari bioma hutan hujan tropis :
- Curah hujan
Yang paling membedakan bioma hutan hujan tropik dengan beberapa bioma lainnya adalah tingkat curah hujan. Sebab dalam bioma hutan hujan tropik ini memiliki curah hujan yang cenderung tinggi. bahkan menurut data yang ada total curah hujan yang ada lebih dari 2000 mm per tahunnya. makanya di namakan dengan bioma yang lembab dan basah. Sepanjang tahunnya, hutan yang hidup di daerah ini selalu mendapatkan hujan. Biasanya tanaman dan hewan yang ada pada bioma ini memiliki keanekaragaman yang luar biasa banyaknya. Sebab pada iklim inilah pohon dan hewan paling mudah beradaptasi.
- Banyak pohon yang tinggi
Tak salah jika banyak pepohonan yang bisa tumbuh subur dan makmur di hutan ini. Bisa di buktikan dengan banyaknya pohon pohon tinggi. mereka bisa tumbuh dengan baik. Jika di ukur, tinggi dari pohon pohon ini bisa mencapai 20 meter sampai dengan 40 meter. Meskipun sinar matahari selalu tampak, tapi jika anda berada di bawah pohon ini susah untuk melihat panasnya matahari. Karena sinarnya selalu terhalang oleh dahan dahan pohon.
- Sinar matahari yang tidak mencapai tanah
Ini bukan berarti bahwa bioma hutan hujan tropis tidak mendapatkan sinar matahari. Justru mereka selalu mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun. Hanya saja tidak bisa sampai menembus dasar hutan. Sehingga berada di bawah pepohonan akan tampak waktunya selalu sama. Karena sinar matahari yang menyinari terhalang oleh pepohonan, oleh ranting, dahan, dan dedaunan.
- Pohon memiliki daun yang lebat
Karena adanya sinar pohon sepanjang tahun, maka pertumbuhan pohon pohon yang ada di sini cukup baik. Mereka bisa berfotosintesis dengan sempurna. Sehingga nutrisinya terpenuhi. Bagaimana bisa tahu? Bisa di lihat dari tingginya pohon yang menjulang sampai ke angkasa. Juga pada dedaunan yang lebat, menghalangi sinar matahari yang masuk. Warna dari dedaunannya juga hijau menyegarkan itulah salah satu keunikan hutan hujan tropis.
- Punya iklim yang mikro di lingkungannya
Selain itu, pohon pohon yang ada dalam hutan hujan tropis memiliki iklim yang mikro. Ini bisa di temukan pada sekitar permukanan tanah di sana. Selain itu pada pepohanan juga ada pula, yakni berada di bawah kanopi daun. Hal ini membuat dedaunan yang ada pada pohon pohon berbentuk seperti tudung. Bisa memayungi yang ada di bawahnya.