Pemandangan alam di Asia Tenggara memang tak kalah menakjubkan dengan daerah Asia dan benua yang lainnya. Banyak berbagai jenis wisata alam yang bisa kita jumpai seperti gunung yang tinggi, danau yang luas dan indah, sungai yang panjang, laut yang mempesona dan yang lainnya. Di Asia Tenggara juga terdapat gunung-gunung tinggi yang menjadi incaran para pendaki gunung baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga:
Gunung Tertinggi di Asia Tenggara
Hiking di gunung Asia Tenggara memiliki kesan tersendiri karena gunung-gunung tersebut memiliki karakteristik medan atau ciri khas masing-masing. Apakah kamu sudah tahu apa saja gunung-gunung di Asia Tenggara yang memiliki puncak tertinggi dan patut kamu coba?
Ya, berikut ini ada informasi yang menggembirakakan untuk kamu para hiking sebagai referensi pendakian berikutnya yaitu 10 gunung tertinggi di wilayah Asia Tenggara. Berikut selengkapnya.
1. Gunung Hkakabo Razi (Myanmar)
Gunung Hkakabo Razi merupakan gunung yang terletak di Negara Myanmar dan menjadi gunung tertinggi di wilayah Asia Tenggara. Tinggi dari Gunung Hkakabo Razi adalah 5881 meter dari atas permukaan laut.
Gunung Hkakabo Razi Razi masih di dalam kawasan barisan Pegunungan Himalaya yang berada di bagian utara Myanmar dan masih masuk ke wilayah Taman Nasional Hkakabo Razi tepatnya di bagian kota Kachin. Karena itu gunung ini juga menempati perbatasan antara 3 negara yaitu India, Cina dan Myanmar.
Banyak yang bilang bahwa gunung ini rute pendakiannya sangat sulit untuk ditempuh dan akses untuk menuju puncaknya memerlukan waktu yang lama yaitu sekitar 1 bulan lamanya. Hal ini juga didukung dengan karakteristik dari Gunung Hkakabo Razi yang tersusun dari bebatuan hitam yang kuat dan berselimut putih yang berasal dari gletser. Selain itu, juga ada campuran bebatuan kapur dan granit yang membentuk kemiringan hampir 90 derajat atau tegak lurus.
Jika para traveler ingin hiking di Gunung Hkakabo Razi harus siap mental dan fisik. Karena tantangan pertama saat mendaki gunung ini adalah jalur tracking yang terjal dan hutan yang masih lebat. Hal itu diperparah dengan sungai besar yang melintang dan hampir tidak ada sama sekali jembatan penyeberangan untuk menyeberang. Namun, dengan jalur yang sulit itu ternyata sudah ada pendaki yang berhasil mencapai ke puncak. Yaitu pendaki asal Jepang yang bernama Takashi Ozaki dan Nyima Gyaltsen yang berasal dai Myanmar. Pendakian pertama itu ditaklukan pada tanggal 15 September 1996.
2. Gunung Gamlang Razi (Myanmar)
Di nomor urut kedua diambil oleh Gunung Gamlang Razi. Mungkin jika dilihat gunung ini hampir sama dengan Gunung Hkakabo Razi karena letaknya yang masih berdekatan.
Ketinggian dari Gunung Gamlang Razi ini 5870 meter di atas permukaan laut. Dari sejarah yang ada, pada tahun 2013, pengukuran ketinggian Gunung Gamlang Razi ini dilakukan oleh pendaki asal Amerika dan Myanmar dan sudah ditetapkan dalam Konferensi Pers di Rangoon.
Baca Juga :
3. Puncak Jayawijaya (Indonesia)
Dalam daftar seven summit dunia ada salah satu nama gunung yang berasal dari Indonesia. Ya, gunung itu adalah Puncak Jayawijaya yang lokasinya berada di Pulau Papua.
Puncak Jayawijaya ini adalah gunung yang masih dalam barisan pegunungan Sudirman. Data menunjukkan bahwa gunung ini ketinggiannya mencapai 4884 meter di atas permukaan laut.
Pemandangan yang indah ditambah puncak yang ditutupi oleh salju, atau orang banyak menyebutnya sebagai gletser Carstensz, menambah keindahan pesona yang ditawarkan. Kenapa disebut gletser Carstensz, karena dahulu yang pertama kali menemukan geltser putih adalah pendaki asal Belanda yang bernama Cartenszoon. Karena hasil temuannya itu, dia menceritakan penemuan tersebut ke orang-orang Eropa dan sayangnya mereka tak percaya akan hal tersebut. Akhirnya, setelah lama menunggu, 300 tahun kemudian, tim ekspedisi Carstensz mencoba membuktikan hal tersebut dan ternyata salju putih di atas Puncak Jaya itu memang benar.
Jika Anda ingin pergi ke Puncak Jayawijaya, Anda harus membawa persiapan yang lebih terutama dari segi pendanaan. Karena di sana banyak sekali perizinan yang harus diurus dan urusan keamanan yang harus diselesaikan.
4. Puncak Mandala (Indonesia)
Gunung Tertinggi di Asia Tenggara selanjutnya adalah gunung Mandala dari Indonesia. Gunung ini adalah gunung kedua tertinggi di Indonesia setelah Puncak Jaya Wijaya. Ketinggian dari Puncak Mandala ini adalah 4760 meter di atas permukaan air laut. Banyak orang yang mengatakan Puncak Mandala juga disebut Puncak Juliana.
Kondisi fisik dari Puncak Mandala ini hampir sama dengan Puncak Jaya Wijaya karena memang lokasinya masih berdekatan. Yang berhasil mencapai Puncak Mandala ini ada 5 orang pendaki di tahun 1956 yaitu Arthur Escher, Pieter Laag, Max Tissing, Jan de Wijn dan Herman Verstappen.
Baca Juga:
5. Puncak Trikora (Indonesia)
Maraknya pemanasan global yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan perubahan pada kondisi alam dunia khususnya di Indonesia dan terlebih lagi di pegunungan Papua tepatnya di Puncak Trikora.
Menurut data Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) mengatakan bahwa Puncak Trikora lebih rendah 9 meter dari Puncak Mandala, padahal harusnya lebih. Hal ini disebabkan oleh pemanasan global yang terjadi di Indonesia yang mengakibatkan gletser di Puncak Mandala mencair.
Puncak dari Trikora memiliki ketinggian 4750 meter di atas permukaan air laut dan merupakan anak dari Pegunungan Maoke. Versteeg dan Franssen Herderschee lah pendaki pertama kali bisa meraih puncak di tahun 1913.
6. Gunung Pangram Razi (Myanmar)
Di Myanmar masih terdapat banyak gunung yang tinggi lagi selain dua gunung lainnya di atas. Yaitu Gunung Pangnam Razi yang loaksinya masih berdekatan juga dengan Gunung Hkakabo Razi. Memiliki ketinggian 4660 meter di atas permukaan air laut, gunung ini tak kalah indahnya dengan gunung yang lain.
Hal yang membuat berbeda adalah akses menuju lokasinya yang lebih mudah dari Gunung Hkakabo Razi. Sudah banyak transportasi yang disediakan seperti mobil Jeepyang bisa Anda sewa.
7. Gunung Phonnyin Razi (Myanmar)
Mungkin kebanyakan gunung di Myanmar mempunyai marga yang sama karena banyak gunung yang diberi nama dengan akhiran ‘Razi’. Setelah ditelusuri Razi dalam penamaan gunung merupakan arti dari rahasia. Yang berarti bahwa hal itu identik dengan sesuatu yang tersembunyi dan penuh tantangan untuk mencarinya. Sesuai dengan karakteristik gunung di Myanmar sendiri jalur menuju puncaknya yang susah digapai dan jalurnya yang sulit.
Ketinggian dari Gunung Phonnyin Razi sendiri mencapai 4650 meter di atas permukaan air laut. Gunung ini sangat cocok sekali bagi para pendaki dari pada Gunung Hkakabo Razi karena aksesnya yang lebih mudah dan sudah banyak fasilitas yang disediakan. Gunung Hkakabo Razi kebanyakan dipakai untuk penelitian dan ekspedisi misalnya pengukuran ketinggian.
8. Gunung Kinabalu (Malaysia)
Kita beralih ke Negara Malaysia tetangga Indonesia. Di Pulau Kalimantan yang sudah didiami oleh Malaysia terdapat gunung yang bernama Gunung Kinabalu. Gunung ini berada di Kota Sabah dan merupakan salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian mencapai 4095 meter di atas permukaan air laut.
Asal nama Kinabalu berasal dari nama sebuah desa kecil yang berada di sekitar gunung dan termasuk dalam barisan Pegunungan Banjaran Crocker. Gunung ini pas sekali untuk traveler karena sudha mempunyai fasilitas yang cukup lengkap, aman untuk pendakian dan pengurusan izin yang tidak sulit. Yang menarik adalah gunung ini sudah difasilitasi dengan tangga untuk mencapai puncak yang mirip dengan Gunung Bromo di Jawa Timur.
9. Gunung Sarameti (Myanmar)
Myanmar bagian Utara juga masih terdapat gunung yang tertinggi di Asia Tenggara. Yaitu Gunung Saramati yang memiliki ketinggian 3826 meter di atas permukaan air laut. Gunung ini juga berbatasan langsung dengan India.
Baca Juga:
10. Gunung Kerinci (Indonesia)
Gunung Kerinci berada di Provinsi Jambi Pulau Sumatera tepatnya di wilayah Kayu Aro dan masuk ke dalam area Taman Nasional Kerinci Seblat. Taman tersebut merupakan habitat bagi badak dan harimau Sumatera.
Banyak orang menyebut puncak dari Gunung Kerinci adalah Puncak Indrapura. Gunung ini masih aktif mengeluarkan magma dan pernah meleutus tahun 2009. Memiliki ketinggian 3805 meter di atas permukaan air laut. Orang yang pertama kali mendaki Gunung Kerinci adalah Veth dan Von Hasselt di tahun 1877.
Baca Juga :
Itu dia 10 gunung tertinggi di Asia Tenggara yang bisa jadi referensi buat traveler untuk menikmati masa liburan kuliah atau kerja. Jangan lupa untuk persiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum berangkat. Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…