Categories
Laut

Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia dan Manfaatnya

Berbicara soal Indonesia maka kita bisa berbicara soal kekayaan yang tidak ada habisnya. Indonesia merupakan negara tropis yang dilintasi “ring of fire” gunung merapi dan juga garis khatulistiwa. Hal ini menambah warna-warni dan kondisi alam yang ada. Walaupun seringkali terjadi fenomena alam yang membawa hal baik ataupun bencana yang tidak berhenti, Indonesia tetap menjadi rumah yang indah bagi banyak masyarakatnya.

Hal ini mempengaruhi lautan yang juga ada di Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbanyak di dunia, masyarakat Indonesia tentu sudah terbiasa dengan sumber daya alam laut dan keindahan laut yang ada. Anda bisa menikmati laut dengan berbagai keindahannya, mulai dari pantainya yang putih, airnya yang biru dan bersih, beraneka flora dan fauna sampai banyaknya sumber daya laut yang bisa dimanfaatkan dan menguntungkan manusia. Berikut penjelasan lengkap sumber daya alam laut di Indonesia.

  1. Perikanan

Perikanan merupakan potensi pertama yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Dimana persebaran sumber daya laut perikanan merupakan yang terbesar karena Indonesia terdiri dari 2/3 lautan. Selain itu, karena terhubung dengan dua samudera besar menyebabkan persebaran ikan di Indonesia sangatlah beragam baik yang bisa dikonsumsi, tidak bisa dikonsumsi sampai yang berpotensi untuk menjadi ikan hias.

Laut Indonesia sendiri menyumbangkan ikan sebesar 6,4 juta ton per tahun yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Mulai dari ikan laut yang dibudidayakan sampai ikan tangkap yang memang banyak dilakukan oleh nelayan. Jika melihat aturan internasional, jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan adalah 80% dari potensi lestari atau hanya 5,12 juta ton per tahun.

Persebaran yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil ikan tangkap di Indonesia banyak di bagian Indonesia bagian Barat dan Timur dibandingkan bagian tengah Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh aliran air yang memang tinggi pada area Barat dan Timur. Untuk laut Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman 75 meter, anda bisa menemukan ikan kecil ataupun ikan konsumsi seperti pelagis kecil.

Namun berbeda kondisinya dengan Indonesia Timur dengan kedalaman laut bisa mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia Timur, banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti tuna dan cakalang yang rasanya tentu luar biasa. Anda juga bisa menemukan hewan lain seperti udang, dan juga lobster di kedua tempat tersebut dengan potensi menengah.

  1. Terumbu Karang

Apa anda pernah mendengar bahwa terumbu karang di Indonesia yang paling beragam dan indah? hal ini termasuk kedalam sumber daya laut yang ada dan tidak bisa diciptakan oleh manusia. Di Indonesia luas terumbu karang Indonesia mencapai 284.300 km2 atau 18% dari terumbu karang yang ada di dunia.

Berdasarkan presentase kekayaannya tentu masyarakat bisa memanfaatkan terumbu karang sebagai tempat tinggal banyak hewan dibawah laut dan tentu saja harus dilestarikan.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa terumbu karang bisa menjadi rumah atau tempat perlindungan banyak flora dan fauna bawah laut. Dengan adanya terumbu karang, didalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 590 jenis karang, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan. Bayangkan jika tidak ada terumbu karang? maka banyak hewan laut yang tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan tentu saja keindahan yang tidak bisa didapatkan dimanapun tidak akan bisa anda lihat.

  1. Hutan Mangrove

Jika sumber daya laut hanya ada hutan mangrove maka anda salah mengartikannya. Selain fauna yang bisa anda temukan dan konsumsi. Nyatanya ada hutan mangrove yang tumbuh subur di sekitar lautan Indonesia, khususnya di pesisir pantai. Karena ombak dan intensitas air laut yang berbeda di setiap tempat seringkali menciptakan abrasi atau terkikisnya daratan di dekat lautan karena benturan air. Akibatnya? Tentu saja daratan yang semakin sedikit dan sulitnya menjadi tempat manusia tinggal.

Untuk itu adanya mangrove dan pemanfaatannya membawa energi baik dan dampak positif bagi laut. Pertama dengan adanya mangrove memberikan kekuatan pada tanah disekitar laut agar lebih kuat dan juga solid, sehingga tidak mudah runtuh atau terkikis. Selanjutnya fungsi hutan mangrove untuk menciptakan ekosistem baru yang membawa banyak hewan dan tumbuhan tumbuh disekitarnya, bahkan bisa dimanfaatkan manusia. Mangrove juga bisa melindungi laut dari dampak pemanasan global. Terakhir tentu menyumbangkan lebih banyak oksigen di sekitar laut dan kayu dapat dimanfaatkan oleh manusia. Menurut UNESCO, berikut persebaran mangrove yang ada di laut Indonesia.

No.[/th] [th]Nama Pulau[/th] [th]Luas Hutan Mangrove (Hektare)[/th] [th]Persentase

1[/td] [td]Papua[/td] [td]2.943.000[/td] [td]79,2

2[/td] [td]Kalimantant[/td] [td]165.000[/td] [td]4,4

3[/td] [td]Sumatera[/td] [td]417.000[/td] [td]11,2

4[/td] [td]Sulawesi[/td] [td]53.000[/td] [td]1,4

5[/td] [td]Maluku[/td] [td]100.000[/td] [td]2,7

6[/td] [td]Jawa[/td] [td]34.400[/td] [td]0,9

7[/td] [td]Bali dan Nusa Tenggara[/td] [td]3.700[/td] [td]0,1

[/td] [td]Total[/td] [td]3.716.100[/td] [td]100

Itulah persebaran sumber daya laut di Indonesia dan manfaat laut yang bisa anda dapatkan di berbagai tempat di wilayah Indonesia. Hal seperti ini tidak bisa dengan mudah anda ciptakan melainkan hanya bisa dilestarikan dan dijaga. Mengingat sumber daya yang ada bisa dikategorikan hadiah dari Tuhan yang dapat membantu manusia untuk tetap hidup dengan baik.