Categories
Ilmu Sosial

Papua Nugini: Karakteristik Hingga Kenampakan Alamnya

Karakteristik Negara Papua Nugini

Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia di sebelah timur, negara Papua Nugini atau dikenal juga sebagai Papua Guinea Baru mempunyai ibu kota Port Moresby. Port Moresby juga merupakan kota terbesar yang terdapat di Papua Nugini. Tidak hanya Indonesia, Papua Nugini termasuk negara yang mempunyai ratusan bahasa lokal asli. Tercatat ada sekitar lebih dari 850 bahasa lokal yang masih dipakai untuk berkomunikasi dan juga terdapat kelompok atau komunitas kecil yang cukup banyak jumlahnya, hingga digabungkan bisa menjadi kurang lebih 6 juta jiwa.

Sebagian besar masyarakat Papua Nugini masih menempati wilayah – wilayah pedesaan. Tidak heran jika wilayah pedesaan lebih luas dibandingkan dengan wilayah yang ada di kota – kota besar. Tercatat hanya sekitar 18% masyarakat yang hidup dan bertempat tinggal di perkotaan.

Luas dari negara Papua Nugini yaitu sekitar 462.840 km persegi dan termasuk negara terluas ke 54 di dunia. Sama seperti Indonesia, Papua Nugini berada di Cincin Api Pasifik dan juga menjadi tempat bertemunya beberapa lempeng tektonik. Sehingga tidak heran jika terdapat gunung berapi yang masih aktif. Papua Nugini juga memiliki pulau – pulau utama selain Pulau Papua antara lain, Britania Baru, Manus, Irlandia Baru dan Bougainville.

Batas – Batas Wilayah Papua Nugini

Jika dilihat dari wilayah perbatasannya, Papua Nugini memiliki batasan daratan secara langsung dengan Indonesia pada bagian barat. Pada bagian selatan, Papua Nugini berbatasan dengan Benua Australia. Sedangkan untuk bagian selatan, timur hingga utara, Papua Nugini mempunyai batasan – batasan wilayah dengan negara – negara Oseania. Diketahui jika perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini telah dikonfirmasi di dalam sebuah perjanjian bersama Australia sebelum kemerdekaan pada tahun 1974. Sedangkan untuk perbatasan maritim atau wilayah laut dengan negara Australia telah dikonfirmasi pada perjanjian di tahun 1978.

Sistem Pemerintahan Negara Papua Nugini

Negara Papua Nugini termasuk ke dalam anggota negara – negara persemakmuran Kerajaan Inggris. Jadi kepala negara untuk Papua Nugini yaitu Ratu Elizabeth II. Sang Ratu telah diwakilkan oleh seorang Gubernur Jendral Papua Nugini yang saat ini dijabat oleh Michael Ogio. Bagi negara – negar persemamuran seperti Papua Nugini, Gubernur Jendral tersebut dipilih oleh sebuah badan legislatif, sama halnya yang terjadi di negara demokrasi parlemen.

Untuk kekuasan eksekutif dipegang oleh seorang Perdana Menteri yang juga memimpin kabinet. Saat ini Perdana Menteri Papua Nugini dijabat oleh Peter O’Neill. Untuk Parlemen Nasional tunggal, mempunyai kursi sebanyak 109 kursi dan 20 kursi dikuasai oleh para gubernur daerah yang berasal dari 19 provinsi serta distrik Ibukota Nasional di Negara Papua Nugini.

Papua Nugini mempunyai 22 pembagian wilayah yang bisa dikatakan sama seperti provinsi seperti di Indonesia. 22 wilayah tersebut terdiri atas 18 provinsi, Distrik Ibu Kota Nasional dan Daerah Otonom Bougainville. Untuk setiap provinsi terbagi lagi menjadi sebuah distrik atau lebih dan nantinya terbagi lagi menjadi satu pemerintah lokal atau lebih.

Penduduk Papua Nugini

Telah dijelaskan di atas jika Papua Nugini merupakan negara paling beragam di dunia. Ada lebih dari ratusan kelompok suku atau etnis yang menempati Papua Nugini dan sebagian besar dari mereka dikenal dengan sebutan Orang Papua. Sedangkan nenek moyang dari Orang Papua sendiri telah ada di Pulau Papua sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Sebagian besar suku – suku Papua tersebut hidup di dalam pedalaman hutan sehingga sangat jarang sekali berhubungan dengan dunia luar.

Beberapa dari suku pedalaman tersebut termasuk ke dalam bangsa Austronesia. Sedangkan nenek moyang Bangsa Austronesia sendiri telah ada sejak kurang dari empat ribu tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, Papua Nugini didatangi oleh bangsa – bangsa lain seperti Eropa, Filipina, Australia, Mikronesia dan Polinesia. Hingga pada masa kemerdekaan Papua pada tahun 1975, ada sekitar kurang lebih 40.000 ekspatriat dari Cina dan Australia berada di Papua Nugini.

Jadi tidaklah mengherankan jika Papua Nugini memiliki keragaman dalam bahasa. Namun demikian, terdapat tiga bahasa resmi yang dipakai di Papua Nugini antara lain Bahasa Inggris (bahasa di pemerintahan dan pendidikan, namun jarang digunakan), Bahasa Tok Pisin (bahasa sehari – hari, tidak dipakai di selatan Region Papua), dan Bahasa Hiri Motu.

Kenampakan Alam Papua Nugini

Dilihat dari sisi geografi, Papua Nugini termasuk negara yang beragam dengan beberapa daerah masih tergolong kasar atau sulit diakses. Terdapat sebuah barisan pegunungan yang memanjang terdapat di Pulau Papua. Barisan pegunungan tersebut membentuk sebuah dataran tinggi namun padat akan penduduk. Selain itu, terdapat pula dataran rendah dan juga wilayah pesisir atau pantai yang sebagian besar merupakan bagian dari hutan hujan tropis.

Bentuk kenampakan alam Papua Nugini yang cukup berbeda dari satu tempat ke tempat lain inilah, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam membangun infrastruktur seperti transportasi. Sehingga untuk mengunjungi suatu daerah hanya memerlukan satu moda transportasi yaitu pesawat terbang. Meskipun demikian diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk sampai ke tempat tujuan.

Selain itu, sebagian besar kenampakan alam Papua Nugini berupa daerah pegunungan dengan puncak tertinggi yaitu berada di Gunung Wilhelm yang mempunyai tinggi sekitar 4.509 meter dan gunung ini hampir sebagian besar tertutup oleh hutan hutan tropis. Tidak hanya itu saja, terdapat sungai – sungai terpanjang di Papua Nugini antara lain Sungai Sepik, Sungai Fly, dan Sungai Mamberamo. Di wilayah lautannya, terdapat pula barisan terumbu karang yang mengelilingi wilayah Papua Nugini. Ada satu kelebihan yang dimiliki oleh Negara Papua Nugini yaitu menjadi salah satu negara yang berada di garis khatulistiwa yang mengalami hujan salju dan ini terjadi di wilayah yang berada di dataran tinggi.

Jika dilihat dari sisi geologi, Pulau Papua adalah wilayah perluasan dari utara Lempeng Indo – Australia, hingga akhirnya membentuk bagian massa daratan tunggal Australia – Papua (Meganesia atau Sahul). Selain itu, Pulau Papua berbatasan dengan ruas Australia yang dibatasi oleh Selat Torres di mana saat Zaman Es merupakan sebuah daratan yang dikenal dengan sebutan land bridge. Tidak heran jika banyak spesies burung dan beberapa mamalia yang ada di Papua memiliki kesamaan dengan yang ada di Australia.

Demikian penjelasan mengenai Negara Papua Nugini. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.