Batuan merupakan salah satu elemen yang ada di planet Bumi. Batuan jenisnya ada banyak sekali baik yang berada di kerak Bumi maupun yang terkubur di dalam Bumi. Batuan memiliki banyak sekali jenis. Jenis- jenis batuan ini antara lain batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Kemudian ketiga jenis batuan tersebut masih akan dibagi- bagi menjadi btaun lainnya. Maka dari itulah kita mengenal ada banyak sekali batuan di Bumi ini. salah satu jenis batuan yang ada di Bumi adalah batu diorit.
Mungkin dari kita ada yang beberapa sudah pernah mendengar nama batu ini, namun beberapa lagi mungkin masih asing. Baiklah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai batu diorit, yakni mengenai apa informasi dari batu tersebut baik ciri- cirinya, proses pembentukannya maupun manfaat yang dimiliki oleh batu diorit.
Pengertian Batu Diorit
Batu diorit merupakan salah satu dari jenis batuan beku yang tersusun antara batu granit hingga batu gabro atau batu basalt. Batu diorit ini merupakan batuan hasil intrusi yang terjadi di kerak benua baik secara dike maupun sill. Batu diorit ini seringkali terbentuk di atas lempeng konvergen dimana subduksi lempeng samudera menyusup ke bawah lempeng benua. Batu diorit ini merupakan batuan beku yang kasar atau sedang. Batu diorit berwarna campuran antara warna abu- abu dan juga warna hitam dan seringkali memiliki corak tertentu yang nampak hitam putih.
Proses Pembentukan Batu Diorit
Semua batuan di bumi ini terbentuk karena sebuah proses. Kebanyakan batuan terbentuk karena material- material yang berada di dalam bumi meluncur keluar dan kemudian mengalami pembekuan (batuan yang terbentuk karena proses ini dinamakan dengan batuan beku). Ada pula batuan yang terbentuk karena perpindahan material dari satu tempat yang berkumpul di tempat baru dan seiring dengan berjalannya waktu kemudian material- material tersebut membeku dan membentuk sebuah batu. hal ini juga terjadi pada batu diorit dimana pembentukannya juga terjadi karena sebuah proses. Beberapa proses terbentuknya batu diorit antara lain sebagai berikut:
- “Partial melting” dari lempeng samudera akan menghasilkan magma basaltik yang naik dan mengintrusi batuan granit yang ada di lempeng benua.
- Terjadi proses percampuran magma basaltik dan juga magma granit yang akan naik di lempeng benua baik secara dike maupun sill.
- Lelehan tersebut akan menghasilkan komposisi antara basalt dan granit
- Lelehan ini akan mengkristal secara lambat dan kemudian membentuk batu yang dikenal dengan batu diorit.
Nah itulah beberapa langkah proses terjadinya batu diorit. Dari uraian tersebut tampak bahwa batu ini memiliki kemiripan dengan granit maupun basalt dan juga gabro. Lalu, apa sajakah manfaat yang dimiliki oleh batu diorit ini?
Manfaat Batu Diorit
Hampir semua jenis batuan di Bumi memiliki manfaatnya masing- masing. Lalu, apakah manfaat yang dimiliki oleh batu diorit? Batu diorit lebih banyak digunakan dalam bidang bangunan. Beberapa manfaat yang dimiliki oleh batu diorit antara lain adalah:
- Sebagai batuan ornamen dinding
- Lantai bangunan gedung
- Pengeras jalan
- Sebagai pondasi bangunan
- Sebagai gemstone atau batu yang digunakan sebagai perhiasan
Itulah beberapa manfaat yang dimiliki oleh batu diorit. Manfaat batu diorit sebagai gemstone memang tidak terlalu banyak, hal ini tergantung pada jenis dioritnya. Semoga apa yang kami sampaikan mengenai batu ini bermanfaat untuk kita semua.