Categories
Bencana Alam

3 Proses Terjadinya Gempa Vulkanik dan Tanda- tanda Terjadinya

Ada banyak peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Berbagai peristiwa alam ini sifatnya bisa positif dan juga negatif. Peristiwa alam yang sifatnya positif menjadi berkah tersendiri, dan peristiwa alam yang sifatnya negatif ini biasa kita kenal sebagai bencana alam. Indonesia adalah negara yang istimewa yang terletak di jalur pegunungan dunia sehingga lempeng- lempengnya pun banyak. Dengan letak geografis yang demikian maka banyak terjadi peristiwa gempa bumi, baik gempa bumi tektonik maupun gempa bumi vulkanik. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sebuah peristiwa alam yaitu gempa bumi vulkanik, khususnya proses terjadinya gempa vulkanik dan juga tanda- tanda terjadinya gempa vulkanik.

Proses Terjadinya Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik sangat erat kaitannya dengan gunung berapi karena gempa ini terjadi karena aktivitas kegunungapian yang mengalami erupsi. Dengan demikian banyak sekali hal- hal yang berkaitan dengan proses terjadinya gempa vulkanik, terutama hal- hal yang menyebabkan gempa ini terjadi. Adapun beberapa hal yang menyebabkan terjadinya gempa vulkanik antara lain sebagai berikut:

  • Adanya aktivitas pada inti Bumi yaitu pada magma
  • Dapur magma mengalami suatu gerakan yang dinamik
  • Proses keluarnya magma dari dalam Bumi

Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya gempa bumi vulkanik. Secara umum yang mempengaruhi hanyalah magma yang sedang berktivitas di perut bumi dan ingin keluar. Setelah itu terjadilah proses hingga membentuk suatu gempa bumi vulkanik, adapun proses- prosesnya akan djelaskan di bawah ini.

Gempa vulkanik merupakan gempa yang terjadi melalui beberapa proses. Gempa Vulkanik melewati beberapa tahapan hingga gempa ini terasa sampai ke daratan. Adapun beberapa tahapan terjadinya gempa vulkanik antara lain sebagai berikut:

  • Terjadinya proses dinamik dari magma dan juga cairan yang bersifat hidrotermal

Gempa vulkanik dapat terjadi pada mulanya diawali dari adanya proses dinamik dari magma dan juga cairan yang ada di dalam perut bumi. proses dinamik ini memiliki sifat hidrotermal yaitu sangat peka terhadap panas, sehingga sangat mudah bereaksi.

  • Terjadinya proses fluida atau cairan yang dinamis

Selain terjadi proses dinamik dari magma yang bersifat hidrotermal, terjadi pula proses fluida atau cairan yang sifatnya juga dinamis yang disebabkan karena adanya gradien suhu dan juga tekanan magma.

  • Terbentuknya gelombang gempa

Oleh karena adanya proses fluida yang dinamis tersebut (proses nomor 2), maka terjadilah getaran gempa yang bisa kita rasakan dari permukaan Bumi dengan kekuatan yang bervariasi, bisa getaran keras maupun getaran lambat. Hal ini bisa diukur dengan alat pengukur kekuatan gempa bumi yaitu Seismograph.

Nah itulah beberapa proses terjadinya gempa bumi vulkanik yang mana merupakan gempa bumi yang berasal dari aktivitas vulkanisme atau aktivitas kegunung apian. Oleh karena gempa vulkanik terjadinya beriringan dengan aktivitas vulkanisme maka kapan gempa ini terjadi bisa diketahui kapan waktu terjadinya.

Karakteristik Gempa Bumi Vulkanik

Gempa bumi vulkanik mempunyai beberapa ciri atau karakteristik tertentu yang bisa kita gunakan sebagai penanda akan terjadinya gempa ini. Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh gempa bumi vulkanik antara lain sebagai berikut:

  • Terjadi di daerah sekitar gunung api
  • Umumnya memiliki magnitude yang kecil
  • Kekuatannya lemah dibawah 5 skala richter
  • Memiliki kedalaman rata- rata sekitar 0 – 40 km.

Tanda- tanda Terjadinya Gempa Vulkanik

Gempa bumi memang merupakan peristiwa yang datangnya mendadak dan sulit untuk diprediksi karena penyebabnya berasal dari dalam Bumi. Maka tidak mengherankan apabila gempa banyak menimbulkan kerusakan dan juga korban jiwa. Namun tahukah Anda bahwa ternyata kedatangan gempa bumi vulkanik ini bisa diprediksi lho. Setidaknya ada beberapa tanda kecil yang bisa kita jadikan patokan bahwa gempa bumi vulkanik bisa terjadi sewaktu- waktu. Nah beberapa tanda- tanda tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Banyak binatang turun gunung

Salah satu tanda akan terjadinya gempa vulkanik adalah banyak binatang- binatang yang turun ke daratan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya gunung dihuni oleh banyak binatang. Gunung- gunung merupakan tempat yang menyenangkan bagi binatang karena disana subur dan banyak makanan. Namun ketika akan terjadi erupsi maka hawa di sekitar gunung api menjadi lebih panas daripada biasanya. Oleh karena itulah binatang menjadi gerah dan sesak apabila disekitar gunung tersebut. Kemudian binatang- binatang akan menuruni gunung untuk mencari tempat yang lebih nyaman dan terhindar dari panas. Sebagian binatang akan memasuki pemukiman penduduk, namun sebagian lagi akan mencari hutan baru di kaki gunung, yang penting jauh dari badan gunung tersebut.

  • Hawa terasa panas

Ciri- ciri yang lain dari akan terjadinya gempa vulkanik adalah kita akan merasakan hawa yang panas, khususnya di daerah- daerah yang dekat dengan gunung berapi. Kita tahu bahwasannya gempa vulkanik terjadinya mengiringi gunung berapi yang akan mengalami erupsi, jadi salah satu tanda akan terjadinya gempa vulkanikadalah hawa terasa panas. Terkadang kita bisa melihat kepulan awan pekat di sekitar gunung berapi tersebut. Awan tersebut juga membawa hawa yang panas, maka dari itulah awan tersebut dinamakan sebagai awan panas atau orang Jawa biasan mengartikannya sebagai wedus gembel.

  • Terjadinya erupsi gunung

Nah, salah satu tanda- tanda terjadinya gempa vulkanik dan sekaligus puncaknya adalah terjadinya erupsi gunung berapi. Erupsi gunung ini memiliki berbagi tipe, terkadang tipe erupsi eksplosif atau efusif. Erupsi gunung berapi sekaligus menjadi puncak dari rangkaian gempa bumi vulkanik yang terus- terusan terjadi selama masa erupsi.

Nah itu dia beberapa tanda- tanda akan terjadinya gempa vulkanik. Tanda- tanda tersebut seperti dengan tanda- tanda gunung akan mengalami erupsi. Dengan demikian ketika kita melihat tanda- tanda seperti diatas maka sikap kita harus selalu waspada karena gempa bumi vulkanik biasnaya datang beberapa kali tidak hanya satu kali saja.

Demikian pula informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang disampaikan dalam artikel ini bermanfaat dan kelak kita akan mudah memahami dan mengambil tindakan yang benar ketika kita mendapati tanda- tanda tersebut.