Kepulauan Spratly memang memiliki fakta-fakta yang unik yang jika kita telurusi lebih lanjut sangatlah menarik. Kepulauan Spratly ini merupakan sebuah kepulauan yang memiliki kurang lebih 100 pulau kecil di wilayahnya. Dari segi letak geografis kepulauan ini terletak di sekitar Laut China Selatan berdekatan dengan negara Filipina.
Kepulauan Spratly ini jika dilihat dari udara sangatlah indah dan seperti bisa dijadikan sebuah tempat tujuan wisata. Beberapa orang wisata bahkan sudah pernah datang untuk menikmati keindahan alam dari kepulauan ini, beberapa orang menyatakan bahwa kepulauan ini memiliki iklim dan cuaca yang pas sehingga bisa dijadikan tempat untuk bersantai.
Letak Geografis Kepulauan Spratly
Secara Geografis letak kepulauan Spratly ini terletak di laut China Selatan, di perbatasan dari beberapa negara (China, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darusallam). Menurut sebuah artikel dari CIA, kepulauan ini kaya akan kekayaan alam seperti minyak bumi, gas alam, dan tentunya sumber ikan laut yang melimpah. China, Taiwan, dan Vietnam mengklaim bahwa kepulauan Spratly ini masuk ke bagian dari negara mereka, sedangkan Malaysia dan Brunei mengklaim bahwa beberapa dan sebagian dari kepulauan Spratly ini masuk ke wilayah negara mereka.
Secara ekonomi di perairan sekitar kepulauan Spratly terbatas untuk nelayan bisa mengambil hasil laut, karena menurut website CIA, kepulauan ini terdapat berbagai macam biota laut yang dilindungi oleh dunia. Website CIA juga menyatakan bahwa di sekitar perairan ini, berpotensi memiliki hasil gas alam, dan minyak bumi, namun belum ada negara yang mengeksplor dengan tujuan mengambil hasil bumi di perairan sekitar kepulauan Spratly ini.
Berikut ini adalah letak geografis dari kepulauan Spratly ini :
- Koordinat : 8″ 38″ N, 111″ 55″ E.
- Letak Peta : Asia Tenggara.
- Luas Area : Sekitar kurang lebih 5 km persegi
- Penghuni : Kebanyakan pulau tidak berpenghuni, tapi ada beberapa pulai dijadikan sebagai pangkalan militer dari China.
- Transportasi : Terdapat 4 bandara dan 3 Helipad (landasan helicopter).
Untuk bisa menuju kepulauan Spratly ini ada beberapa jalan bisa ditempuh, melalui Malaysia atau bisa juga melalui negara Filipina. Tapi jika anda ingin menuju kepulauan Spratly dengan menggunakan pesawat, jalur pesawat yang menuju ke daerah kepulauan ini hanyalah dari Malaysia, karena melalui Filipina hanya bisa ditempuh melalui jalur kapal.
Dari negara Malaysia bisa menggunakan penerbangan umum dengan menuju ke pulau yang bernama Pulau Layang-Layang (Swallow Reef), yang merupakan sebuah destinasi wisata diving yang bisa di akses melalui kota Kinabalu. Jika ingin menempuh jalur laut dari Filipina atau Vietnam juga bisa tapi ini bukan merupakan sebuah jalur resmi melainkan jalur kapal kargo yang biasa beroperasi disekitar perairan Spratly tersebut.
Polemik di Kepulauan Spratly
Jika dilihat secara kasat mata di sekitaran perairan yang ada di sekitar kepualauan Spratly ini, banyak sekali tersebar terumbu karang dan pulau – pulau kecil yang menyerupai karang besar. China di beberapa tahun terakhir seperti di tahun 2014 hingga sekarang mulai melirik kepulauan Spratly dan membangun beberapa pulau buatan dan sempat juga bersitegang dengan kapal perang milik beberapa negara yang ada berbatasan dengan kepulauan Spratly ini.
Sampai sekarang hanya beberapa negara seperti Vietnam yang mau menempuh jalur legal untuk memperebutkan wilayah kepulauan Spratly ini dengan China, walaupun hasilnya masih nihil alias belum ada hasilnya. Beberapa jalan pun sebenarnya sudah ditempuh oleh beberapa negara tersebut untuk mengklaim kepulauan Spratly ini, sebagai contoh Malaysia yang membuka akses wisata di daerah kepulauan Spratly ini.
Kemudian pemerintah Filipina yang mengirimkan banyak orang untuk mulai menghuni perarian Spratly dengan membangun perkantoran di daerah pulau Palawan. Sedangkan China sendiri memiliki jalan tersendiri untuk mengklaim wilayah mereka, dengan membuat pangkalan militer dan benteng di sekitaran pulau Spratly tersebut.
Fakta-Fakta Lain Mengenai Kepulauan Spratly
Berbicara mengenai Kepulauan Spratly ini memanglah sangat menarik terutama jika melihat keindahannya dan tentunya, beberapa polemik yang ada di dalamnya. Kita akan coba melihat lebih jauh mengenai beberapa fakta lain mengenai kepulauan Spratly ini lebih jauh.
- Kepulauan Spratly merupakan jalur perarian yang cukup aktif, bahkan sangat aktif. Perairan di sekitar kepulauan Spratly ini memang merupakan jalur perarian yang menghubungkan berbagai negara dan terkenal sangat aktif. Bisa dibilang disini merupakan jalur perputaran ekonomi melalui jalur laut. Menurut Vox, 30% jalur perekonomian dunia melawati perairan di kepulauan Spratly ini.
- China membangun beberapa pangkalan militer mulai dari tahun 2014. Di tahun 2014 China membangun beberapa pulau buatan untuk dijadikan pangkalan militer dan program ini mulai terlihat ke dunia luar pada tahun 2016.
- Angkatan Laut Amerika pernah bersitegang di kepulauan Spratly dengan Angkatan Laut China. Tepatnya pada tahun 2016 Amerika mengirimkan kapal angkatan laut mereka untuk berpatroli di laut bebas china selatan, yang kemudian di peringatkan oleh angkatan laut china.
- 11.000 Barels minyak bumi dan 190 trilion kubik gas alam terkandung di sekitar perairan kepulauan Spratly yang terletak di laut china selatan ini. Inilah yang memungkinkan China sangat menginginkan perarian ini.
- Kepulauan Spratly diklaim dan diperebutkan 4 negara sudah sejak lama. Ke empat negara Vietnam, China, Malaysia, Dan Filipina sejak tahun 2000an sudah menempuh berbagai cara untuk mendapatkan hak atas kepulauan Spratly, dan sampai sekarang kepulauan ini masih belum jelas milik negara mana.
- Hasil laut dan Biota laut di kepulauan Spratly ini sangat kaya. Sumber alam dan hasil laut di kepulauan Spratly sudah tidak bisa diragukan lagi, terumbu karang, kemudian hasil ikan laut dan berbagai makhluk laut yang dilindungi semua ada di perairan dan Kepulauan Spratly ini. Bahkan pemerintah Filipina membangun sebuah kantor yang bertujuan untuk melindungi biota laut yang ada di sekitar perarian Spratly ini, disekitar pulau yang bernama pulau Palawan.
Itulah penjelasan mengenai karakteristik Kepulauan Spratly hingga fakta-faktanya. Semoga bermanfaat.