Categories
Hutan

10 Manfaat Hutan Bagi Manusia dan Lingkungan

Hutan merupakan sebuah kawasan yang banyak ditumbuhi oleh tanaman dan pepohonan lebat. Hutan biasanya terdapat pada wilayah luas di berbagai belahan dunia dan fungsi utamanya adalah sebagai menyerap karbon dioksida, penghasil oksigen, juga sebagai habitat flora dan fauna. Ekosistem Hutan yang begitu luas selaun bermanfaat sebagai salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting, juga mempunyai manfaat-manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Diantaranya:

Manfaat Klimatologis

  1. Mengatur Iklim

Keberadaan hutan sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup manusia karena salah satu manfaat terpenting hutan adalah dapat mengatur dan menstabilkan iklim yang ada, baik secara mikro maupun makro. Hal yang dapat terjadi jika hutan tergusur oleh lahan-lahan industri adalah tidak stabilnya iklim dunia sehingga banyak terjadi bencana alam dan banyak perubahan waktu pergantian musim. (baca: iklim di Indonesia)

  1. Sebagai Paru-paru dunia

Hutan merupakan daerah luas yang menjadi habitat ribuan bahkan jutaan spesies tumbuhan yang manfaatnya sangat terasa bagi kehidupan di bumi. Tumbuhan yang ada di hutan dapat menyerap karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan bernapas manusia maupun hewan, juga karbon-karbon lainnya yang dihasilkan oleh bumi (baca: kerak bumi) itu sendiri ataupun yang paling berbahaya adalah karbon gas buang hasil industri. Dengan menyerap karbon dioksida, tumbuhan akan menghasilkan oksigen yang juga bermanfaat bagi mahluk hidup lain karena oksigen sangat dibutuhkan dalam bernafas.  Maka dari itu, hutan sangat bermanfaat sebagai paru-paru dunia karena dibutuhkan oleh seluruh mahluk hidup di bumi.

Manfaat Ekologis

  1. Mencegah erosi dan banjir

Akar tumbuhan di hutan dapat menyerap air tanah (baca: ciri-ciri air tanah yang baik) cukup tinggi, sehingga dapat mencegah banjir (baca: jenis-jenis banjir) karena akar tumbuhan akan menahan laju air. Selain itu, akar tumbuhan apada ekosistem hutan yang rapat dapat mencegah pengikisan tanah atau erosi ketika terjadi hujan, sehingga bencana alam seperti longsor dapat dicegah sedini mungkin. Hal ini tentu saja sangat penting untuk keberlangsungan hidup dan keamanan mahluk hidup di bumi.

  1. Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah

Hutan dapat menyuburkan tanah karena pada hutan banyak terdapat tumbuhan yang mana ketika daunnya berguguran, maka akan menjadi membusuk dan terurai sehingga berubah menjadi tanah humus yang bermanfaat sebagai pupuk yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Tanah yang subur banyak dimanfaatkan untuk menanam pohon tertentu yang bernilai estetik maupun bernilai ekonomis.

  1. Sebagai wilayah untuk melestarikan keanekaragaman hayati

Fungsi hutan yang sangat banyak tidak hanya dimanfaatkan untuk manusia semata, namun juga bermanfaat untuk pelestarian flora dan fauna. Sudah selayaknya flora dan fauna mendapatkan tempat yang layak untuk tinggal dan berkembang biak, sehingga ekosistem hutan dan bumi dapat terjaga dengan baik secara seimbang. Sudah merupakan kewajiban bagi kita semua untuk menjaga hutan dari kerusakan yang berkepanjangan.

Manfaat Hidrolis

  1. Menampung air hujan

Sudah kita ketahui semua bahwa ekosistem hutan menjadi tempat yang tepat untuk menampung air hujan (baca: fungsi air hujan) dan menjadikannya sebagai tempat cadangan air tanah karena hutan dapat menyerap air dengan baik dibanding dengan lahan kosong yang tidak terdapat tumbuhan di atasnya. Maka, untuk mencegah kekeringan dan juga mencegah bencana alam seperti banjir dan jenis-jenis longsor, hal yang paling tepat adalah dengan menanami lahan kosong dengan banyak tumbuhan dan memeliharanya dengan baik sehingga akar dari tanaman tersebut kokoh dan dapat membantu menyimpan cadangan air tanah.

  1. Mencegah intrusi air asin

Intrusi air asin adalah proses air asin masuk ke daratan air tawar dan mencemari air tawar sehingga cadangan air tawar menipis. Hal ini biasanya terjadi di daerah ekosistem pantai. Maka hal yang paling tepat adalah dengan menggalakan pelestarian hutan mangrove yang mana hutan mangrove membantu mencegah intrusi air asin ke daratan sehingga pencemaran air tanah oleh air asin dapat diminimalisir bahkan dapat dicegah.

  1. Pengatur tata air tanah

Bagi para pekerja tani, ekosistem  hutan sangat penting artinya karena hutan merupakan kawasan pengatur tata air dan kesuburan tanah. Kebutuhan air (baca: jenis-jenis air) akan terganggu apabila keberadaan hutan mengalami kerusakan parah terutama di bagian hulu. Hal ini sudah banyak terjadi, terlihat dari banyaknya kekeringan di beberapa daerah pertanian setiap musim kemarau dan terendam ketika musim hujan datang karena terjadinya kerusakan fungsi hutan sebagai penampung air hujan (baca: fungsi air hujan) yang membuat cadangan air tanah untuk mendukung sistem pengairan pertanian semakin berkurang. 

al ini dapat pempengaruhi produktifitas lahan pertanian yang berujung tersendatnya perekonomian masyarakat tani. Maka perlu komitmen yang serius dari seluruh lapisan masyarakat untuk mulai menjaga keberlangsungan ekosistem hutan mulai dari hulu ke hilir sehingga bisa kembali ke fungsi awalnya sebagai pengatur tata air tanah.

Manfaat Ekonomi

  1. Penjualan Hasil hutan

Potensi yang dimiliki hutan tidak hanya bermanfaat bagi ekologi, namun juga bermanfaat juga bagi perekonomian masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara dengan luas hutan terbesar di dunia mengandalkan hasil hutan untuk sumber ekonomi untuk kepentingan masyarakatnya. Salah satunya dengan memanfaatkan hasil dari ekosistem hutan. Kayu biasanya menjadi salah satu bahan pokok yang digunakan untuk bangunan dan bahan lainnya seperti bahan pembuatan kertas. Selain itu potensi hutan bisa digunakan untuk bahan sandang. Selain untuk konsumsi nasional, hasil hutan Indonesia juga bisa diimpor untuk kepentingan internasional.

  1. Penyumbang devisa

Devisa merupakan alat pembayaran internasional berupa barang bernilai yang sudah disepakati oleh setiap negara. Devisa bisa berupa valuta asing, emas, surat berharga, atupun barang yang memang sudah disepakati secara internasional. Fungsinya bisa untuk pembayaran cicilan utang luar negeri atau atau sebagai biaya pembangunan suatu negara. Hasil hutan juga bisa menjadi penyumbang devisa besar bagi suatu negara karena kekayaan hutan sangatlah banyak.

Kegiatan ekspor merupakan salah satu andalah suatu negara untuk mendapatkan devisa. Semakin banyak ekspor barang atau jasa maka semakin besar pula pemasukan devisa bagi suatu. Beberapa barang ekspor hasil hutan yang menjadi andalah negara Indonesia untuk menjadi penyumbang devisa adalah kayu-kayuan untuk bahan bangunan, karet, selain itu hasil hutan lainnya seperti rempah-rempah, madu, kayu manis, jahe-jahean, dan yang paling utama adalah dari hasil kelapa sawit yang biasanya ada di hutan produksi.

Itulah tadi beberapa manfaat hutan bagi kehidupan. Sudah sepatutnya kita mengetahui dan juga menjaga keberlangsungan hutan dengan baik agar hutan bisa terus memberikan manfaatnya kepada manusia.