Bumi mempunyai bentuk bulat, akan tetapi permukaannya tidak rata. Tidak ratanya bentuk – bentuk muka bumi tidak terjadi begitu saja. Keragaman bentuk muka bumi ini disebabkan oleh adanya tenaga pembentuk muka bumi yakni tenaga endogen dan eksogen. Perbedaan tinggi dan rendahnya permukaan bumi disebut dengan relief permukaan bumi. Secara umum terdapat 2 jenis relief, yaitu relief daratan dan relief lautan. Berikut adalah penjelasan dan contoh dari relief daratan.
Relief daratan didefinisikan sebagai perbedaan tinggi dan rendahnya permukaan bumi yang terjadi di darat. Terdapat banyak bentuk relief daratan. Ada yang berbentuk tonjolan, cekungan dan dataran yang luas. Selama tenaga endogen dan eksogen masih membuat gerakan maka relief daratan juga akan terus mengalami perubahan. Ada beragam bentuk relief di daratan. Hal tersebut menyebabkan munculnya berbagai ekosistem darat yang berbeda pula. Beberapa contoh keanekaragam ekosistem yang ada di darat adalah ekosistem hutan , ekosistem padang rumput, dan ekosistem gurun.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa relief daratan mempunyai berbagai macam bentuk. Berikut adalah bentuk- bentuk relief daratan beserta contohnya.
Sebagai relief daratan yang berbentuk tonjolan, definisi gunung ialah permukaan bumi yang menonjol dan menjulang ke atas sehingga posisinya lebih tinggi dari daerah di sekitarnya. Gunung mempunyai puncak dan kaki gunung yang dibatasi oleh lereng di sekelilingnya. Gunung dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu gunung aktif dan gunung tidak aktif.
Relief daratan yang berbentuk tonjolan selanjutnya adalah pegunungan. Pegunungan merupakan kumpulan atau gugusan gunung- gunung, baik itu gunung berukuran besar ataupun berukuran kecil. Terbentuknya pegunungan adalah akibat dari adanya gerak oroganetik yang memberikan penekanan secara horizontal dan vertikal. Penekanan tersebut menyebabkan terjadi distorsi atau perpindahan letak lapisan kulit bumi sehingga terbentuklah pegunungan. Seperti halnya gunung, pegunungan juga dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
Contoh dari pegunungan di Indonesia yaitu Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pegunungan Jaya Wijaya di Papua, dan Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Selain itu ada juga pegunungan terpanjang di dunia yaitu Pegunungan Andes di Amerika Serikat.
Masih membahas tentang relief daratan berbentuk tonjolan, selanjutnya adalah bukit. Bukit adalah daerah di permukaan bumi yang ketinggiannya tidak lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Sedangkan pengertian perbukitan adalah rangkaian dari beberapa bukit yang berjajar di daerah yang luas. Contoh beberapa bukit di Indonesia adalah Bukit Ifar Sentani di Irian Jaya, Bukit Kayangan di Jambi, Bukit Geger di Jawa Timur dan Perbukitan Krewed di Jawa Tengah.
Lereng merupakan daerah yang posisi permukaan tanahnya miring. Berdasarkan derajat kemiringannya, lereng diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu lereng landai (derajat kemiringan 0°-5°) , lereng curam (derajat kemiringan 5°- 45°) , lereng terjal (derajat kemiringan 45°-70°) dan lereng tegak (derajat kemiringan 70°-90°). Contoh lereng gunung di Indonesia adalah Lereng Gunung Sumbing dan Lereng Gunung sindoro dan Lereng Gunung Slamet.
Dataran merupakan daerah luas yang cukup landai, bahkan mendekati rata. Ada 3 jenis dataran yakni :
Dataran tinggi disebut juga plateu. Relief daratan ini merupakan tanah datar yang luas yang berada di daerah yang tinggi. Ketinggiannya berkisar 200 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. Ada beberapa penyebab terbentuknya dataran tinggi, diantaranya adalah bekas dari suatu kaldera luas yang tertimbun material gunung, serta akibat dari erosi dan proses sedimentasi. Contoh dari relief ini adalah Dataran Tinggi Gayo, Dataran Karo di Sumatera Utara, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah dan Dataran Tinggi Malang di Jawa Timur ( baca : Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah ).
Dataran rendah yaitu tanah datar yang luas dimana ketinggiannya hanya 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah disebut juga dataran aluvial yang terjadi akibat adanya proses sedimentasi sungai. Contoh dataran rendah di Indonesia adalah Dataran Rendah Cianjur di Jawa Barat dan daerah Pantai Utara Jawa.
Pantai merupakan dataran yang letaknya berada di tepi laut. Ketinggian dataran pantai pada umumnya kurang dari 200 meter dari permukaan air laut. Dataran pantai juga masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Relief ini mempunyai berbagai bentuk bentang alam, diantaranya adalah teluk (laut yang menjorok ke daratan), tanjung, delta dan gosong.
Pematang adalah perbukitan atau pun pegunungan yang memiliki puncak berderet- deret. Contoh dari pematang adalah Pegunungan Meratus di Kalimantan.
Lembah lebih dikenal dengan istilah ngarai (canyon). Relief daratan ini merupakan suatu bentuk muka bumi yang berupa cekungan. Lembah mempunyai ukuran yang panjang dan dikelilingi oleh perbukitan atau pun pegunungan. Terbentuknya ngarai adalah karena kerak bumi terkikis, atau terjadi pengikisan oleh air maupun es. Lembah yang terbentuk oleh erosi es disebut lembah gletser. Lembah gletser biasanya sudah terbentuk ribuan tahun yang lalu. Beberapa contoh lembah yaitu Ngarai Sianok di Sumatra Barat, Lembah Baliem di Papua, Lembah Indus di Pakistan, serta Death Valley dan Grand Canyon di Amerika Serikat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…