Hutan hujan tropis adalah hutan yang terletak di daerah tropis yang selalu diguyur hujan sepanjang hari. Intensitas curah hujan di kawasan ini cukup tinggi yaitu 1200 mm per tahunnya. Hutan ini memiliki rentang waktu musim kering sangat pendek bahkan ada beberapa kawasan yang tidak pernah musim kering, tak heran muncul istilah hutan everwet (selalu basah) atau evergreen (selalu hijau).
Berikut ini adalah ciri-ciri hutan hujan tropis pada umumnya :
- Curah hujan tinggi – Tidak aneh jika curah hujan di hutan hujan tropis sangat tinggi. Sepanjang tahun hutan ini selalu diguyur dengan hujan. Bahkan ketika pada kondisi yang ekstrem intensitasnya bisa naik hingga 10.000 mm per tahunnya, kondisi tersebut terjadi di kawasan Nugini dan bagian barat Kolombia. Sedangkan di kawasan Asia Tenggara mencapai 3000 mm per tahunnnya. Intensitas ini lebih besar bila dibandingkan dengan kawasan di Basin, Amazon yang hanya 2000-3000 mm per tahunnya. Dan kawasan yang paling sedikit intensitas curah hujannya adalah kawasan Afrika Tengah hanya 1500-3000 mm per tahunnya, hal ini dikarenakan sebagian besar kawasan Afrika adalah panas dan cenderung kering. (baca : manfaat curah hujan yang tinggi)
- Memiliki banyak jenis pohon – Terdapat berbagai macam jenis tanaman di hutan ini, mulai dari pepohonan yang membentuk lapisan tajuk, pohon menengah seperti tanamn merambat dan pardu, serta tanaman permukaan tanah, seperti rumput dan lumut. Kebanyakan pohon di hutan ini memilik daun yang lebar, bercabang banyak, dan rimbun. Dengan bentuk yang seperti itu, tingkat penguapan yang terjadi cukup tinggi sehingga membuat kawasan ini selalu dalam keadaan yang lembab. Di hutan ini tidak ada tanaman yang mendominasi, semua berbagi tempat dalam ekosistemnya.
- Suhu stabil – Hutan hujan tropis cenderung memiliki suhu yang stabil, suhunya berkisar 20-34°C. Di semenanjung Malaysia suhu rata-rata tahunan berkisar 25-26°C dengan fluktuasi hari terpanas dan terdingin tak lebih 8-9°C. Sedangkan fluktuasi suhu rata-rata bulanan hanya berkisar 2°C. Dalam klasifikasi iklim Koppen disebutkan memiliki suhu rata-rata di atas 18°C.
- Terkena pancaran sinar matahari yang cukup – Meskipun namanya hutan hujan, hutan ini juga mendapatkan pancaran sinar matahari yang cukup, karena hutan hujan tropis terletak di garis lintang 5-10° ke Utara dan Selatan garis Khatulistiwa. Oleh karena itu, wilayah ini mendapatkan penyinaran matahari secara penuh sepanjang tahun. Penyinaran matahari hanya terganggu bila cuaca sedang mendung dan berawan.
Kita sudah mengetahui tentang ciri ciri umum hutan hujan tropis. Selanjutnya kita akan membahas dan mengetahui hutan hujan tropis terbesar di dunia. Berikut adalah beberapa hutan hujan tropis terbesar di dunia :
1. Daintree, Australia
Hutan hujan tropis ini memiliki beberapa spesies flora yang beraneka ragam. 30% terdiri dari katak, berkantung dan reptil dan 65% terdiri dari spesies kelelawar dan kupu-kupu serta 18% terdiri dari beberapa jenis burung. Selain itu di hutan hujan tropis ini terdapat lebih dari 12.000 spesies serangga juga ditemukan di hutan hujan. Hutan hujan tropis ini merupakan yang terbesar di dunia.
2. Ecuador’s Cloud forests
Hutan hujan tropis ini memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi dan suhu yang dingin dibandingkan hutan hujan dataran rendah. Hutan ini memiliki beberapa jenis flora dan fauna yang beraneka ragam. Khusus untuk flora, di tempat ini mamalia tidak begitu banyak. Hutan hujan tropis ini merupakan hutan hujan terbesar ke dua setelah Daintree di Australia.
3. The Amazon Rainforests
Hutan hujan ini mencangkup 40% dari benua Amerikia Serikat, maksutnya letak hutan hujan dikelilingi oleh beberapa negara seperti Brazil, Bolivia,Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana dan Suriname. Hutan hujan tropis ini merupakan ketiga terbesar di dunia. Hutan ini memiliki flora dan fauna khas Amerika.
4. Alaska’s rainforests
Hutan hujan tropis ini merupakan tipe hutan yang memiliki iklim sedang. Hutan ini memiliki spesies unik dari tumbuhan dan hewan seperti pohon cemara, hemlock, pohon cedar, lumut, bunga-bunga liar dan buah dari berbagai jenis yang ditemukan di sini. Hutan hujan tropis ini merupakan destinasi terbaik untuk para pecinta alam.
5. Sapo National Park, Liberia
Hutan hujan tropis ini memiliki keadaan yang lembab. Di dalam hutan ini terdapat spesies vegetasi yang unik seperti choleras. Selain itu juga memiliki berbagai macam jenis flora dan fauna. Hutan ini menjadi kelima terbesar di dunia.
Persebaran Hutan Hujan Tropis di Dunia
Terdapat tiga tipe hutan hujan tropis yang diwakili tiga blok besar. Setiap blok memiliki keunikan ekosistem sendiri-sendiri. Hutan tersebut terletak di Amazon Amerika Selatan, Sungai Kongo di Afrika Tengah dan Asia Tenggara. Disamping itu, terdapat dua blok kecil yang memiliki keunikan sendiri berbeda dengan ketiga blok di atas, yakni Pulau Madagaskar dan Papua Nugini-Australia. Sebaran hutan hujan tropis secara global. Ditinjau dari keunikan ekosistemnya terdapat 5 wilayah, Amerika Selatan, Afrika, Asia, Papua-Australia dan Madagaskar.
a. Amerika Selatan
Hampir setengah dari luas hutan hujan tropis dunia berada di Amerika Selatan. Blok hutan ini biasa disebut juga neotropics, secara harfiah artinya hutan tropis baru. Hutan ini terkonsentrasi di sekitar sungai Amazon dan sungai Onoroco. Selain itu terdapat juga hutan hujan tropis di bagian Selatan Mexico memanjang hingga ke Guatemala, Costa Rica, Panama hingga Ekuador. Selain itu, terdapat juga dalam bentuk area kecil-kecil di Kepulauan Karibia.
b. Afrika
Hutan hujan tropis di Afrika merupakan blok kedua terbesar. Letaknya di sekitar sungai Kongo. Sisanya tersebar di Republik Kongo, Gabon dan Kamerun. Selain itu juga terdapat hutan tropis di bagian barat Afrika meliputi Ghana, Pantai Gading, Liberia hingga ke bagian timur Sierra Leone.
c. Asia
Hutan hujan tropis terbesar ketiga terletak di semenanjung Malaya dan Indonesia. Di bagian semenanjung, hutan tropis meliputi wilayah Malaysia, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar dan Thailand. Sebagian kecil juga bisa kita temukan di Cina bagian Selatan dan Taiwan. Kemudian terdapat juga Asia Selatan, mulai dari Srilangka, India dan Pakistan. Yang paling penting adalah negara kita merupakan kawasan yang memiliki hutan hujan tropis terbanyak diantara negara lain di Asia. Hutan hujan tropis di Indonesia terletak di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa.
d. Papua Nugini dan Australia
Blok hutan hujan tropis di Pulau Papua bisa dikatakan mempunyai karakteristik flora fauna berbeda dengan blok Asia Tenggara. Karena Pulau Papua terbagi ke dalam dua wilayah negara berbeda, bagian barat masuk Indonesia, bagian timur masuk Papua Nugini. Dalam konsentrasi yang kecil, terdapat juga hutan hujan tropis di bagian utara Australia meliputi Cooktown dan Townsville yang memiliki karakteristik relatif sama dengan hutan di Papua. (baca : flora di Indonesia bagian barat, timur dan tengah)
e. Madagaskar
Blok terakhir terdapat di Pulau Madagaskar. Meskipun iklim di Madagaskar cenderung kering, tapi di kawasan ini terdapat hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis hanya ditemukan di sebagian kecil wilayah pulau ini, yakni di sisi timur membentang dari utara ke selatan sepanjang 120 km. Hutan Madagaskar terkenal memiliki keunikan tersendiri, seperti pulau yang terisolasi dari dunia, flora dan faunanya khas dan tidak ditemukan di tempat-tempat lain.
Itulah beberapa informasi tentang hutan hujan tropis, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hutan hujan tropis terbesar di dunia serta persebaran hutan hujan tropis terbesar di dunia. Semoga bermanfaat.