Perubahan siang dan malam tidak bisa dipisahkan, dimana perubahan tersebut terjadi karena adanya perputaran bumi atau yang disebut rotasi bumi dan juga revolusi bumi. Proses terjadinya siang dan malam di Bumi menjelaskan dimana bumi mengelilingi matahari sebagai sumber cahaya ketika siang. Tidak bisa dipungkiri baik siang maupun malam merupakan dua hal yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia di bumi.
Berbicara soal siang dan malam, di Indonesia termasuk negara yang beruntung karena mendapatkan 12 jam siang dan 12 jam malam. Waktu tersebut sangatlah seimbang dan memudahkan masyarakat dalam berkegiatan. Hal ini juga berdampak pada iklim Indonesia yang masuk kategori iklim tropis dan hanya memiliki 2 musim yaitu panas dan juga hujan.
Sayangnya hal ini akan berbeda pada negara yang mengalami iklim empat musim. Dimana mereka harus merasakan musim semi, dan musim gugur, musim dingin dengan suhu yang cukup rendah dan ketika musim panas suhu cukup tinggi.
Hal ini juga mempengaruhi kondisi siang dan malam negara tersebut. Bahkan beberapa negara berikut ini tidak memiliki waktu malam hari karena letaknya. Negara mana saja?
- Norwegia
Negara tanpa malam hari di dunia yang pertama adalah Norwegia. Fenomena ini sudah biasa dialami masyarakat Norwegia namun hal yang luar biasa bagi banyak masyarakat negara lain. Negara ini terletak di dekat sektor Kutub Utara. Dimana Norwegia memang menjadi negara yang mengalami perubahan musim cukup ekstrem. Salah satu kota di Norwegia bernama Hammerfest yang berada paling Utara memiliki siang hari selama 24 jam saat awal Mei hingga akhir Juli, hal ini menyebabkan udara di kota tersebut sangat panas dan harus menggunakan AC.
Selain itu di beberapa kota lain di Norwegia akan mengalami fenomena yang dinamakan midnight sun. Dimana waktu tersebut sudah menunjukan tengah malam, namun tetap ada matahari yang seolah seperti terbenam namun tidak sepenuhnya. Sehingga negara tersebut dipenuhi sinar senja dan kembali terang.
- Islandia
Islandia adalah sebuah negara yang terletak di barat laut benua Eropa. Negara ini terkenal akan pemandangannya yang indah dan juga letaknya yang sangat dekat dengan kutub utara. Dimana ketika musim panas berlangsung maka waktu siang berjalan 24 jam yang benar-benar disinari oleh matahari. Begitu pun sebaliknya, ketika musim dingin Islandia akan benar-benar gelap selama 24 jam.
Negara ini akan mengalami malam terlama di awal bulan juni yakni matahari hanya terbit selama 3 jam saja. Sedangkan untuk siang terpendek terjadi pada bulan Desember yakni selama 3 jam saja. hal ini terjadi terbalik ketika musim panas akan berakhir maka siang selama 24 jam juga akan segera berakhir. Matahari di Islandia seolah tidak pernah terbenam ketika musim panas.
- Kanada
Negara yang terletak di Benua Amerika ini memang memiliki keunikan tersendiri. Negara ini terletak di bagian Utara Benua. Terkenal dengan daun Mapple dan juga sebagai negara terbesar di dunia kedua yang menjadikan Kanada menjadi negara menarik dan banyak dikunjungi. Namun ternyata fenomena dan keunikannya bukan hanya besar dan produksinya.
Dua kota di Kanada yakni Yukon dan Nunavut menjadi dua kota yang selalu mengalami siang hari sangat panjang selama musim panas di Kanada. Masyarakat disini tidak bisa merasakan matahari terbenam dan malam datang ketika musim panas. Matahari akan ada sepanjang hari mulai dari Juni hingga Agustus.
- Alaska
Alaska merupakan salah satu negara yang masuk kedalam wilayah Amerika Serikat dan terkenal akan sumber daya alamnya yang melimpah ruah. Alaska masuk kedalam negara yang tidak memiliki laut atau exclave yang menyebabkan Alaska terpisah daratan dari Amerika Serikat. Selain sumber daya alam yang menjadi daya tariknya fenomena siang sepanjang hari pun terjadi di negara ini. Salah satunya adalah kota Borrow yang mengalami siang hari 24 jam selama 90 hari. Masyarakat asli kota tersebut menggunakan alumunium foil di rumahnya untuk menggelapkan rumah dan membuat kesan malam hari sehingga mereka bisa tidur dengan tenang.
- Swedia
Negara dengan bendera biru dan kuning ini merupakan negara yang terletak di Eropa Utara yang mana sangat dekat dengan kutub utara. Hal ini menyebabkan salah satu kotanya Lulea yang mengalami siang hari selama 23 jam dan hanya mengalami kota gelap selama 30 menit saat musim panas. Sehingga masyarakat akan berusaha menggelapkan rumah selama lebih dari 30 menit untuk membuat rumah terasa malam hari.
- Finlandia
Finlandia merupakan negara terakhir yang sulit sekali menemui malam saat musim panas. Karena negara ini berada di lingkar kutub, maka selama musim panas matahari akan bersinar 24 jam. Fenomena ini sama seperti di Norwegia karena mengalami midnight sun.
Itulah keenam deretan negara yang harus melewati musim panas tanpa malam hari dan mengkondisikan rumah atau tempat tinggalnya agar tidak terganggu dengan gelap. Terutama untuk Finlandia dan juga Norwegia, banyak wisatawan yang justru sengaja datang ketika musim panas untuk menikmati fenomena midnight sun yang menyenangkan.
Berikut video yang menerangkan tentang negara tanpa malam hari di dunia. Semoga bermanfaat.