Categories
Ilmu Sosial

5 Sumber Daya Alam Di Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di negara Indonesia yang beribu kota di Mataram. Provinsi ini terdiri dari 378 pulau kecil dan 2 pulau besar yakni pulau Lombok dan pulau Sumbawa.

Luas wilayah Nusa Tenggara Barat mencapai 20.153,15 km persegi memiliki beragam sumber daya alam yang sangat berguna sebagai sumber pendapatan daerah. Apa saja sumber daya alam yang dapat dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat? Berikut daftarnya!

1. Hasil Tambang dan Penggalian

Sumber daya alam berupa hasil tambang dan penggalian banyak ditemukan di sekitar pulau Sumbawa dan pulau Lombok bagian selatan. Hasil tambang dan penggalian berupa:

  • Emas : pulau Sumbawa (Kabupaten Dompu, Olat Cabe Kecamatan Mogo Hilir, Olat Labaong Desa Hijrah Kecamatan Lape, Kecamatan Lantung, Dodo Rinti Kecamatan Lenang Guar, Olat Paya Kecamatan Empang, Kecamatan Lantung, Kabupaten Sumbawa Barat).
  • Perak : Sumbawa
  • Tembaga : Sumbawa Barat, Dompu
  • Besi : Dompu, Lombik Timur
  • Titanium : Sumbawa

2. Pertanian, Pekebunan, Peternakan

Pertanian menjadi salah satu sektor utama bagi Nusa Tenggara Barat. Tercatat kurang lebih 300.000 hektar lahan berupa sawah, ladang, dan perkebunan, serta 80.000 hektar hutan produksi di NTB.

Sebagian besar lahan pertanian banyak ditemukan di pulau Lombok dan hanya 20 persen saja yang baru menghasilkan produk pertanian. Adapun hasil pertanian yang banyak dihasilkan oleh Nusa Tenggara Barat yakni:

  • Padi
  • Ketela pohon
  • Ketela rambat
  • Kacang hijau
  • Kacang tanah
  • Bawang

Di samping hasil pertanian, Nusa Tenggara Barat juga terkenal akan hasil perkebunannya. Bahkan tidak sedikit hasil perkebunan yang berhasil diekspor ke beberapa negara. Dan hasil perkebunan yang diekspor antara lain:

  • Kopi
  • Kopra
  • Jarak
  • Bungkil kopra

Peternakan juga memiliki peran penting sebagai sumber pemasukan pendapatan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Banyak hewan ternak yang dijual ke sejumlah tempat baik dalam negeri maupun luar negeri. Hewan-hewan ternak tersebut antara lain:

  • Sapi
  • Kuda
  • Kerbau
  • Domba
  • Kambing
  • Babi

3. Garam

Garam menjadi salah satu sumber daya alam yang juga menjadi andalan di Nusa Tenggara Barat. Terdapat 6 lokasi yang menjadi pusat pengembangan garam di Nusa Tenggara Barat yakni kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Kota Bima, dan Kabupaten Bima.

Hal ini didukung dengan terus meningkatnya produksi garam di Sumbawa. Ditambah ketersediaan lahan pertanian garam yang sangat luas yakni mencapai 9.789 hektar, tersebar di sepanjang garis pantai mulai dari pulau Lombok hingga pulau Sumbawa.

Total lahan pertanian garam yang baru termanfaatkan di tahun 2019 mencapai 2.403,91 hektar dengan jumlah produksi garam sebanyak 155.722 ton.

4. Rumput Laut

Rumput laut basah yang dihasilkan oleh provinsi ini mencapai 1 juta ton setiap tahunnya dan apabila menjadi rumput laut kering jumlah yang dihasilkan sebanyak 125 ribu ton per tahun. Potensi rumput laut di Nusa Tenggara Barat memang sangat menjanjikan dengan 2 daerah penghasil utamanya berada di Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Sedangkan beberapa sentra minapolitan rumput laut berada di Pulau Lombok yakni Desa Pengantep di Kabupaten Lombok Barat dan Teluk Gerupuk di Kabupaten Lombok Tengah.

Untuk di Lombok Timur, minapolitan ditemukan di Teluk Ekas, Teluk Serewe, dan Teluk Awang.

Di pulau Sumbawa terdapat juga daerah penghasil rumput laut tepatnya berada di Kertasari, Kabupaten Sumbawa Barat, Labuhan Mapin, dan Kecamatan Terano.

5. Perikanan

Nusa Tenggara Barat memang dikelilingi oleh perairan yang sangat potensial dengan sumber daya laut utama yakni ikan. Walaupun tidak masuk sebagai daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia, namun potensi perikanan di Nusa Tenggara Barat juga tidak kalah dengan provinsi lain.

Penangkapan ikan terbesar di Nusa Tenggara Barat dapat ditemukan di Teluk Saleh dan Teluk Awang di pulau Lombok. Komoditas perikanan yang memiliki nilai jual tinggi selain ikan yakni udang, lobster, dan cumi-cumi.