Categories
Bencana Alam

3 Proses Terjadinya Gempa Tektonik dan Tanda- tanda Terjadinya

Kita tentu tahu ada banyak sekali kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Berbagai peristiwa alam ini sifatnya ada yang merugikan kehidupan mansia dan tidak merugikan kehidupan manusia. Peristiwa alam yang sifatnya tidak merugikan kehidupan manusia contohnya adalah proses terjadinya hujan, proses terjadinya pelangi, proses terjadinya aurora dan lain sebagainya, dan peristiwa alam yang sifatnya merugikan ini biasa kita kenal sebagai bencana alam. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sebuah peristiwa alam yang merugikan yaitu gempa bumi,khususnya gempa bumi tektonik, yaitu proses terjadinya gempa tektonik dan juga tanda- tanda terjadinya gempa tektonik.

Proses Terjadinya Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari lempeng- lempeng tektonik yang ada di dalam Bumi. adapun berbagai aktivitas dari lempeng- lempeng Bumi yang dapat menyebabkan gempa adalah tumbukan maupun pergeseran. Gempa tektonik pada umumnya gempa yang terjadi dalam kekuatan besar dan sifatnya merusak. Gempa ini sulit untuk diprediksi kapan akan terjadi karena lempeng- lempeng ini ada di dalam Bumi. Gempa tektonik memang tiba-tiba kita rasakan, namun tahuka Anda bahwa ternyata gempa tektonik dalam tejadinya melalui tahapan dan beberapa proses terlebih dahulu. Adapun beberapa tahapan terjadinya gempa tektonik antara lain sebagai berikut:

  • Terdapat lempeng- lempeng tektonik Bumi di suatu tempat

Proses yang mengawali terjadinya gempa bumi tektonik adalah adanya lempeng- lempeng yang menyusun kerak Bumi. sebenarnya di setiap tempat di Bumi memiliki lempeng baik lempeng aktif maupun lempeng tidak aktif bergerak. Lempeng- lempeng tersebut tersusun dan membentuk struktur lapisan Bumi. Lempeng- lempeng yang ada di dalam bumi ini ukurannya sangat besar dan maka dari itulah setiap pergerakannya akan sangat mempengaruhi bentuk permukaan Bumi. Lempeng- lempeng ini memiliki berbagai aktivitas pergerakan.

  • Terdadinya gerakan yang mendadak atau tidak mendadak dari lempeng tersebut

Lempeng- lempeng yang ada di dalam Bumi tersebut mengalami berbagai macam aktivitas. Beberapa aktivitas lempeng antara lain pergeseran atau tumbukan. Semua pergerakan ini terkadang menimbulkan berbagai dampak. Apabila kekuatannya besar maka akan menimbulkan pegunungan, lembah, patahan maupun lipatan yang menyerang bumi. selain menimbulkan berbagai macam bentu, tentu saja aktivitas lempeng akan menimbulkan getaran yang terkadang bisa kita rasakan sampai ke permukaan Bumi. Getaran yang terasa terkadang kencang dan terkadang tidak kencang, hal ini tergantung pada kedalaman lempeng tersebut.

  • Terasa getaran di permukaan Bumi

Nah, getaran yang bisa kita rasakan akibat adanya aktivitas pergerakan lempeng ini kita kenal dengan gempa tektonik, yaitu gempa yang disebabkan karena aktivitas lempeng- lempeng tektonik yang ada di dalam Bumi. Getaran yang disebabka oleh gempa bumi tektonik biasanya kuat, namun ini semua juga tergantung pada kedalaman lempeng yang beraktivitas tersebut. Gelombang tektonik ini bersifat merusak.

Nah itulah beberapa proses atau tahapan yang dilalui sebelum terasa gempa tektonik sampai akhirnya gempa tektonik tersebut terasa di permukaan Bumi. Proses- proses diatas terjadi berurutan secara bertahap. Setelah mengetahui proses terjadinya gempa tektonik, ada baiknya kita juga mengetahui tentang karakteristik dari gempa tektonik ini sendiri. Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh gempa Bumi tektonik akan dijelaskan berikut ini.

Karakteristik Gempa Bumi Tektonik

Gempa Bumi tektonik adalah salah satu jenis gempa Bumi yang sering terjadi di Indonesia. Gempa ini memiliki berbagai karakteristik yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis gempa lain. Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh gempa Bumi tektonik antara lain sebagai berikut:

  • Memiliki kekuatan besar

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh gempa Bumi tektonik adalah memiliki kekuatan besar. Gempa tektonik yang biasa terjadi memang memiliki kekuatan besar , umumnya lebih dari 4 skala richter. Gempa bumi tektonik juga memiliki gelombang gempa yang berbeda. Struktur gempa bumi tektonik ini adalah vertikal maka dari itulah goncangan demi goncangan akan lebih kita rasakan daripada jenis gempa Bumi yang lain.

  • Bersifat merusak

Gempa tektonik merupakan jenis gempa yang sifatnya merusak. Apabila kita mendengar berita mengenai gempa Bumi dan kerusakan yang ditimbulkan sangat besar, bisa jadi gempa tersebut merupakan jenis gempa tektonik. Gempa tektonik meskipun kekuatannya tidak terlalu besar tetapi dampak yang ditimbulkan terhadap kerusakan bisa sangat besar. Hal ini karena pola gelombang gempa yang menyebabkan kerusakan bangunan.

  • Datangnya tiba- tiba

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh gempa bumi tektonik adalah kedatangannya yang tiba- tiba. Gempa bumi tektonik yang tiba- tiba ini karena disebabkan oleh lempeng- lempeng yang beraktivitas di dalam bumi sehingga sulit untuk diprediksi kapan akan terjadinya gempa Bumi tektonik ini. Karena gempa ini datangnya tiba- tiba maka kadang banyak korban yang berjatuhan yang disebabkan oleh gempa bumi ini.

  • Disebabkan karena aktivitas lempeng- lempeng Bumi

Karakteristik selanjutnya dan juga merupakan penyebab terjadinya gempa bumi tektonik adalah terjadi karena aktivitas- aktivitas lempeng Bumi. Setiap gempa bumi memiliki sebabnya masing- masing, seperti halnya gempa bumi vulkanik yang disebabkan karen gempa bumi, maka gempa tektonik disebabkan karena aktivitas lempeng- lempeng tektonik.

Nah itulah beberapa karekateristik yang dimiliki oleh gempa bumi tektonik. Karakteristik tersebut bisa sekaligus menjadi ciri khas yang dimiliki oleh gempa bumi tektonik dan membedakannya dengan jenis gempa bumi lainnya.

Tanda- tanda Terjadinya Gempa Tektonik

Gempa bumi memang merupakan peristiwa yang datangnya mendadak dan sulit untuk diprediksi karena penyebabnya berasal dari dalam Bumi. Maka tidak mengherankan apabila gempa banyak menimbulkan kerusakan dan juga korban jiwa. Namun tahukah Anda bahwa ternyata kedatangan gempa bumi tektonik ini bisa diprediksi lho. Setidaknya ada beberapa tanda kecil yang bisa kita jadikan patokan bahwa gempa bumi tektonik bisa terjadi sewaktu- waktu. Nah beberapa tanda- tanda tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Terdapat awan yang tidak biasa di langit, seperti angin tornado
  • Terjadi gangguan elektromagnetik
  • Hewan- hewan bertingkah laku tidak biasa
  • Air laut surut

Demikianlah tanda- tanfa serjadinya gempa tektonik yang harus kita waspadai. Demikian pula informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang disampaikan dalam artikel ini bermanfaat dan kelak kita akan mudah memahami dan mengambil tindakan yang benar ketika kita mendapati tanda- tanda tersebut.