Categories
Ilmu Sosial

Kerjasama Bilateral: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contohnya

Manusia tidak akan bisa hidup mandiri tanpa ada campur tangan dari manusia lain. Setiap manusia pasti akan hidup bermasyarakat, meskipun hanya dengan beberapa orang saja. Maka dari itulah pilihan untuk hidup bermasyarakat pun tidak bisa ditolak. Selain individu, yang bisa hidup bermasyarakat adalah negara. Negara juga akan hidup bermasyarakat dengan negara lain. Suatu negara mustahil akan bisa menghidupi rakyatnya tanpa ada campur tangan dari negara lain. Ada banyak kebutuhan yang tidak bisa dicukupi oleh suatu negara dan harus mengimpor dari negara lain. seperti misalnya kita mengimpor batubara dari negara penghasil batu bara terbesar di dunia. Ada banyak sekali hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain, seperti perdagangan antar negara, kerjasama dalam bidang politik, kerjasama dalam bidang teknologi, kerjasama dalam bidang pendidikan, dan lain sebagainya. Hal ini kerap kali dan bahkan tidak bisa dihindari oleh suatu negara manapun. Kerjasama antar negara bisa bisa dibedakan ke dalam beberapa macam.

Macam- macam Kerjasama antar Negara

Kerjasama antar negara dapat dibedakan menjadi berbagai macam apabila dilihat dari beberapa karakteristik. Beberapa karakteristik yang menggolongkan kerjasama antar negara antara lain dari segi wilayah, dan dari segi jumlah anggotanya. Supaya lebih jelas, berikut ini merupakan jenis- jenis kerjasama antar negara:

Dari segi wilayahnya, kerjasama antar negra dibedakan atas:

  • Kerjasama regional, yaitu kerjasama yang dilakukan oleh negara- negara yang berada di kawasan satu rumpun. Misalnya kerjasama yang dilakukan oleh negara- negara di kawasan Asia Tenggara.
  • Kerjasama Internasional, yaitu kerjasama yang dilakukan oleh julukan negara- negara di dunia tanpa mengenal batasan wilayahnya.

Berdasarkan jumlah anggotanya, kerjasama antar negara dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut:

  • Kerjasama bilateral, yaitu kerjasama yang dilakukan antar 2 negara saja.
  • Kerjasama multilateral, yaitu bentuk kerjasama antar negara yang dilakukan oleh beberapa negara yang jumlahnya lebih dari 2 negara

Nah itulah penggolongan dari kerjasama antar negara yang sering dilakukan oleh negara- negara di dunia. Penggolongan tersebut hanya menurut kategori jumlah anggotanya dan juga wilayah negara yang melakukan kerjasama. Pada kesempatan kali ini kita akan mengetahui lebih dalam mengenai salah satu bentuk kerjasama antar negara, yakni kerjasama bilateral.

Pengertian Kerjasama Bilateral

Kerjasama antar negara salah satunya dibedakan berdasarkan jumlah anggota dari kerjasama tersebut dan salah satu jenisnya adalah kerjasama bilateral. Bilateral sendiri berasal dari kata “bi” yang artinya dua, sehingga dapat dikatakan bahwa bilateral merupakan kerjasama antara dua negara. Asal negara anggota dalam kerjasama bilateral ini tidak dikhususkan. Hal ini karena kerjasama bilateral sifatnya jauh lebih pribadi daripada kerjasama lainnya, karena hanya melibatkan dua negara. Ada banyak sekali kerjasama bilateral yang tersebar di seluruh dunia, dan masing- masing kerjasama tersebut memiliki tujuan dan maksudnya sendiri berdasarkan kepentingan negara yang melakukan kerjasama tersebut.

Pokok Bahasan Kerjasama Bilateral

Mengenai isi kerjasama antar negara, sebenarnya hal ini tidak bisa dibakukan karena isi perjanjian atau kerjasama merupakan hak dari pihak yang melakukan kerjasama. Dan masing- masing kerjasama internasional pun memiliki bidangnya masing- masing, terlebih untuk kerjasama bilateral. Namun biasanya ada beberapa poin yang menjadi tujuan dalam kerjasama antar negara, khususnya kerjasama bilateral. Beberapa bidang yang biasanya menjadi tujuan kerjasama bilateral antara lain sebagai berikut:

  • Bidang Ekonomi

Kerjasama bilateral yang dilakukan oleh dua negara kebanyakan bergerak dalam bidang ekonomi. Tidak dipungkiri bahwa perekonomian memegang peranan yang sangat penting. Kerjasama bilateral di bidang ekonomi ini contohnya dalam bidang perdagangan, ataupun investasi.

  • Bidang Politik

Selain dalam bidang ekonomi, kerjasama bilateral juga banyak yang bergerak dalam bidang politik. Bidang politik sangat erat kaitannya dengan pemerintahan. Indonesia pun juga melakukan kerjasama di bidang politik dengan negara lain.

  • Bidang Militer

Militer merupakan bidang angkatan bersenjata. Dua negara banyak yang melakukan kerjasama di bidang ini. Selain untuk melengkapi alat persenjataan, juga untuk melatih tentara bersenjata. Untuk membentuk kekuatan militer, hendaknya suatu negara menjalin hubungan dengan negara yang memiliki kekuatan militer terkuat di dunia.

  • Bidang Teknologi dan Transportasi

Bidang teknologi dan transportasi pun tidak luput dari tujuan diadakannya kerjasama bilateral. Sebagai contoh adalah kerjasama Indonesia dengan Jepang yang kemudian membangun kereta cepat di Indonesia dengan melibatkan orang Jepang.

Itulah beberapa bidang yang biasa menjadi tujuan utama dalam suatu kerjasama bilateral. Tujuan utama dari kerjasama bilateral ini tentunya adalah menyejahterakan dua negara yang menjadi pelaku kerjasama.

Tujuan Kerjasama Bilateral

Ada banyak sekali tujuan kerjasama bilateral, dan tujuan tersebut disesuaikan dengan kepentingan kedua negara yang menjalin kerjasama. Adapun secara umum tujuan dari kerjasama bilateral adalah memajukan kedua negara yang menjalin kerjasama. Namun tujuan tersebut bisa dijabarkan kembali ke dalam uraian yang lebih rinci. Adapun beberapa tujuan dari kerjasama bilateral antara lain sebagai berikut:

  • Untuk memasarkan produk suatu negara ke negara lainnya
  • Untuk mendapatkan bahan kebutuhan yang diperlukan apabila di negara sendiri tidak memproduksinya
  • Untuk memperoleh investor untuk kemajuan perekonomian suatu negara
  • Untuk memperoleh ilmu teknik militer yang lebih maju
  • Untuk menjalin persahabatan dengan negara lain (mempererat hubungan dengan negara lain)

Itulah beberapa tujuan melakukan kerjasama bilateral. Tujuan- tujuan lain yang lebih khusus disesuaikan dengan kepentingan masing- masing negara anggota yang melakukan perjanjian.

Manfaat Kerjasama Bilateral

Setiap hubungan dengan pihak lain pasti akan membawa dampak positif. Setiap dampak positif kita rasakan sebagai manfaat. Seperti halnya dengan kerjasama internasional lainnya, kerjasama bilateral merupakan hubungan yang dapat mendatangkan banyak manfaat. Beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dari kerjasama bilateral antara lain sebagai berikut:

  • Menambah keuntungan negara

Salah satu manfaat kerjasama bilateral adalah bertambahnya keuntungan negara. Hal ini jelas terjadi karena negara dapat memperkenalkan produk yang dihasilkan dalam negerinya kepada negara- negara tetangga yang menjadi anggota dalam kerjasama tersebut. Dengan demikian suatu negara bisa menjalin hubungan perdagangan yang lebih banyak lagi dengan pasar yang lebih luas. Dengan demikian keuntungan yang bisa didapatkan akan lebih banyak.

  • Mempererat hubungan antar negara

Selain menambah keuntungan negara, manfaat kerjasama bilateral yang lainnya adalah mempererat hubungan antar negara. Hubungan antar negara ini seperti halnya hubungan persahabatan. Dengan menjalin kerjasama antar negara maka akan semakin banyak peluang bagi suatu negara untuk meningkatkan berbagai hubungan lainnya diluar hubungan kerjasana tersebut. Apabila suatu negara sedang dilanda musibah, seperti bencana tsunami dan jenis gempa bumi maka negara yang lain pun bisa memberikan bantuan.

  • Memasarkan produk dalam negeri

Seperti halnya poin teratas, manfaat kerjasama bilateral antara lain adalah untuk memasarkan produk yang dibuat lokal oleh suatu negara. Kerjasama antar negara bisa menjadi ajang promosi untuk meperkenalkan produk lokal dalam negeri supaya dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. Dengan demikian produk lokal kita akan lebih dikenal dan kemungkinan daya jualnya juga akan lebih tinggi di masyarakat luas.

  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi

Manfaat lain dari kerjasama bilateral adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Dengan melakukan kerjasama bilateral, maka kita bisa lebih mudah mendapatkan barang- barang yang tidak diproduksi di dalam negeri untuk kemudian dikonsumsi di dalam negeri. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi suatu negara.

  • Mudah mendapatkan pinjaman keuangan

Kerjasama bilateral di bidang moneter akan memudahkan suatu negara mendapatkan pinjaman keuangan apabila sedang membutuhkan. Hal ini karena memang organisasinya bergerak dalam bidang moneter.

  • Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Kerjasama bilateral akan meningkatkan ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Dengan sering berkumpul dan sharing, maka suatu negara akan bisa mencontoh negara lain dalam bidang ilmu pengetahuan dan juga teknologi supaya lebih maju dan juga lebih modern.

Itulah beberapa manfaat yang akan kita peroleh apabila kita melakukan kegiatan kerjasama antar negara khusunya kerjasama bilateral.

Contoh Kerjasama Bilateral

Ada banyak sekali contoh kerjasama bilateral yang ada di dunia ini, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kerjasama Indonesia dengan Jepang

Kerjasama bilateral ada banyak sekali contohnya di dunia. Kerjasama bilateral ini bersifat pribadi antara dua negara. Setiap negara pasti melakukan kerjasama dengan negara lain, seperti halnya Indonesia. Indonesia melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang. Salah satu kerjasama ini dalam bidang teknologi transportasi. Belum lama Indonesia memiliki kereta cepat seperti Shinkanshen di Jepang. Teknologi yang dicontoh pun juga dari Jepang dan teknisi utamanya didatangkan langsung dari Jepang.

  1. Kerjasama Indonesia dengan Brunei Darussalam

Kerjasama bilateral Indonesia dengan negara Brunei Darussalam terjadi dalam bidang Ekspor- Impor. Indonesia mengekspor berbagai bahan seperti sayuran, buah- buahan, pakaian jadi dan kendaraan ke Brunei. Indonesia jga mengirimkan tenaga pengajar ahli ke Brunei, sementara Brunei sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia, mengekspor Minyak Bumi nya ke Indonesia.

  1. Kerjasama Indonesia dengan Thailand

Kerjasama bilateral Indonesia juga terjadi dengan negara Thailand. Kerjasama kedua negara ini terjadi dalam bidang Pertanian. Indonesia juga banyak belajar tentang teknik pertanian serta mengembangkan produk pertanian dari Thailand. Sehingga produk pertanian dari Thailand banyak kita jumpai di Indonesia. Sebaliknya, produk pertanian dari Indonesia juga banyak ditemukan di Thailand.

Nah, itulah beberapa contoh kerjasama bilateral yang dilakukan oleh Indonesia dengan berbagai negara di dunia. Selain yang telah disebutkan, masih banyak lagi kerjasama bilateral Indonesia lainnya. Demikianlah informasi yang dapat disampaikan mengenai kerjasama bilateral. Semoga bermanfaat.