Sungai merupakan salah satu bagian dari geografis sebuah negara, termasuk di Indonesia. Dimana sungai memiliki peran yang sangat penting bagi makhluk hidup khususnya manusia. Banyak yang telah memanfaatkan dan memberdayakan sungai untuk kebutuhan hidupnya. Tidak hanya di Indonesia melainkan di berbagai negara bahkan negara besar sekalipun.
Biasanya sungai dimanfaatkan untuk sumber air yang bisa mengalirkan air bersih ke rumah ataupun kawasan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan sungai menjadi jalur aliran air yang berasal dari gunung. Namun ada beberapa sungai yang memang mengandung lumpur, dan dialihkan untuk hal lainnya. Beberapa sungai telah difungsikan menjadi pembangkit tenaga air (PLTA), sarana transportasi, budidaya perikanan dan tentunya juga sebagai sumber air bagi pertanian.
Berbicara soal sungai maka di Indonesia banyak dialiri oleh berbagai sungai di berbagai daerah. Semuanya akan bermuara ke sumber yaitu lautan dan juga samudera. Untuk sungai sendiri, berikut ini daftar beberapa sungai yang ada di Indonesia.
- Sungai Airhitam, terletak di Provinsi Kalimantan Barat
- Sungai Antokan, terletak di Provinsi Sumatra Barat
- Sungai Apu, terletak di Provinsi Maluku
- Sungai Bajulmati, terletak di Provinsi Jawa Timur
- Sungai Baliem, terletak di Provinsi Papua
- Sungai Bedadung, terletak di Provinsi Jawa Timur
- Sungai Ciliwung, terletak di Provinsi Jawa Barat
- Sungai Kapuas, terletak di Provinsi Kalimantan Barat
- Sungai Putih, terletak di Provinsi NTB
- Sungai Siak, terletak di Provinsi Riau
- Sungai Tabalong, terletak di Provinsi Sulawesi Utara
- Sungai Takuwono, terletak di Provinsi Sulawesi Tengah
- Sungai Tangkok, terletak di Provinsi Sulawesi Selatan
- Sungai Tanjungaur, terletak di Provinsi Bengkulu
- Sungai Yalua, terletak di Provinsi Maluku,dll.
Jika disebutkan, sungai yang ada di Indonesia mencapai puluhan jenisnya. Dengan nama yang berbeda-beda masing-masing memiliki kondisi air, luasan, panjang dan juga ekosistem yang berbeda-beda. Dalam artikel ini kita akan membicarakan mengenai sungai yang paling dalam atau terdalam di Indonesia.
Sungai tersebut berada di Indonesia bagian barat khususnya di Provinsi Riau. Sungai dengan nama Siak ini merupakan sungai yang dinobatkan sebagai sungai paling dalam yang ada di Indonesia. Sungai Siak merupakan sungai besar yang dulunya menjadi lalu lintas untuk perdagangan bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia.
Sungai ini sering dilewati kapal besar dan menghubungkan dua daratan besar. Karena kesulitan untuk mengakses kedua daratan tersebut akhirnya dibuat jembatan besar yang menghubungkan keduanya. Jembatan tersebut dibuat fleksibel dan bisa diangkat ketika kapal besar lewat. Jembatan besar ini disebut sebagai Jembatan Siak.
Sungai ini mengalir dari ujung ke ujung kota Siak Sri Indapura, namun beberapa alirannya juga melalui kota lain seperti Pekanbaru yang sekarang menjadi ibukota provinsi Riau. Dengan nama itulah maka sungai tersebut memiliki nama sungai Siak. Sama halnya seperti lautan, sungai ini memiliki kedalaman 30 meter sepanjang sungainya. Dengan alasan inilah sungai Siak dapat dilalui oleh kapal besar tanpa terjadi masalah ataupun benturan, Sungai Siak-pun dinobatkan menjadi sungai terdalam di Indonesia.
Jika dilihat dari permukaannya, sungai ini memiliki aliran air yang tenang namun dalam. Dengan berbagai ekosistem, buaya yang menjadi hewan rawa termasuk salah satu fauna yang cukup ditakuti oleh banyak pengguna sungai termasuk para pengguna kapal kecil. Karena sungai ini dalam seringkali buaya rawa atau sungai yang hidup tidak terlihat. Alasan ini juga yang menjadikan banyak pengguna menggunakan kapal besar.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak kikisan daratan dan lumpur yang masuk ke sungai ini. jika dilakukan pengerukan dan juga pemeriksaan setiap tahunnya sungai Siak mengalami penurunan dalam hal kedalaman. Jika tahun 80an Siak memiliki kedalaman hingga 30 meter karena pencemaran air sungai menjadikan sungai Siak menyusut kedalamannya, sekarang ini hanya 20 meter. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya pembuangan sampah dan polusi pada sungai Siak. Padahal dulunya sungai ini menjadi sungai yang cukup bersih.
Karena kurangnya kedalaman pada sungai Siak menjadikan kapal besar tidak lagi lewat di sungai ini. lalu lintas kapal besar dan kapal bongkar muat dihentikan. Sehingga jembatan tidak lagi dibuka dan lalu lintas darat bisa dilakukan dengan aman. Lalu lintas laut dialihkan tanpa melewati sungai sekarang ini.
Namun meskipun adanya pengurangan kedalaman sungai, nyatanya Siak tetap menjadi sungai yang paling dalam yang ada di Indonesia. Dengan kondisi fauna yang tidak pernah terganggu, maka kesimpulannya fauna liar sungai masih mudah ditemukan di Siak. Jika anda pergi ke kota Siak dan melewati jembatan besar tentu anda dapat melihat sungai terdalam di Indonesia tersebut.