Pengertian air tanah adalah air yang berada di dalam lapisan tanah atau celah-celah bebatuan yang berada di bawah permukaan tanah, yang tergabung dalam pembentukan lapisan tanah dan dikenal dengan sebutan akuifer. Lapisan tanah ini ada yang bersifat permeable, yaitu dapat meloloskan air seperti lapisan pasir dan kerikil. Sedangkan yang tidak dapat meloloskan air seperti lapisan lempeng disebut impermeable.
Air tanah terbentuk selain dari air hujan juga berasal dari dalam bumi sendiri yang memang ada secara alami. Air hujan yang meresap ke dalam tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
manfaat air tanah
Air tanah merupakan salah satu sumber daya air, selain air hujan dan air sungai yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Meski demikian, keberadaannya yang terbatas serta proses pemulihannya yang memakan waktu yang lama apabila terjadi kerusakan, harus juga kita perhitungkan. Sehingga kita juga harus turut berperan dalam cara menjaga kelestarian air, termasuk air tanah sendiri.
Air tanah merupakan salah satu faset dalam sistem daur hidrologi, yaitu peristiwa yang berulang dari suatu urutan tahap yang dilalui air dari tataran atmosfer menuju bumi, hingga kembali lagi ketataran lapisan atmosfer. Proses itu bias berupa penguapan air dari darat, laut ataupun air pedalaman,pengembunan air hingga membentuk awan, dan proses lainnya (Kamus Hidrologi, 1987).
Adapun ciri-ciri air tanah artesis (air tanah dalam) ialah sebagai berikut:
Daur hidrologi tersebut dapat dipelajari dan dipahami bahwa air tanah terlibat interaksi dengan air permukaan serta komponen atau material lainnya yang ikut dalam proses daur hidrologi, termasuk bentuk topografi (pemetaan), pemakaian lahan, jenis batuan dan tanaman penutup serta manusia sendiri yang berada dalam pemukiman.
Apabila ditinjau dari asalnya, air tanah akan terbagi menjadi dua, yaitu:
Dan berdasarkan kedalamannya di dalam tanah, jenis jenis air tanah juga terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Air tanah dangkal – Air tanah dangkal atau disebut juga air tanah freatik adalah air tanah yang terjadi akibat adanya hujan atau air hujan yang meresap ke dalam tanah dan berkumpul di atas lapisan impermeable (susah meloloskan air atau kedap air) yang terdekat dari permukaan tanah sehingga bisa menjadi penyebab erosi tanah.
Kedalaman air dangkal pada setiap tempat biasanya berbeda-beda. Apabila di daratan rendah, pada umumnya permukaan airnya tergolong dangkal. Semakin tinggi permukaan tanah, maka semakin dalam letak air tanahnya. Begitu juga sebaliknya. Hal ini yang dimaksudkan bahwa ke dalaman di suatu tempat berbeda-beda. Perbedaan ini dimungkinkan juga akibat jenis dan struktur tanah yang berbeda antara satu dan lainnya serta mungkin juga karena faktor cuaca atau pembagian musim antara musim kemarau dan musim penghujan.
2. Air tanah dalam – Air tanah dalam atau disebut juga air tanah artesis adalah air tanah yang berada di bawah lapisan air tanah dangkal dan diantara dua lapisan impermeable (kedap air). Air tanah dalam merupakan lapisan bawah yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber air minum kawasan perkotaan, mulai dari penduduk, hotel maupun industri dan perkantoran yang ada.
Sedemikian sehingga kenampakan akibat air tanah tersebut bisa berupa:
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…