Categories
Iklim

10 Upaya Penanggulan Perubahan Iklim Global Oleh Masyarakat

Perubahan iklim diartikan sebagai iklim yang berubah diakibatkan oleh suhu rata-rata yang meningkat. Fenomena ini terjadi setelah rentang yang sangat panjang, ditandai dengan perubahan pola cuaca dalam data statistiknya sepanjang periode waktu. Saat ini, dunia telah satu derajat Celcius lebih hangat dibandingkan pada masa pra-industri.  Hal ini diakibatkan oleh rentang pemanasan tadi lebih cepat daripada sebelumnya, yang tentu disebabkan oleh peningkatan emisi buatan manusia.

Secara umum, perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global, dimana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer. Ciri-ciri terjadinya pemanasan global atau perubahan iklim adalah dilihat adanya distribusi cuaca yang tidak menentu, seperti curah hujan yang tinggi padahal masih musim kemarau, dan begitu pula pada kasus musim kemarau yang berkepanjangan. Selain itu, terjadi peningkatan volume air akibatnya mencairnya es di kutub dan menyebabkan bencana banjir. Sering terjadinya bencana alam angin puting beliung, El Nino, La Nina, termasuk ke dalamnya pada keseimbangan ekosistem.

Menanggapi hal tersebut, sebagai pelaku utama terjadinya perubahan iklim bumi, maka manusia lah satu-satunya yang harus bertanggungjawab dalam upaya menanggulangi pemanasan global. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global ini. Berikut upaya penanggulan perubahan iklim global yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi ini:

  1. Menghemat penggunaan listrik

Listrik merupakan salah satu sumber panas, yang berarti menyumbang pada peningkatan suhu bumi. Jika kita mencabut  sumber listrik pada satu saja peralatan yang tidak terpakai, mungkin hasilnya tidak terasa. Tapi bagaimana jika 10 orang berpikir hal yang sama, dan semakin banyak aksi tersebut dilakukan, maka penghematan energi listrik menjadi sangat besar. Konsumsi daya pada pembangkit listrik pun berkurang, sehingga panas yang dihasilkan pun menurun.

  1. Menghemat pemakaian air

Cuaca yang tidak dapat lagi diprediksi membuat bencana alam tak terduga bisa datang kapan saja, salah satunya adalah banjir. Volume air laut yang meningkat diakibatkan mencairnya es di kutub, membuat siklus turunnya hujan semakin sering. Apa hubungannya dengan menghemat air? Dengan tidak membuang-buang air, maka volume air di saluran buang yang tinggi tidak menjadi salah satu penyebab banjir, selain karena kebiasaan buang sampah sembarangan.

  1. Melakukan 5R (Rethink, Reduce, Reuce, Recycle, Replace)

Rethink, mengubah pola perilaku produksi dan konsumsi barang dengan mempertimbangkan kemungkinan untuk dilakukannya daur ulang.

Reduce, mengurangi penggunaan barang atau material yang digunakan sehar-hari agar dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mengurangi pula sampah yang dihasilkan.

Reuse, menggunakan kembali barang atau material yang telah digunakan dan sebisa mungkin menghindari barang atau material dengan jenis yang hanya untuk sekali pakai. Hal ini penting untuk memperpanjang usia pakai sebuah barang untuk memperlambat laju hasil sampah.

Recycle, mendaur ulang barang atau material agar mampu dimanfaatkan kembali untuk keperluan lainnya.

Recovery / replace, melakukan penelitian mendalam untuk mengganti material produksi, misal dari yang susah terurai menjadi yang ramah lingkungan, atau material dengan jumlah terbatas dengan material yang masih banyak tersedia di alam namun dengan fungsi yang sama.

  1. Memanfaatkan energi alam semaksimal mungkin

Seperti memanfaatkan energi matahari pada siang hari untuk menerangi ruangan sehingga mengurangi pemakaian lampu dengan menggunakan kaca pada dinding. Jika ruangan menjadi panas karena itu, jendela bisa digunakan untuk memanfaatkan angin sebagai penyejuk udara, dibanding menggunakan pendingin udara. Penggunaan gorden pada jendela juga bisa mengurangi panas. Untuk skala yang lebih besar, bisa mulai membiasakan menggunakan energi baru terbarukan yang digalakkan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya.

  1. Menggunakan peralatan ramah lingkungan

Mengganti kantong plastik dengan tas kain sehingga bisa digunakan berulang adalah salah satu program yang kini tengah menjadi tren ramah lingkungan. Selain itu, menggunakan lap untuk mengurangi pemakaian tisu pun dapat mengurangi penebangan pohon untuk produksi tisu. Memanfaatkan teknologi dalam dunia kerja dan pendidikan, yakni dengan tidak banyak menggunakan kertas untuk tugas dan dokumen-dokumen yang tetap bisa dibahas secara digital. Jika terpaksa harus dicetak, bisa menggunakan sisi sebaliknya dari kertas yang telah tidak digunakan atau menggunakan bahan kertas ramah lingkungan.

  1. Melakukan kegiatan penghijauan

Reboisasi tidak hanya berarti menanam kembali pohon di hutan yang gundul. Hal tersebut dilakukan oleh industri yang melakukan program tebang-pilih-tanam guna melestarikan entitas hutan. Namun, kegiatan penghijauan bisa kita lakukan di rumah, dengan menanam lebih banyak tanaman hijau di pekarangan dan lingkungan sekitar. Ingat bahwa tanaman menghasilkan oksigen dengan menyerap karbon dioksida, yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Semakin banyak karbon dioksida diserap, maka presentasi gas rumah kaca berkurang dan suhu di permukaan bumi dapat berangsur normal.

  1. Efektivitas penggunaan kendaraan

Gas yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab pemanasan global, yakni karbon monoksida. Semakin banyak kendaraan yang digunakaan, kepulan asap akan perlahan naik ke atmosfer dan menumpuk. Akibatnya, pantulan panas dari matahari ke bumi akan kembali ke bumi dan terjadilah pemanasan global. Oleh karenanya, hindari pemakaian kendaraan pribadi jika memungkinan untuk menggunakan kendaraan umum. Program sepeda sehat juga sedang menjadi tren sebagai gerakan ramah lingkungan, bisa menjadi alternatif kendaraan.

  1. Mengurangi pemakaian gas aerosol

Apa itu gas aerosol? Itu merupakan istilah partikel padat yang ada di udara ataupun dalam suatu tetesan cairan. Bayangkan jika di dalam udara yang semestinya bersih ternyata terdapat partikel yang bentuknya kecil sekali sehingga menghalangi dan mengurangi kejernihannya. Itulah yang terjadi pada gas chlorofluorocarbon yang mengganggu lapisan ozon bumi. Gas aerosol ditemukan pada peralatan semprot rumah tangga, seperti cat kaleng, obat pembasmi hama, pengharum ruangan semprot, dan lainnya.

  1. Mengajak orang-orang sekitar Anda untuk melakukan hal yang sama

Yang paling terpenting adalah memberi contoh kepada anak-anak, karena dari orang dewasa lah mereka akan belajar dan mencontohnya. Generasi setelah kita berhak untuk mendapat kehidupan yang layak jadi sudah seharusnya kita menjaga bumi ini untuk mereka dan mengajarkan mencintainya. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, pendekatan pada masyarakat melalui program-program kegiatan lingkungan, dan skala yang lebih besar bisa melalui kegiatan sukarelawan yang biasa dilakukan organisasi kegiatan hijau.

  1. Mulai dari sekarang

Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mau tunggu sampai bumi benar-benar rusak? Lakukan sebelum terlambat!

Demikian artikel mengenai upaya penanggulan perubahan iklim global. Semoga informasi yang ada di dalam artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.