Ketika kita bepergian ke daerah pegunungan, tak jarang kita temukan sumber mata air hangat yang sudah dikelola warga sekitar untuk dijadikan tempat pemandian air hangat. Mata air hangat tersebut sebenarnya berasal dari air di celah- celah kerak bumi yang mendapat suhu tinggi dari batuan panas yang dilewatinya. Air panas tersebut mengalir di tempat yang relatif jauh dari gunung api. Lalu apakah ada mata air panas yang keberadaannya sangat dekat dengan gunung berapi? Jawabannya ada. Mata air tersebut sangat jarang ditemukan dan di kenal dengan istilah geyser.
Istilah geyser berasal dari bahasa Islandia yang artinya menyembur. Sementara pengertian geyser adalah mata air panas yang menyembur secara berkala. Geyser tidak hanya menyemburkan air panas tetapi juga menyemburkan uap air ke permukaan atau ke lapisan kulit bumi paling luar. Jika hanya uap air yang keluar maka disebut dengan fumarol. Geyser dapat dikenali dengan mudah. Beberapa karakteristik geyser yaitu :
Geyser terjadi karena adanya tekanan yang tinggi dari dalam perut bumi. Tekanan yang tinggi tersebut mengakibatkan air menyembur ke permukaan bumi. Sebelum membahas proses terjadinya geyser secara lengkap, kita perlu tahu apa saja syarat atau kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya geyser. Berikut adalah syarat- syaratnya :
Setelah mengetahui syarat atau kondisi yang harus dipenuhi, selanjutnya membahas tentang proses terjadinya geyser. Berikut adalah uraian lengkap dari proses terjadinya geyser.
Baca juga : Proses Terjadinya Mata Air
Kanampakan alam geyser tidak ditemukan di semua negara. Hanya beberapa daerah saja yang memiliki pemandangan air mancur alami tersebut. Daerah tersebut biasanya berada di jalur pegunungan lipatan muda. Beberapa negara dengan kenampakan geyser adalah Amerika Serikat, Islandia, Rusia, Cili dan Selandia Baru. Berikut adalah nama- nama geyser yang berada di 5 negara tersebut.
Kita telah mengetahui apa itu geyser. Kemudian akan muncul pertanyaan, apakah geyser sama dengan gletser? Secara istilah keduanya memang hampir sama, tetapi kenampakannya benar- benar berbeda. Geyser mempunyai kenampakan semburan air panas, sedangkan gletser adalah bongkahan es besar yang biasanya berada di kutub. Dari kedua kenampakan tersebut bisa sangat dilihat perbedaannya. Geyser mempunyai suhu tinggi sedangkan gletser bersuhu rendah bahkan bisa di bawah 0 derajat celceius.
Jika geyser ditemukan di dekat gunung api, maka gletser ditemukan di gunung yang sangat tinggi dan bersalju. Meski geyser dan gletser sangat berbeda, keduanya memiliki sedikit persamaan yaitu keberadaannya yang jarang ditemui. Pemanasan global dan menipisnya lapisan ozon mengancam keberadaan gletser yang telah terbentuk ratusan tahun lamanya. Bongkahan es tersebut meleleh setiap tahunnya dan jika dibiarkan maka dapat menjadi bencana yang serius bagi makhluk hidup di bumi (baca : Erosi Gletser).
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…