Bumi dan seisinya merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa. Bumi merupakan planet yang ada di tata surya dan satu- satunya yang sempurna untuk hunian makhluk hidup. Hampir semua planet di tata surya ini mempunyai material yang sama. Sebagian besar dari planet ini berisi pasir, debu, tanah (baca: jenis tanah), dan bebatuan (baca: jenis batuan). Ada beberapa planet yang mempunyai air (baca: jenis air tanah) dan juga udara (baca: cara melestarikan udara). Dan elemen- elemen tersebut dapat dengan sempurnya (baik kualitas dan kuantitasnya) kita temukan di Bumi. Bumi merupakan planet yang sangat pas dihuni oleh makhluk hidup karena mempunyai semua elemen yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan makhluk hidup. Selain mempunyai, jumlahnya pun juga pas dan sesuai. Oleh karena itulah, baik manusia, binatang, maupun tumbuh- tumbuhan bisa hidup di Bumi dengan baik.
Pentingnya bumi
Bumi merupakan planet yang permukaannya terdiri atas dua macam, yaitu perairan dan juga daratan. Makhluk hidup tinggal di daratan, namun ada pula yang tinggal di dalam lautan (baca: macam-macam laut). Porsi daratan dan juga lautan ini lebih luas daratan, sehingga semua jenis makhluk hidup (baik manusia, binatang dan juga tumbuhan) harus berbagi dan mampu hidup berdampingan membentuk sebuah ekosistem darat yang dinamis. Berbicara mengenai Bumi, Bumi terdiri tas banyak sekali lapisan- lapisan. Lapisan yang paling atas, yang bisa kita lihat sebagai daratan ataupun lautan dinamakan kerak Bumi. Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai lapisan-lapisan di Bumi, yang lebih tepatnya adalah struktur lapisan Bumi. Namun sebelum kita membahas mengenai macam- macam lapisan Bumi, kkita akan membahas mengenai material material yang terkandung di dalam Bumi itu sendiri.
Material- material yang ada di Bumi
Planet sebagai salah satu benda luar angkasa mempunyai bentuk yang seragam. Planet mempunyai bentuk dasar bulat pepat (baca: ciri-ciri planet). Semua planet yang ada di tata surya ini terbentuk dari susunan- susunan material- material tertentu. Seperti halnya matahari sebagai pusat tata surya yang mempunyai sifat panas, planet pun juga mempunyai sifat yang demikian. Hanya saja sifat material yang panas tersebut dikandung dan berada di dalam inti planet itu sendiri. Dan di dalam planet- planet tersebut, kita akan bisa menjumpai banyak sekali jenis material- material, termasuk juga di Bumi.
Bumi, sebagai planet yang kita tempati, mempunyai banyak sekali material. Material- material yang ada di dalam perut Bumi ini dapat kita lihat dari peristiwa meletusnya gunung berapi (baca: penyebab gunung meletus). Melalui erupsi gunung berapi inilah kita mengetahui apa saja yang dikandung oleh Bumi atau apa saja yang ada di dalam Bumi. Peristiwa meletusanya gunung berapi merupakan peristiwa yang menggambarkan keadaan di dalam Bumi. Dimana ketika peristiwa gunung berapi meletus ini terjadi, material- material yang ada di dalam Bumi pun ikut keluar. Ada bermacam- macam material yang ada di dalam Bumi, antara lain adalah sebagai berikut:
Material yang ada di Bumi yang pertama adalah tanah. Tanah ini merupakan bentuk kerak Bumi yang berupa daratan. Kita (manusia) binatang dan tumbuh- tumbuhan menggantungkan kehidupan sehari- harinya di atas tanah. Tanah adalah tempat dimana akar- akar pohon berada dan menyangga pohon tersebut. Tanah ini ada bermacam- macam lapisan tanah. Dan lapisan yang paling atas bisasanya adalah lapisan yang paling subur (baca: ciri-ciri tanah yang subur dan tidak subur). Mengapa paling subur? Karena di lapisan tanah yang paling atas ini biasanya mendapatkan banyak sekali humus, baik yang berasal dari dedaunan yang gugur maupun berasal dari binatang- binatang yang mati dan membusuk.
Tanah ini tidak hanya ada satu macam saja, melainkan ada banyak sekali jenis- jenis tanah. Setiap tempat antara satu dengan yang lainnya bisa mempunyai jenis tanah yang berbeda- beda. Beberapa jenis tanah diantaranya adalah: tanah aluvial, tanah andosol, tanah entisol, tanah grumusol, humus, tanha inseptisol, tanah laterit, tanah latosol, tanah litosol, tanah kapur, tanah mergel, tanah organosol, tanah oxisol, tanah padas, pasir, tanah posdol, tanah podsolik merah kuning, dan tanah liat. Setiap tanah- tanah tersebut mempunyai karakteristik atau ciri- cirinya masing- masing yang berbeda dengan satu dan lainnya. Dan setiap tanah tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing- masing.
Material kedua yang ada di Bumi adalah berupa air. Air sejatinya merupakan material yang ada di permukaan Bumi. Di permukaan Bumi ini kita bisa menemukan air yang sangat berlimpah ruah. Bahkan dibandingkan dengan tanah, air ini jumlahnya lebih banyak dan juga lebih luas dari tanah. Air yang paling banyak kita temukan di Samudera atau di lautan. Meskipun demikian, di daratan pun kita juga dapat menjumpai bentuk air, yakni di sungai, macam-macam danau, bendungan atau waduk, sumur, telaga, dan lain sebagainya. Air yang ada di permukaan Bumi ini ada berbagai macam jenis.
Misalnya di lautan atau samudera, air yang ada adalah terasa asin, dan di daratan ainya akan terasa tawar. Hal ini berbeda- beda sesuai dengan kandungan yang ada di dalam air itu sendiri. Sama halnya dengan tanah, air pun juga memiliki jenis yang bermacam- macam atau berbeda- beda. Beberapa jenis air yang ada di Bumi ini menurut letaknya dibedakan menjadi tiga macam, yakni air permukaan, air angkasa, air tanah. Air permukaan dibedakan menjadi air sungai, air danau, air laut. Air angkasa meliputi air hujan, air salju, air es. Dan air tanah meliputi air tanah freatik, air tanah dalam atau artesis (baca: ciri-ciri air tanah artesis), air tanah meteorit atau vados, air tanah magma atau juveni, dan air konat atau tersengkap.
Material yang selanjutnya yang terkandung di dalam Bumi adalah berupa batuan. Batuan yang bisa kita temui adalah benda padat yang memiliki sifat sangat keras dan juga kuat. Oleh karena bentuknya yang kuat, batuan ini mempunyai fungsi yang beragam. Dari sekian bayak fungsi batuan yang dimanfaatkna oleh manusia, yang paling banyak kita jumpai adalah fungsi batuan sebagai bahan bangunan. Batuan seringkali digunakan sebagai dasar dari pembuatan kerangka bangunan, baik itu untuk rumah maupun gedung- gedung tertentu. Hal itu biasanya terjadi pada batuan yang besar.
Untuk batuan yang berukuran kecil, biasanya digunakan sebagai bahan campuran semen atau yang lainnya yang nantinya juga akan digunakan untuk bahan bangunan. Namun selain digunakan sebagai bahan bangunan, batu ini juga seringkali dimanfaatkan untuk berbagai hal lain, seperti hiasan dan lain sebagainya. Hal ini tegantung pada jenis batu itu sendiri. Jenis batuan ini ada bermacam- macam. Beberapa jenis batuan yang dapat kita temui di Bumi ini antara lain batuan beku, batuan sedimen dan batuan matamorf atau malihan. Dari ketiga jenis batuan ini mempunyai contoh masing- masing. Batuan beku contohnya adalah batu apung, batu obsidian, batu granit, batu basalt, batu diorit, batu andesit, batu gabro, batu liparit. Batuan sedimen misalnya batu konglomerat, batu pasir, batu serpih, batu gamping, batu breksi, stalagmit dan stalaktit, batu lempung. Batuan matamorf atau malihan contohnya batu pualam, batu sabak, batu geneiss, batu sekis, batu kuarsit, dan batu milonit.
Jenis material yang dimiliki oleh Bumi selanjutnya adalah pasir. Sebenarnya pasir bisa dikatakan sebagai salah satu jenis tanah. Namun banyak pula yang sering menyebutkan pasir ini dalam kata berbeda dari tanah. Pasir ini merupakan salah satu material yang banyak di dalam Bumi. Bahkan ketika peristiwa meletusnya gunung berapi , pasir merupakan salah satu material yang paling banyak dimuntahkan oleh gunung berapi.
Oleh karena itulah banyak orang yang menambang pasir di sekitar aliran sungai sekitar gunung berapi setelah gunung mengalami erupsi. Hal ini karena lahar dingin yang dibawa dari gunung berapi ini banyak terdiri atas pasir. Pasir ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, sama seperti batu. Dan selain sebgai bahan bangunan, pasir juga seringkali dimanfaatkan sebagi media tanam bagi ebberapa jenis tanaman tertentu.
Itulah beberapa material yang terdapat di dalam perut Bumi. Selain material- material yang telah disebutkan, masih banyak lagi material yang ada di dalam perut Bumi
Setelah kita mengetahui apa saja material- material yang terkandung dai dalam Bumi, selanjutnya kita akan mengetahui tentang lapisan- lapisan yang dimiliki oleh Bumi. Struktur Bumi adalah terdiri atas barbagai macam lapisan yang berurutan dari luar hingga ke dalam inti Buumi. Beberapa struktur lapisan bumi yang menyusun Bumi antara lain sebagai berikut:
Hal ini terbukti dengan adanya perubahan daratan dari zaman dahulu hingga sekarang, dimana dahulu semua daratan meyatu dan sekarang pun tidak. Bahkan saking aktifnya oergerakan kerak Bumi, maka lempeng- lempeng yang bergerak sepanjang 10 cm per tahun ini mampu membuat tanah bergetar dan gunung- gunung berapi meletus. Bahkan dalam jangka waktu tertentu, hingga membentuk barisan pegunungan yang sangat besar atau raksasa.
lapisan Mantel Bumi inilah yang menyimpan magma yang akan dikeluarkan oleh gunung berapi ketika mengalami erupsi. Secara umum dan keseluruhan, lapisan mantel Bumi ini mempunyai ketebalan sekitar 1.802 mil. Lapisan mantel Bumi ini dibagi menjadi dua lapisan yakni bagian atas dan bawah, dimana lapisan bagian atas ini lebih dingin daripada bagian yang bawah.
Di dalam bola logam ini pula terdapat besi dan juga nikel. Meski cair, tingkat kepadatan lapisan ini sangatlah tinggi. inti luar ini mempunyai ketebalan sekitar 1.400 km dan suhunya antara 8.000 hingga 11.000ᵒ F. semnetar inti bumi bagian dalam suhunya mencapai 9.000 hingga 13.000ᵒ F. Panas suhu di bagian inti Bumi bagian dalam ini bahkan diperkirakan melebihi matahari (baca: lapisan matahari). Ketebalan lapisan inti Bumi bagian dalam ini sekitar 800 mil.
Demikianlah pembahasan mengenai struktur lapisan- lapisan Bumi ini. dengan mempelajari ini, maka kita bisa mebgetahui betapa Bumi ini besar dan kita hanya hidup di sebagian kecil lapisannya saja. Ini menandakan bahwa manusia merupakan makhluk yang sangat kecil karena bagi kita samudera pun sudah sangat dalam, padahal masih banyak lapisan tebalnya melebihi samudera.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…