Republik Chad merupakan salah satu negara yang berada di Benua Afrika dan termasuk ke dalam wilayah Afrika Tengah. Republik Chad bisa dikatakan sebagai negara termiskin di dunia. Pada awalnya, sebagian besar masyarakatnya atau sekitar 50% lebih hidup di bawah garis kemiskinan. Namun, angka tersebut mengalami penurunan sekitar tahun 2000-an dengan dibuktikan oleh pendapatan per kapita negara sudah melebihi US$1.000.
Jika dilihat dari topografi, sebagian besar negara Chad berada di kawasan lembah sungai Chad. Sehingga ketinggian dari negara ini sekitar 250 m dan bertahap akan terus naik hingga mencapai kawasan pegunungan di sebelah utara, timur hingga selatan. Pada bagian timur negara Chad, memiliki ketinggian lebih dari 900 meter atau di daerah dataran tinggi Ouaddai dan Ennedi. Pada bagian utara, ketinggian tempat mencapai 3.415 meter dan itu merupakan kawasan pegunungan Tibesti, Emi Koussi. Sedangkan hampir separuh kawasan tersebut merupakan bagian dari Gurun Sahara. Tidak hanya itu saja, karakteristik alam negara Chad yang lain yaitu terdapat Sungai Chari (Shari) dan Sungai Logone yang berada di barat daya dan terus mengalir ke arah Danau Chad.
Batas Wilayah Negara Chad
Lokasi negara Chad berada di tengah – tengah benua Afrika, sudah pasti negara tersebut tidak mempunyai batas perairan atau lautan. Negara Chad berbatasan langsung dengan Sudan di bagian timur, Republik Afrika Tengah di bagian selatan, Kamerun dan Nigeria di bagian barat daya, dan pada bagian utara berbatasan langsung dengan negara Libya. Negara Chad sendiri mempunyai iklim yang sangat kering atau iklim gurun, sehingga tidak heran jika sebagian besar daratannya berupa gurun.
Pada bagian utara, terdapat pegunungan Tibesti yang dikenal sebagai pegunungan paling besar di kawasan Gurun Sahara. Sehingga tidak heran jika sungai Logone menjadi sungai terpenting di negara ini. Selain sungai Logone, terdapat sungai Chari yang mempunyai panjang hingga mencapai 949 meter. Maka tidak heran jika di sepanjang sungai Chari akan banyak ditemukan kawasan pemukiman, termasuk ibu kota negara Chad yaitu N’Djamena.
Sejarah Singkat Negara Chad
Dahulu Chad pernah dihuni oleh beberapa suku yang merupakan suku asli bangsa Chad, hingga pada akhirnya muncullah suku terkuat dan berkuasa yang dikenal dengan sebutan Kekaisaran Kanem – Bornu. Pada awal abad pertengahan, Chad mulai dimasuki oleh pedagang muslim karena saat itu Chad dijadikan sebagai jalur perdagangan di Benua Afrika. Sehingga terjadilah interaksi antara suku asli dengan pedagang muslim di Chad.
Hingga akhirnya terjadi Perang Dunia ke 2, Perancis yang saat itu dipimpin oleh Felix Eboue berhasil menjadikan negara Chad sebagai daerah jajahan pertama. Hingga akhirnya negara Chad merdeka dari bangsa Prancis pada tanggal 11 Agustus 1960 dan dipilihlah Francois Tombalbaye sebagai presiden pertama Chad. Di awal pemerintahannya, terjadi perang gerilya antara kaum Muslim yang berada di bagian utara dengan umat Kristen dan Animis di bagian selatan pada tahun 1965.
Hingga pada akhirnya terjadi kudeta pada tanggal 13 April 1975 yang dipimpin oleh Felix Mallom. Kudeta tersebut mengakibatkan presiden Francois Tombalbaye meninggal dalam peristiwa penyerangan yang terjadi di istana negara saat itu. Sehingga jabatan presiden diisi oleh Felix Mallom. Konflik di negara Chad belum berakhir. Terjadi perang saudara yang disebabkan oleh perebutan daerah dimana Libya ingin bersatu dengan Chad. Pada tahun 1972 – 1973, Libya telah menguasai jalur sempit milik Chad yang dikenal dengan nama Jalur Aouzou.
Perang saudara terus meluas, hingga akhirnya Libya yang dipimpin oleh Muammar al-Qaddafi berhasil menguasai Chad bagian utara. Keterlibatan Prancis dan Amerika Serikat dalam membantu pemerintahan Chad yang dipimpin oleh Habre dalam mengalahkan pasukan Libya. Akan tetapi kemenangan tentara Chad ternyata tidak didukung oleh masyarakat Chad itu sendiri. Sehingga Habre dijatuhkan dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Idriss Deby, saat itu Deby juga mendapat dukungan dari Libya.
Terjadi ketegangan antara negara Chad dengan Sudan, dan Chad mengumumkan perang dengan Sudan pada tanggal 23 Desember 2005. Hingga akhirnya Chad dan Sudan melakukan penandatanganan berupa Persetujuan Tripoli pada tanggal 8 Februari 2006. Di dalam perjanjian tersebut berisi bahwa melarang kedua negara untuk memulai gerakan media dan juga campur tangan dalam hal urusan dalam negeri.
Sistem Pemerintahan Negara Chad
Chad dibagi menjadi 18 kawasan sejak tahun 2002. Negara Chad berada di sebelah selatan Libya dengan luas negara mencapai 1.284.000 km2. Total panjang daerah perbatasan mencapai 5.968 km, yang artinya Chad dikelilingi oleh negara Libya, Sudan, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Nigeria, dan Niger. Sedangkan untuk sistem pemerintahan yang dianut oleh Chad yaitu berbentuk Republik Presidensial. Sistem pemerintahan ini mempunyai kepala negara dan kepala pemerintahan dipimpin oleh Presiden. Masa jabatan Presiden selama 5 tahun kepemimpinan, dan saat Presiden dapat menjabat kembali namun terbatas hanya 2 kali periode saja. Sehingga pada tahun 2005, Presiden Déby menghapuskan sistem tersebut sehingga masa jabatan Presiden saat ini tidak mempunyai batasan.
Ekonomi Negara Chad
Di dalam bidang ekonomi, negara Chad mengalami kelambatan. Hal ini disebabkan karena lokasinya yang berada di tengah – tengah benua Afrika, sehingga menghambat sistem transportasi, komunikasi yang kurang dan berdampak pada tingginya biaya – biaya kebutuhan. Sehingga negara Chad hanya bisa mengandalkan di bidang pertanian dan peternakan yang juga digunakan sebagai mata pencaharian masyarakatnya. Di bidang pertambangan, Chad juga bergantung pada pertambangan minyak untuk diekspor keluar, tercatat bahwa penerimaan yang berasal dari minyak bumi meningkatkan PDB per kapita menjadi 40% pada tahun 2004.
Penduduk Negara Chad
Negara Chad mempunyai setidaknya lebih dari 200 kelompok etnis. Sebagian besar mereka terkumpul di suatu daerah tertentu, seperti kaum Muslim yang banyak ditemukan di Chad bagian utara dan timur. Sedangkan pada bagian selatan banyak dihuni oleh kaum Kristen atau Animis. Akibat adanya kegiatan perdagangan, sehingga sebagian besar masyarakat di daerah timur dan tengah Chad menggunakan bahasa Arab Chad dan budaya Arab juga sangat terasa di kawasan ini. Sehingga bahasa resmi yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Chad yaitu Arab dan Prancis.
Fakta – Fakta Unik Negara Chad
- Agama Islam masuk ke negara Chad pada tahun 1085.
- Negara Chad dijajah oleh Prancis selama 60 tahun.
- Kemerdekaan negara Chad dari negara Prancis menjadikan Chad sebagai negara merdeka pertama di Afrika pada akhir abad ke 20.
- Tempat wisata terkenal di Chad yaitu Danau Chad yang merupakan danau terbesar ke 17 di dunia.
- Mempunyai situs warisan budaya UNESCO berupa Taman Nasional Zakouma. Pada tahun 2005 – 2010, hewan-hewan di taman ini habis akibat perang sipil. Sehingga pemerintah mendatangkan kembali hewan dari negara luar untuk diisi kembali.
- Mempunyai pemain sepak bola yang sangat populer di benua Afrika yang bernama Japhnes N’ doram.
- Masyarakat pedesaan percaya jika mengambil kotoran mata kering milik anjing lalu menaruhnya di mata, orang tersebut akan dapat melihat jin atau setan.
- Terdapat lubang bekas tembakan peluru pada bangunan di N’Djamena yang dibiarkan untuk mengenang masa peperangan.
Itulah tadi informasi mengenai negara Chad. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.