Danau merupakan sebuah rupa atau wujud permukaan dariĀ Bumi (baca: bentuk permukaan Bumi). Danau adalah kubangan air dalam jumlah besar yang berada di daratan (baca: ekosistem darat). danau terbentuk karena faktor alam maupun buatan. Danau (baca: ekosistem danau) ini sifat airnya tidak mengalir, karena hanya membentuk kubangan saja. Danau dapat dengan mudah kita temui, bahkan di Indonesia ada banyak sekali danau baik yang terkenal maupun tidak. Beberapa contoh danau yang terkenal di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Kelimutu, serta Danau Maninjau. Selain berupa kubangan yang airnya mepunyai segudang manfaat (baca: manfaat danau), danau ternyata mempunyai visualisasi yang sangat menarik sehingga danau banyak dijadikan sebagai objek wisata bagi masyarakat lokal maupun masyarakat dari luar kota.
Macam- macam Danau
Semua rupa danau adalah sama. Danau berupa cekungan besar yang terisi oleh air. Namun tahukah Anda bahwa dibalik rupa yang sama dari danau ini ternyata danau sendiri dapat dipilah- pilah menjadi beberapa jenis atau beberapa macam. Danau dipilah menjadi beberapa macam ini karena dilihat dari beberapa sudut pandang, seperti dari proses terbentuknya danau tersebut maupun dari materi- materi organik yang terkandung di dalam danau tersebut. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai macam- macam danau atau jenis danau, adalah sebagai berikut:
- Dilihat dari proses terbentuknya, danau dapat dibedakan menjadi:
- Danau Vulkanik
- Danau Tektonik (baca: ciri-ciri danau tektonik)
- Danau Bendungan
- Danau Karst
- Danau Vulkanik- Tektonik
- Danau Glasial
- Danau Sungai Mati
- Cirques
- Laguna
- Dilihat dari produksi materi organik yang terkandung, danau dibedakan menjadi:
- Danau Oligotropik
- Danau Eutropik
- Danau Hipertobi
Itulah ketiga belas jenis danau jika dilihat dari proses terbentuknya dan materi yang terkandung di dalamnya. Karena berbeda- beda, maka masing- masing danau tersebut mempunyai ciri- cirinya masing- masing. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ciri- ciri salah satu danau dilihat dari proses terbentuknya, yakni danau vulkanik.
Danau Vulkanik
Mendengar kata vulkanik, pasti kita membeyangkan bahwa ini berhubungan dengan gunung api. Dan besar saja, yang dimaksud dengan danau vulkanik adalah danau yang terbentuk akibat adanya letusan dari gunung berapi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa danau vulkanik ini berada di sekitaran gunung berapi yang mengalami erupsi (baca: pengertian erupsi gunung berapi). Lalu, apa sajakah ciri- ciri yang dimiliki oleh danau vulkanik ini? kita akan membahasnya dalam artikel ini.
Ciri- ciri Danau Vulkanik
Sesuai dengan nama yang dimilikinya, yakni berhubungan dengan kegunung apian, maka ciri- ciri danau vulkanik juga akan berhubungan dengannya. Sudah dikatakan sebelumnya bahwa danau vulkanik terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi, maka mempunnayi ciri- ciri sebagai berikut:
- Berada di kawasan gunung berapi
Ciri pertama yang dimiliki oleh danau vulkanik adalah keberadaannya di kawasan gunung berapi. Hal ini jelaslah pasti karena melihat asal usul dari danau vulkanik sendiri. biasanya danau vulkanik berada di bagian puncak dari gunung berapi.
- Terbentuk pasca terjadi erupsi gunung api
Sesuai dengan pengertiannya, bahwa ciri yang paling kental adalah danau vulkanik terbentuk setelah adanya peristiwa erupsi atau gunung berapi meletus dan mengeuarkan material yang dikandungnya.
- Airnya terisi secara alami
Ciri selanjutnya adalah bahwa air (baca: jenis air) yang berada di danau vulkanik terisi karena proses alam, bukan karena upaya manusia. misalnya terisi oleh air hujan (baca: proses terjadinya hujan) maupun mata air (baca: proses terjadinya mata air) yang ditemukan di daerah tersebut.
- Biasanya mengendung belerang
Biasanya di gunung kita akan mudah menjumpai belerang. Sehingga kemungkinan air yang ada di danau vulkanik ini juga mengandung belerang.
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh danau vulkanik. Cukup mudah dipahami bukan? setelah kita membaca artikel ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa danau vulkanik hanya dapat kita temukan di daerah- daerah gunung berapi saja. Di Indonesia sendiri, beberapa contoh danau vulkanik adalah kawah gunung Kelud dan Gunung Batur.