Pernahkan anda melihat film dimana ada kejadian dimana meteor dari langit jatuh ke dalam bumi dan menyebabkan bencana dahsyat di bumi? Apakah mungkin kejadian tersebut meteor jatuh di bumi? Ternyata bumi selama ini selalu mendapatkan serangan dari luar angkasa baik itu meteor atau material luar angkasa lainnya. Namun mengapa tidak pernah sampai ke bumi? Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya pelajari dahulu lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi dan melindungi bumi.
Bumi merupakan salah satu planet yang ada di sistem tata surya yang memiliki selubung yang menyelimutinya. Selubung tersebut berlapis-lapis dan tiap lapisannya memiliki ciri yang berbeda satu sama lainnya. Atmosfer sendiri terbentuk dari berbagai macam unsure gas dan menjadi tempat terjadinya fenomena cuaca dan hujan.
Jenis lapisan atmosfer
Dengan atmosfer bumi memiliki suhu yang berbeda ketika siang dan malam dan juga melindungi bumi dari sinar matahari yang berlebihan. Ada 4 jenis lapisan atmosfer antara lain adalah berikut:
1. Mesosfer
Lapisan ke tiga dari atmosfer bumi adalah mesosfer. Pada lapisan ini suhu akan kembali menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian hingga pada batas lapisan di atasnya. Letak lapisan mesosfer berada di ketinggian 49 hingga 82 km dari permukaan bumi. Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan suhu rata-rata berkisar 0,4 derajat celcius per seratus meternya. Hal ini dikarenakan mesosfer memiliki keseimbangan radiokatif yang bersifat negatif. Suhu rata-rata lapisan mesosfer sebesar -81 derajat celcius namun pada lapisan mesopause (lapisan tertinggi dari mesosfer) bahkan memiliki suhu ekstrim sebesar -100 derajat celcius.
Berikut adalah fungsi lapisan mesosfer bagi bumi :
a. Sebagai penghalau meteor dan benda langit yang masuk ke bumi
Fungsi lapisan mesosfer ini sangat vital dan penting bagi kehidupan manusia karena di lapisan inilah meteor dan benda langit lainnya akan terbakar jika masuk ke bumi. Hal ini disebabkan karena di lapisan mesosfer terdapat udara yang bertekanan tinggi sehingga ketika ada meteor atau benda langit masuk ke bumi akan langsung bergesekan dan terbakar. Biasanya meteor hanya akan sampai pada lapisan ini. jadi, bisa dibayangkan jika bumi tidak memiliki lapisan yang satu ini? ya, tentu saja mungkin tidak akan terjadi kehidupan di bumi karena jumlah benda langit yang masuk ke bumi sangat besar jumlahnya.
Namun, mungkin anda pernah melihat berita bahwa ada lubang yang disebabkan oleh meteor yang jatuh di bumi? Ini disebabkan karena ukuran meteor tersebut sangat besar sehingga pada pembakaran yang terjadi di mesosfer tidak cukup hingga mampu menembus bumi.
b. Sebagai penghantar gelombang
Selain untuk menghalau meteor yang jatuh ke bumi, mesosfer juga memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai penghantar gelombang elektromagnetik. Hal ini dikarenakan pada lapisan mesosfer terdapat atom-atom yang terionisasi sehingga bisa memantulkan gelombang elektromagnetik seperti sinyal radio, televisi dan telepon. Karenanya lapisan mesosfer juga kerap kali disebut dengan bagian unsur unsur geosfer seperti lapisan ionosfer. Dengan adanya lapisan ini manusia dapat membuat teknologi canggih seperti radio, televisi, telepon genggam dan juga komputer.
2. Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan terbawah dari lapisan atmosfer yang bisa dilihat oleh manusia dari bumi. Ketinggiannya dari 0 hingga 18 km di atas permukaa bumi. Tebal lapisan ini berkisar kurang lebih 10 km. di daerah katulistiwa atau tropis ketinggiannya mencapai 16 km dengan suhu rata-rata 80 derajat celcius. Di daerah sedang ketinggian lapisan troposfer ini berkisar 11 km dengan suhu rata-rata 4 derajat sedangkan di daerah kutub ketinggiannya hanya setinggi 8 km dengan suhu rata-rata 46 derajat saja. lapisan troposfer ini sangat penting bagi kehidupan manusia karena merupakan terjadinya fenomena cuaca dan iklim.
Di dalam lapisan ini juga terdapat gas sebesar 80%. Ciri khas dari lapisan ini adalah setiap kenaikan ketinggian akan semakin dingin pula suhunya. Pembatas lapisan troposfer dengan lapisan diatasnya strastofer dinamakan tropopause. Pada lapisan tropopause suhu udaranya relatif konstan hanya berkisar -55 derajat hingga – 60 derajat saja.
Manfaat lapisan troposfer
Dalam lapisan ini terjadi fenomena cuaca, iklim, perubahan suhu, tekanan udara dan angin. Oleh karena itu lapisan ini sangat bermanfaat bagi ruang publik untuk kehidupan manusia. Bagian troposfer yang paling rendah merupakan yang paling hangat karena bumi menyerap radiasi panas sinar matahari dan memantulkannya kembali ke udara. Dalam lapisan ini juga terjadi apa yang dinamakan efek rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global. Lapisan ini mengandung oksigen terbesar sehingga memudahkan manusia dapat bernafas dengan bebas. Di lapisan ini terjadi cuaca, iklim dan hujan yang sangat berguna bagi manusia.
3. Stratosfer
Lapisan kedua di atmosfer adalah stratosfer. Lapisan stratosfer berada di atas lapisan troposfer dengan ketinggian 18 hingga 49 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan ini ditandai dengan naiknya suhu kembali seiring dengan ketinggian di lapisan stratosfer. Jadi, berbeda dengan lapisan troposfer yang semakin tinggi suhunya akan semakin menurun namun di stratosfer semakin tinggi akan semakin tinggi pula suhunya. Kenaikan suhu ini akan berhenti pada bagian paling akhir lapisan stratosfer atau yang disebut sebagai stratopause yang memiliki suhu 0 derajat celcius. Ketinggian lapisan stratopause berkisar 50 hingga 60 km dari permukaan bumi. Lapisan stratosfer terbagi dalam tiga jenis yaitu lapisan isotermis, lapisan panas, dan lapisan paling atas.
Pada lapisan isotermis (lapisan stratosfer paling bawah) memiliki suhu yang relatif stabil dengan ketebalan lapisan sebesar 20 km. kemudian setelah itu ada lapisan panas dimana suhu meningkat hingga pada ketinggian 45 km. pada lapisan ini tidak lagi terjadi fenomena cuaca, awan, angin, dan lainnya serta pada lapisan ini panas karena terdapat lapisan ozon yang menyerap sinar ultraviolet matahari sehingga panasnya tidak langsung sampai ke bumi. Jika ada pesawat yang masuk pada lapisan ini akan menggunakan pesawat jet cepat untuk menghindari panas dan gangguan lainnya.
4. Termosfer
Lapisan keempat dari atmosfer adalah lapisan termosfer. Letak lapisan termosfer dimulai dari 82 hingga 800 km dari permukaan laut. Suhu di lapisan ini akan meningkat seiring dengan naiknya ketinggian. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masuk kebumi langsung menyerang lapisan ini. Suhu udara pada lapisan ini sangat ekstrim bahkan mencapai 2.500 derajat celcius pada siang harinya. Meskipun suhunya sangat tinggi tidak akan menyebabkan terbakar hal ini dikarenakan lapisan termosfer mendekati area vakum atau kedap udara jadi tidak akan terjadi kontak antar atom hingga menyebakan gesekan dan terbakar.
Pada lapisan ini berfungsi sebagai tempat terjadinya fenomena proses terjadinya aurora yang bisa dilihat di daerah kutub. Lapisan ini memiliki kepadatan udara yang longgar bahkan mendekati ciri-ciri ruang hampa atau kedap udara. Gas atom yang ada dilapisan ini akan mengalami ionisasi dan menghasilkan energi eletromagnetik.
5. Eksosfer
Lapisan terluar dari atmosfer adalah lapisan eksosfer yang memiliki ketinggian 800 hingga 1000 km dari permukaan bumi. Lapisan ini memiliki kumpulan atom yang tidak beraturan satu sama lain serta udaranya bisa meninggalkan atmosfer hingga ketinggian 3.150 km dari permukaan laut. Batas dari lapisan eksosfer dengan ruang angkasa bahkan tidak bisa ditentukan.
Demikian lapisan yang ada di dalam atmosfer. Lapisan atmosfer sangat berguna bagi manusia karena dengan lapisan ini manusia dapat menghirup udara dengan bebas. Atmosfer juga berguna sebagai penjaga kestabilan suhu udara sehingga makhluk hidup tidak akan merasa terlalu dingin atau terlalu panas. Bahkan di lapisan atmosfer terdapat lapisan ozon yang berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet yang bisa membahayakan manusia yang dapat menghindari dari penyebab pemanasan global. Oleh karena itu sangat penting bagi manusia sebagai pemimpin di bumi untuk menjaga kestabilan lingkungan supaya lapisan atmosfer juga terlindungi dengan baik.