Bumi merupakan planet di tata surya yang menjadi tempat tinggal dari beberapa jenis makhluk hidup. Tidak hanya makhluk hidup saja, namun Bumi juga mencakup lingkungan dan komponen- komponen di dalamnya. Istilah yang menyebutkan tentang interaksi anta makhluk hidup dengan lingkungannya, beserta komponen yang ada di dalamnya adalah ekosistem. Ada banyak sekali jenis ekosistem yang akan kita temui di Bumi ini. Pada dasrnya ekosistem di Bumi ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu kategori daratan dan ekosistem perairan. Sehingga pada dasarnya ekosistem yang ada di Bumi ini meliputi ekosistem daratan dan juga ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
Sedangkan untuk ekosistem darat, kita akan membahasnya dalam arikel ini. Ekosistem darat ini merupakan ekosistem yang paling dekat dengan manusia. Hal ini karena masnusia adalah jenis makhluk yang hidup atau tinggal di daratan. Oleh karena itulah kita perlu untuk mempelajari tentang ekosistem darat. Artikel ini akan menyajikan berbagai informasi mengenai ekosistem darat, sehingga pembaca akan lebih memahami mengenai ekosistem darat beserta karakteristik, dan berbagai hal yang ada di dalamnya.
Mengenal Ekosistem Darat
Sesuai dengan namanya, ekosistem darat merupakan ekosistem (yakni interaksi antara makhluk hidup dan juga lingkungannya) yang berada di wilayah daratan. Sehingga ekosistem darat ini merupakan kehidupan makhluk hidup dan lingkungannya yang ada di wilayah daratan. Ekosistem darat ini meliputi wilayah yang sangat luas dan seringkali kita sebut sebagai bioma. Ekosistem darat atau bioma ini sangat dipengaruhi oleh hal tertentu, yakni iklim (baca: iklim di Indonesia). Sementara iklim sendiri juga sangat dipengaruhi oleh beberapa hal. Yakni letak geografis (meliputi ketinggian tempat suatu tempat terhadap permukaan air laut), dan juga letak astronomis (yang meliputi garis lintang ataupun garis bujur) (baca: letak geografis dan astronomis Indonesia).
Kita mengetahui bahwasannya di Bumi ini mempunyai beberapa macam eksosistem. Pada dasarnya memang ekosistem di Bumi dibagi menjadi dua macam, yakni ekosistem daratan dan juga ekosostem air. Namun ekosistem tersebut dipecah lagi menjadi beberapa macam. Artikel ini akan membahas mengenai eksosistem daratan secara lebih spesifik, maka dari itulah berikut ini merupakan ciri- cici dari ekosistem darat:
Lingkungan fisik dari ekosistem daratan memang ada di wilayah daratan, namun bukan berarti tidak ada perairan sama sekali. Di ekosistem daratan pun kita juga bisa menemukan perairan, namun yang disoroti secara umum adalah wilayah daratannya, sedangkan perairan hanya sebagai tambahan saja.
Ekosistem daratan merupakan gambaran interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya secara umum. Sehingga ekosistem daratan tidak hanya mencakup wilayah yang sempit saja, namun meliputi wilayah yang luas. Maka dari itulah ekosistem daratan ini juga dikenal sebagai bioma.
Karena ekosistem darat, maka dari itulah binatang dan tumbuhan atau flora dan fauna juga beradaptasinya dalam wilayah daratan. Hal ini karena daratan menjadi habitat dari flora dan fauna tersebut. Oleh karena ekosistem daratan ini terdiri dari beberpa jenis dan setiap jenis mempunyai karakteristiknya masing- masing, maka dari itulah setiap jenis ekosistem daratan ini mempunyai flora dan fauna yang khas dari masing- masing.
Komponen Ekosistem Darat
Seperti halnya jenis ekosistem yang lainnya, ekosistem daratan juga memiliki komponen- komponen yang menyusun ekosistem itu sendiri. Komponen yang terdapat dalam ekosistem darat ini juga meliputi komponen biotik dan juga abiotik. komponen abiotik merupakan komponen yang tidak hidup atau berupa benda mati, sedangkan komponen biotik merupakan komponen yang berupa makhluk hidup. Berikut ini merupakan komponen yang ada di dalam ekosistem darat.
Bila membicarakan tentang bioma, kita mengetahui bahwasannya bioma ini terdiri atas beberapa macam. Nama- nama bioma seringkali kita dengar, bahkan mirip dengan nama hutan. Sebagian nama bioma tersebut diambil dari vegetasi tumbuh- tumbuhan atau pohon- pohon yang hidup dominan di bioma tersebut.
Beberapa jenis bioma yang mempunyai nama disesuaikan dengan vegetasi tanaman yang tumbuh dominan adalah bioma hutan gugur, bioma savana, bioma tundra, bioma gurun, bioma taiga, hutan hujan tropis, dan padang rumput. Masing- masing bioma tersebut akan kita bahas satu- per satu karena merupakan ekosistem daratan. Berikut merupakan penjelasan dari masing- masing ekosistem darat atau bioma.
Bioma hutan gugur merupakan jensi ekosistem darat yang pertama akan kita bahas. Bioma hutan gugur ini terdapat di daerah yeng mengalami empat musim, yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Bioma hutan gugur ini kebanyakan berada di daerah Amerika Serikat bagian timur, Asia timur, Chili, dan juga Eropa Barat. Bioma hutan gugur ini bisa dikatakan sebagai bioma yang khas karena memiliki ke khas an sendiri apabila dibandingan dengan bioma yang lainnya. Beberapa ciri yang dimiliki oleh bioma hutan gugur antara lain:
Bioma sabana merupakan ekosistem darat yang berupa padang rumput dengan diselingi oleh beberapa pohon. Sabana ini berada di daerah yang memiliki iklim tropis. Wilayah yang banyak terdapat bioma sabana adalah di Australia Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Batat, dan Kenya.
Bioma sabana ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni bioma sabana murni (yaitu sabana yang terdiri atas satu jenis pohon), dan bioma sabana campuran (yaitu sabana yang terdiri atas beberapa jenis pohon). Beberapa jenis pohon yang hidup di bioma sabana ini adalah rumput, Aucalyptus, tumbuhan gerbang, dan Acacia. Sedangkan beberapa hewan yang menempati bioma sabana ini antara lain macan tutul, gajah, rusa atau kijang, zebra, singa, kuda, dan beberapa macam serangga termasuk rayap. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai bioma sabana ini, berikut ini merupakan ciri- ciri dari bioma ini:
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh bioma sabana ini. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bioma ini, baca Bioma Sabana.
Jenis ekosistem darat selanjutnya adalah bioma tundra. Bioma tundra ini bisa dikatakan sebagai bioma yang paling dingin. Bioma tundra ini dipecah menjadi dua macam, yakni tundra Arktik dan juga tundra Alpin. Tundra Arktik merupakan tundra yang berada di daerah kutub utara atau Artktik, dan tundra Alpin terdapat di puncak pegunungan yang tinggi, seperti di puncak pegunungan Jaya Wijaya.
Bioma tundra ini banyak kita jumpai di daerah kutub Utara atau Arktik, Siberia, Finlanda, Rusia, dan juga Kanada. Bioma tundra ini merupakan ekosisten darat yang mempunyai ciri- cicri sebagai berikut:
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh bioma tundra ini. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bioma ini, baca Bioma Tundra
Ekosistem darat yang selanjutnya adalah bioma gurun. Gurun merupakan padang yang mempunyai ukuran sangat luas dan mempunyai sifat tandus. Hal ini karena curah hujan yang turun sangatlah sedikit. bisa dikatakan bahwasannya hujan sangat jarang menimpa wilayah gurun ini.
Contoh gurun yang terkenal di dunia adalah gurun Sahara di Afrika, dan gurun Gobi di Asia. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai gurun ini, berikut merupakan ciri- ciri yang dimiliki oleh gurun:
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh bioma gurun ini. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bioma ini, baca Bioma Gurun.
Jenis ekosistem darat yang selanjutnya ada bioma taiga. Bioma taiga ini juga disebut sebgai hutan boreal. Bioma taiga ini berada di wilayah atau daerah di antara daerah pemiliki iklim sub tropis denagan daerah yang memiliki iklim kutub.
Selain di daerah yang demikian, bioma taiga ini juga berada di daerah yang memiliki iklim dingin. Daerah- daerah yang memiliki bioma ini antara lain Alaska, Amerika Utara, Rusia, dan semenanjung Skandinavia. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bioma ini, berikut ini merupakan ciri- ciri bioma taiga ini:
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh bioma taiga ini. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bioma ini, baca Bioma taiga.
Ekosistem darat selanjutnya juga berupa hutan hujan tropis. Sesuai dengan namanya, hutan ini berada di daerah yang memiliki iklim tropis, yakni daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
Contoh hutan hujan tropis yang sangat terkenal di dunia antara lain hutan hujan tropis di lembah sungai Amazon, lembah sungai Kongo, dan beberapa lagi di Asia Tenggara (termasuk di Kalimantan, Indonesia). Untuk mengetahui lebih dalam mengenai hutan hujan tropis ini, berikut ini merupakan ciri- ciri yang dimiliki oleh hutan hujan tropis tersebut:
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh hutan hujan tropis ini. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai bioma ini, baca hutan hujan tropis.
Jenis ekosistem darat yang terakhir adalah padang rumput. Sama seperti hutan hujan tropis, padang rumput ini juga terdapat di wilayah atau daerah tropis hingga mempunyai iklim sedang. Beberapa negara yang mempunyai banyak padang rumput antara lain Amerika Selatan, Hongaria, Australia, Rusia bagian Selatan, dan beberapa di wilayah Indonesia.
Daerah di Indonesia yang banyak mempunyai padang rumput adalah di wilayah Nusa Tenggara. Untuk mengenal lebih dekat mengenai padang rumput ini, berikut merupakan ciri- ciir dari padang rumput:
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh bioma padang rumput ini. Dari semua ekosistem darat, padang rumput merupakan salah satu ekosistem yang indah dan didatangi oleh banyak orang untuk berbagai macam kepentingan.
Itulah ketujuh macam ekosistem darata yang tergambar dalam bioma. Ekosistem darat tersebut tersebar di berbagai belahan dunia, dan setiap daerahnya pun mempunyai jenis ekosistemnya masing- masing. Hal ini tergantung dengan letak geografis negara tersebut pula.
Ekosistem yang merupakan istilah bagi interaksi yang dilakukan oleh makhluk hidup dengan lingkunganya ini pastilah mempunyai banyak sekali peranan. Peranan tersebut tentu saja merupakan peranan yang membawa manfaat. Dengan kata lain bahwa ekosistem- ekosistem tersebut mempunyai manfaat masing- masing. Demikian halnya dengan eksosistem darat ini. Ekosistem darat juga merupakan sebuah eksositem yang mempunyai banyak sekali manfaat. Berikut ini merupakan manfaat yang akan kita peroleh dari ekosistem darat:
Ekosistem daratan yang berupa bioma ini merupakan suatu tempat yang bermanfaat sebagai rumah dari berbagai jenis tumbuhnan maupun hewan atau flora atau fauna yang berada di wilayah bioma tersebut. Di tempat inilah tumbuhan dan binatang tersebut menjalani kehidupan, siklus hidup maupun rantai makanan yang mereka punyai. Karena bioma inilah flora dan fauna tersebut dapat lestari dan menjadi kekayaan alam.
Ekosistem yang merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya ini merupakan suatu pertanda bahwasannya kehidupan di Bumi, khususnya kehidupan di daratan itu ada. Ekosistem ini merupakan hubungan yang saling terkait antara satu sama lain dari berbagai komponen. Hal ini juga mengindikasikan bahwasannya setiap makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lainnya.
Ekosistem darat juga mempunyai fungsi sebagai saraa edukasi tentang ketergantungan makhluk hidup terhadap lingkungannya. Bioma- bioma yang merupakan bentuk ekosistem darat bisa dijadikan sebagai objek penelitian sehingga manusia bisa meneliti tentang seperapa besar pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup dan juga komponen mana saja kan yang paling mempengaruhi bagi makhuk hidup.
Itulah beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari ekosistem darat ini. Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, masih banyak manfaat- manfaat lainnya dari ekosistem darat ini baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…