Sering kita menemukan berbagai bentuk kenampakan alam di muka bumi. Bentuk- bentuk muka Bumi ini bermacam- macam, ada yang berupa tonjolan ada yang berupa cekungan. Beberapa contoh kenampakan alam yang berupa tonjolan adalah gunung dan bukit. Gunung dan bukit sama bentuknya sehingga kemungkinan banyak orang yang kemudian mengartikan bukit menjadi sebuah gunung. Jika kita perhatikan tentu ada berbagai perbedaan yang dimiliki oleh gunung dan juga bukit. Perbedaan tersebut terletak apada aktivitas dan juga ciri- ciri fisik lainnya. Beberapa perbedaan antara gunung dan juga bukit akan kita sampaikan di bawah ini.
- Gunung bisa mengalami erupsi, sementara itu bukit tidak bisa erupsi
Perbedaan dari gunung dan juga bukit salah satunya dilihat dari segi aktivitasnya. Gunung memang dibedakan menjadi gunung berapi dan bukan gunung berapi. Namun demikian yang membedakan antara gunung dan juga bukit dari segi aktivitasnya adalah adanya potensi erupsi gunung. Erupsi sendiri merupakan aktivitas keluarnya magma dari dalam bumi yang bisa terjadi dari gunung berapi aktif. Sementara itu bukit tidak bisa melakukan erupsi seperti halnya gunung berapi aktif.
- Bukit biasanya lebih rendah daripada gunung
Dilihat dari wujud fisiknya, jelas yang membedakan antara gunung dengan bukit adalah ketinggiannya. Unggul mana? Tentu saja unggul gunung. Gunung memiliki ketinggian yang mencapai hingga 8.000 mdpl. Rata- rata tinggi gunung di atas 1.000 mdpl, semetara bukit ada yang tidak mencapai 1.000 mdpl. Melihat banyak contoh yang terdapat di sekitar kita, sejauh ini belum ada bukit yang ketinggiannya mengalahkan gunung.
- Bukit ukurannya lebih kecil daripada gunung
Selain dilihat dari ketinggiannya, fisik gunung dan juga bukit juga dilihat dari bentuknya. Gunung memiliki bentuk runcing seperti halnya nasi tumpeng. Di pucuk gunung biasanya terdapat kawah yang menjadi jalan keluarnya bagi magma. Sementara bukit biasanya tidak runcing seperti tumpeng melainkan agak memanjang dan tidak terlalu runcing. Namun ada pula beberapa bukit yang tidak memanjang, namun tidak terlalu runcing, hanya sebuah tonjolan saja. Secara umum bentuk bukit ini lebih kecil daripada gunung, lebih landai daripada gunung dan juga lebih panjang daripada gunung.
- Sebagian gunung memiliki kawah, sementara bukit tidak memiliki kawah
Gunung berapi aktif identik dengan adanya kawah. Kawah menjadi jalan keluarnya magma dari dalam bumi secara berkala. Kawah terdapat di gunung berapi aktif, biasanya ada di pucuk gunung. Kawah ukurannya bermacam- macam, ada yang besar dan ada pula yang kecil. Kawah memiliki suhu yang panas, sementara itu gunung berapi yang telah tidak aktif memiliki kawah yang sudah tidak panas lagi dan biasanya terisi oleh air. Sedangkan bukit tidak memiliki kawah. Bukit tidak memiliki kawah karena memang bukan menjadi tempat keluarnya magma atau tidak bisa mengalami erupsi.
- Terdapatnya tumbuh- tumbuhan
Biasanya di ketinggian kita menemukan banyak tumbuh- tumbuhan. Di gunung kita menemukan banyak jenis tumbuhan, namun tidak di semua bagian gunung. Di area gunung yang sangat miring atau paling atas tidak kita temukan tumbuhan lagi. Di sekitar kawah pun juga jarang ditemui gunung. Sementara itu di bukit terdapat banyak tumbuhan hingga ke pucuk bukit. Hal ini karena suhu di gunung panas sehingga tidak mendukung kehidupan tumbuhan. Sementara itu bukit tidak memiliki suhu yang panas.
- Terdapatnya batu- batuan dan pasir
Jika bukit unggul dalam tumbuhan, maka lain halnya dengan batuan dan juga pasir. Batuan dan pasir banyak terdapat di gunung. Hal ini karena batuan dan pasir merupakan material yang dimuntahkan gunung ketika mengalami erupsi. Sementara bukit tidak memiliki batuan dan pasir.
Demikianlah beberapa poin yang menyatakan perbedaan antara bukit dengan gunung. Poin- poin yang disampaikan di atas merupakan perbedaan yang mendasar dari gunung dan bukit. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.