Categories
kartografi

Inset Peta : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Berkeliling dunia menjelajahi tempat- tempat yang baru memang sesuatu hal yang sangat mengasyikkan. Siapa yang tidak menyukai jalan- jalan atau travelling untuk keliling benua di dunia? Hampir semua orang menyukai jalan- jalan. Namun, setiap orang mempunyai tempat favoritnya sendiri untuk jalan- jalan dan setiap orang mempunyai cara tervaforit atau mempunyai gaya jalan- jalannya masing- masing. Ada orang yang suka jalan- jalan dengan suasana yang ramai bersama keluarga dan teman- teman, ada yang menyukai jalan- jalan dengan suasana tenang dan sepi agar lebih tenang, dan lain sebagainya.

Tempat yang disukai atau tempat favorit orang- orang untuk berjalan-jalan juga berbeda- beda. Ada tipe orang yang suka berjalan- jalan di alam dengan pemandangan yang indah seperti pemandangan pantai,  gunung, air terjun tertinggi di dunia, dan lain sebagainya. Ada orang yang suka berjalan- jalan di mall, tempat hibunran, dan tempat- tempat pusat keramaian lainnya yang ada di pusat kota. Dan ada pula orang- orang yang menyukai berjalan- jalan dengan mengunjungi tempat- tempat baru, daerah baru, bercampur dengan masyarakat atau penduduk baru, dan lain sebagainya. Apapun yang menjadi pilihan seseorang mengenai jenis jalan- jalannya, yang pasti jalan- jalan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bagi setiap orang.

Karakteristik peta

Peta, seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya peta merupakan suatu benda yang menggambarkan permukaan bumi sebagai bidang datar yang menggambarkan kenampakan suatu daerah atau wilayah tertentu dengan berbagai keterangannya.

  1. Peta ini memuat berbagai keterangan yang dapat membantu kita untuk menjelajah wilayah yang belum kita ketahui sebelumnya.
  2. Peta ini akan memandu kita untuk dapat menemukan daerah yang akan kita tuju yang sebelumnya kita tidak mengetahui sebelumnya.
  3. Di peta juga dilengkapi arah mata angin tertentu yang adapat memandu kita. Begitu banyak  komponen- komponen yang akan kita temukan di peta ini untuk membantu memperjelas informasi yang ada, maka dari itu sebagai orang suka mengeksplor tempat- tempat baru kita harus pintar- pintar membaca peta ini. Kita harus mengerti setiap simbol yang ada di dalam peta tersebut.
  4. Komponen- komponen yang terdapat dalam peta ini sangat banyak sama hal nya dengan jenis jenis peta. Beberapa komponen yang terdapat di dalam peta ini antara lain adalah legenda, mata angin, judul peta, tahun dan sumber pembuatan peta, skala, garis astronomis, garis tepi, dan juga inset peta.

Pada bahasan kali ini kita akan mengerucutkan bahasan mengenai salah satu dari komponen peta ini. komponen peta yang akan kita bahas lebih lanjut adalah mengenai inset peta, tentang apa pengertian inset peta, jenis- jenis inset peta, dan apa fungsi dari inset peta.

Sebelum kita membahas mengenai pengertian dari inset peta, kita perlu tahu terlebih dahulu sebenarnya bagian manakah yang disebut dengan inset peta ini? jika kita mengamati sebuah peta, maka kita akan menjumpai bentuk peta yang sama namun dalam ukuran yang lebih kecil. Peta yang berukuran lebih kecil tersebut biasanya terletak di sebelah bawah, atau atau samping kanan kiri dari peta utama. Nah, peta yang memiliki ukuran mini atau kecil itulah yang disebut dengan inset peta.

Inset Peta merupakan sebuah peta tambahan yang mempunyai ukuran lebih kecil dan memberikan kejelasan yang terdapat di dalam peta utama. Inset peta ini mempunyai sifat menjelaskan wilayah yang terdapat pada peta utama. Inset peta ini tentu saja mempunyai fungsi tertentu, meskipun secara ukuran inset ini berukuran lebih kecil daripada peta utama, namun keterangan yang terdapat di Inset peta ini berbeda dengan yang ada di peta utama. Lalu, sebenarnya apa saja fungsi dari inset peta ini?

Fungsi Inset Peta

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwasannya fungsi dari inset peta ini memberikan kejelasan yang terdapat pada peta utama. Sehingga keterangan-keterangan yang belum terdapat pada peta utama akan kita dapatkan di dalam inset peta.

Jenis- jenis Inset Peta

Inset peta ini ternyata jenisnya ada bermacam- macam. Inset peta ini jenisnya didasarkan pada kategori tertentu. Berikut akan disebutkan mengenai jenis- jenis dari inset peta ini.

Berdasarkan fungsinya, inset peta dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Inset yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi relatif dari wilayah yang tergambar oleh peta utama. Inset yang seperti ini memiliki skala lebih kecil daripada peta utama yang menjelaskan letak atau hubungan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lainnya yang berada di sekeliling wilayah yang terdapat pada peta utama tersebut. Contoh dari inset ini misalnya lokasi relatif Pulau Kalimantan sebagai peta utama terlihat posisinya dengan pulau- pulau lainnya yang berada di sekeliling atau di sekitarnya pada inset peta wilayah Indonesia.
  2. Inset yang berfungsi memperbesar atau memperjelas sebagian kecil wilayah yang terdapat pada peta utama. Inset seperti ini adalah inset yang memiliki skala lebih besar daripada peta pokok atau peta utama. Inset ini mempunyai kegunaan untuk menjelaskan bagian dari peta pokok yang dianggap penting. Seperti misalnya adalah lokasi pemukiman yang penting yang terdapat pada suatu kota akan diperbesar sehingga akan terlihat lebih jelas.
  3. Inset yang berfungsi untuk menyambung wilayah pada peta utama. Inset yang seperti ini memiliki skala sama besar dengan peta utama yang disambung. Fungsi menyambung ini bertujuan untuk hal- hal sebagai berikut, menggambarkan wilayah pada peta utama yang terpotong karena keterbatasan pada media kertas atau halaman, menggambar wilayah yang terpencar.

Itulah beberapa jenis dari inset peta yang dilihat dari fungsi inset peta itu sendiri. Karena begitu pentingnya keberadaan inset peta ini maka peta yang baik dilengkapi dengan adanya inset peta ini agar informasi yang termuat didalamnya semakin jelas. Dan kita sebagai pengguna peta harus mengetahui cara membaca dari inset peta ini agar lebih mengerti fungsi dari inset peta ini.

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai inset peta. Setelah menyimak pengertian inset peta ini kita juga harus membaca penjelasan mengenai komponen- komponen peta yang lainnya agar kita sebagai pengguna peta tidak menjadi buta peta. Jika kita menjadi pengguna peta yang buta akan membaca peta, karena keahlian dalam membaca peta akan sangat berguna apabila kita bepergian jauh dan di wilayah yang asing, terlebih jika kita tidak mempunyai sanak saudara yang ada di wilayah tersebut yang dapat kita mintai pertolongan. Maka pada saat seperti ini kita akan sangat membutuhkan kehadiran peta. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.