Patahan merupakan bnetuk atau hasil dari aktivitas geologi yang ada di dalam Bumi (baca: inti Bumi). Aktivitas geologi tidak bisa kita hidari terjadinya, maka dari itulah patahan juga merupakan proses alam yang tidak dapat dielakkan keberadaannya. Patahan menjadi bukti di daratan (baca: ekosistem darat) bahwa aktivitas geologi di dalam Bumi itu memang nyata terjadi. Patahan yang juga dinamakan Fault merupakan suatu gejala adanya pergeseran lapisan batuan akibat gaya geologi yang terjadi.
Patahan dibagi menjadi beberapa jenis. Bahkan bukan beberapa lagi, namun jenis dari patahan ini sangatlah banyak yang mana dikelompokkan menurut beberapa kategori. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai jenis- jenis patahan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis- jenis patahan supaya kita lebih memahami.
Jenis- jenis Patahan
Patahan memang merupakan gejala alam yang cukup rumit. Mengapa? Karena jenisnya lumayan banyak dan dikategorikan ke dalam beberapa macam. Berikut ini merupakan jenis patahan.
- Menurut gerakannya, patahan dibedakan menjadi tiga macam yakni:
- Patahan normal atau normal fault
Normal fault atau patahan normal merupakan patahan yang memungkinkan satu blok atau footwall lapisan batuan (baca: jenis batuan) bergerak dengan arah yang relatif naik terhadap blok lainnya (hanging wall). Patahan normal mempunyai ciri khusus yang sangat mudah untuk dijadikan tanda, yakni mempunyai kemiringan yang besar yakni mendekari 90 derajat.
- Reverse fault
Jenis patahan yang selanjutnya adalah reserve fault. Reserve fault ini seperti kebalikan dari normal fault. Yang dimaksud dengan reserve fault adalah patahan yang mana footwallnya mempunyai arah yang relatif turun dibandingkan dengan hanging wall. Patahan ini juga mempunyai ciri khusus, yakni mempunyai sudut kemiringan yang relatif kecil, yakni kurang dari 45 derajat.
- Strike fault
Jenis patahan yang selanjutnya adalah strike fault. Yang dimaksud dengan strike fault merupakan patahan yang arahnya relatif mendatar yakni ke kanan atau ke kiri. arah patahan yang dikatakan mendatar ini tidak sepenuhnya mendatar, karena sebagian ada yang bergerak secara vertikal, maka dari itulah dikatakan relatif mendatar. Apabila gerakan patahan ke kanan maka disebut dengan sesar geser sinistrial, dan apabila gerakan ke kiri maka disebut dengan sesar geser dekstral.
Itulah jenis- jenis dari patahan berdasarkan gerakan yang terjadi. Selanjutnya mengenai bentuk- bentuk dari patahan. Bentuk- bentuk patahan sendiri dibagi menjadi empat macam, yakni patahan vertikal, patahan horizontal, block mountain dan oblique.
- Bentuk- bentuk patahan, terdiri dari empat macam yakni sebagai berikut:
- Patahan vertikal
Patahan vertikal merupakan patahan yang terjadi akibat adanya tenaga endogen (baca: contoh tenaga endogen). Patahan ini menyebabkan sesar bergerak ke atas dan juga ke bawah. Oleh karena bergeraknya ke atas dan ke bawah maka patahan ini dinamakan sebagai patahan vertikal.
- Patahan Horizontal
Patahan horizontal merupakan bentuk patahan yang diakibatkan oleh tekanan tenaga endogen yang bergerak secara horizontal, yang menyebabkan sesar bergerak ke kanan dan ke kiri.
- Block mountain
Block mountain merupakan kumpulan patahan- patahan yang tidak beraturan.
- Oblique
Oblique ini merupakan patahan kombinasi, yakni kombinasi dari patahan verikal dan horizontal.
Itulah beberapa bentuk dari patahan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu bentuk patahan, yakni block mountain.
Block Mountain
Telah dijelaskan sebelumnya mengenai pengertian dari block mountain. Block mountain merupakan kumpulan dari patahan- patahan yang tidak beraturan. Patahan- patahan yang berkumpul ini membentuk dataran yang memiliki bentuk bermacam- macam, yakni naik, turun maupun miring. Hal ini terjadi akibat adanya beberapa tekanan yang terjadi pada daerah yang cukup luas. Tekanan tersebut menimbulkan tarikan dan juga dorongan yang pada akhirnya membentuk relief yang tidak beraturan. Patahan- patahan yang berkumpul ini biasanya akan membentuk berbagai pegunungan yang terdiri dari balok- balok lithosfer.
Ciri- ciri Block Mountain
Block mountain merupakan salah satu bentuk dari patahan. Block mountain mengindikasikan kumpulan beberapa patahan yang bentuknya saling tidak beraturan. Dengan melihat pengertiannya saja kita telah mampu mendiskripsikan ciri- ciri dari block mountain. Beberapa ciri dari block mountain dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Merupakan kumpulan dari beberapa patahan
Block mountain dikatakan sebagai kumpulan dari beberapa patahan, sehingga jumlah patahannya otomatis lebih dari satu.
- Bentunknya tidak beraturan
Block mountain juga memiliki bentuk yang tidak beraturan, ada yang naik, turun, maupun menyamping. Oleh karena itulah block mountain ini terdiri dari patahan vertikal, horizontal maupun kombinasi dari keduanya.
- Biasanya terjadi di wilayah yang luas
Block mountain karena merupakan kumpulan dari banyak patahan, maka terjadinya tidak di wilayah yang sempit, namun justru di wilayah luas yang memungkinkan terjadinya lebih dari satu jenis patahan.
Nah, itulah beberapa ciri dari patahan block mountain. Dan demikianlah penjelasan mengenai block mountain, semoga bermanfaat.