Planet Bumi adalah planet di tata surya yang menyimpan banyak kekayaan yang berlipat ganda. Kekayaan di Bumi bukan hanya terdapat di atas permukaan Bumi atau di kerak Bumi, namun kekayaan planet Bumi juga terdapat di dalam Bumi atau di inti Bumi. Biasanya kita menyebaut tentang kekayaan yang diperoleh dari perut Bumi sebagai barang tambang atau ada juga yang menyebutnya sebagai bahan galian. Barang tambang maupun bahan galian jenisnya ada banyak, beberapa diantaranya adalah biji besi, minyak bumi, gas alam, nikel, timah, tembaga, emas, fosfat, aspal dan masih banyak lagi jenisnya. Barang tambang atau bahan galian ini digunakan manusia untuk memenuhi kepentigannya, misalnya kepentingan akan bahan bangunan ataupun konstruksi- konstruksi besar lainnya. Barang tambang atau bahan galian adalah suatu komoditi yang sangat penting bagi suatu negara, dan bisa menjadi komoditas ekspor yang utama.
Barang tambang atau bahan galian memiliki banyak jenis. Jenis- jenis barang tambang atau bahan gaian ini berbeda- beda. Selain jenisnya yang berbeda- beda, tentu bahan galian pun memiliki fungsi yang berbeda- beda pula. Semua ini disesuaikan dengan jenis dari bahan galian tersebut. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bahan galian ya, kita akan mulai dari pengertian, kemudian jenisnya dan lain sebagainya.
Pengertian Bahan Galian
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa bahan galian juga dikenal sebagai bahan- bahan hasil dari pertambangan yang diperoleh dengan cara pelepasan dari batuan induknya yang berada di dalam kerak Bumi. Bahan- bahan galian ini biasanya terdiri dari berbagai jenis mineral. Mineral sendiri merupakan bahan kandungan yang ada di dalam kerak Bumi yang bisa berupa benda padat, cair maupun gas. Mineral ini terbentuk dari material- material yang homogen, yang terbentuk di dalam kerak Bumi secara alami dari bahan- bahan yang anorganis namun memiliki komposisi kimia tertentu dengan struktur atom dan sifat fisik yang sama. Nah, kurang lebih seperti itulahpengertian dari bahan galian atau barang tambang. Perlu kita ketahui bersama pula bahwa bahan galian ini diklasifikasikan menjadi beberapa golongan. Adapun klasifikasi dari bahan galian akan dijelaskan di bawah ini.
Klasifikasi Bahan Galian
Bahan galian atau barang tambang ada berbagai jenis. Bahan galian atau barang tambang ini diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan tertentu. Klasifikasi bahan galian ini dibedakan menurut undang- undang, menurut kandungan mineralnya, dan lain sebagainya. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai klasifikasi bahan galian antara lain sebagai berikut:
- Menurut Undang- undang Pokok Pertambangan, bahwasannya bahan galian dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:
- Bahan galian strategis atau Golongan A
Bahan galian strategis atau yang disebut sebagai bahan galian golongan A merupakan bahan galian yang penting untuk pertahanan, keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Dengan demikian bahan galian golongan ini sangatlah penting keberadaannya. Beberapa contoh bahan galian golongan A atau golongan strategis ini antara lain adalah minyak bumi, gas alam, bitumen cair dan padat, aspal, batubara, antrasit, uranium, radium, thorium, serta bahan- bahan radioaktif lainnya.
- Bahan galian vital atau Golongan B
Bahan galian vital atau golongan B adalah bahan galian yang dapat digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Bahan galian ini sifatya penting untuk kepentingan umum. Bahan galian vital diperlukan oleh orang banyak. Adapun beberapa jenis dari bahan galian vital atau golongan B antara lain adalah besi, mangan, bauksit, titan, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak, air raksa, intan, kristal, kuarsa, yodium, belerang dan logam- logam lainnya.
- Bahan galian bukan strategis dan vital atau Golongan C
Jenis bahan galian yang ketiga menurut undang- undang adalah golongan bukan strategis dan bukan vital atau golongan C. Bahan galian golongan ini memiliki sifat tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional, maka dari itulah masuk kedalam golongan C ini. Beberapa contoh dari bahan tambang golongan ini antara lain nitrat, pospat, asbes, talk, mika, grafit, magnesit, kaolin, batu apung, marmer, batu tulis dan lain sebagainya
Itulah beberapa jenis barang tambang yang diklasifikasikan menurut undang- undang pertambangan. Selanjutnya bahan galian juga dikelompokkan menurut kandungan mineralnya, penjelasannya ada di bawah ini.
- Menurut kandungan mineralnya, bahan galian dapat dibedakan menjadi 2 jenis antara lain:
- Bijih (ore)
Bahan galian sebagai sumber bahan logam contohnya adalah kasiterit (Sn), Hematit (Fe), Bauksit (Al), dll.
- Bukan bijih
Sebagian bahan bukan logam , contohnya adalah belerang, fosfat, kaolin, kapur dan lain sebagainya.
Itulah beberapa jenis barang tambang menurut kandungan minralnya. Bahan galian juga dikelompokkan berdasarkan mineral ekonominya.
- Berdasarkan Mineral ekonominya, bahan galian dibedakan menjadi 3 golongan antara lain adalah:
a. Metalic mineral
Metalic mineral ini masih dibagi menjadi dua lagi yaitu:
- Precious metal, seperti tembaga, seng, dan timah.
- Steel industry, seperti besi, nikel, chromium, mangan, tungsten, dan juga vanadium.
- Electronic industry, seperti cadmium, bismuth, dan germanium.
- Radio active, seperti uranium dan radium.
b. Non- metalic mineral
Non metalic mineral dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Isolator, seperti mika dan asbes
- Refractory material, seperti silica, alumina, zircon dan grafit
- General industry mineral seperti fosfat, belerang, batu gamping, garam, barit, borax, magnesit, gypsum dan juga clay.
c. Fuel mineral
Fuel mineral dibedakan menjadi dua jenis antara lain:
- Solid (zat padat), seperti coal, lignite, dan juga oil shale
- Liquid (zat cair), seperti minyak bumi.
Nah itulah beberapa jenis bahan galian menurut mineral ekonominya. Selanjutnya, bahan galian dikklasifikasikan menurut cara terbentuknya.
- Berdasarkan cara terbentuknya, bahan galian dapat dibedakan menjadi 6 golongan, yaitu:
- Bahan galian magmatik
Bahan galian magmatik merupakan bahan galian yang terjadi dari magma dan bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.
- Bahan galian pematit
Bahan galian pematit merupakan bahan yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam pembentukan instrusi yang disebut gang atau apofisa.
- Bahan galian hasil pengendapan yang berada di dasar sungai atau genangan air melalui proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan.
- Bahan galian hasil pengayaan sekunder
Bahan galian hasil pengayaan sekunder yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan
- Bahan galian hasil metamorfosis kontak
Bahan galian hasil metamorfosis kontak merupakan batuan di sekitar magma yang berubah menjadi mineral ekonomik.
- Bahan galian hidrotermal
Bahan galian hidrotermal merupakan resapan magma cair yang membeku di celah- celah struktur lapisan bumi atau yang berada pada lapisan yang bersuhu relatif rendah dibawah 500 derajat Celcius.
Nah itulah beberapa jenis dari bahan galian yang dilihat dari cara terbentuknya. Demikian pula keseluruhan pembagian atau penggolongan dari bahan galian. Selanjutnya kita akan mengetahui tentang contoh- contoh bahan galian yang ada di Indonesia beserta dengan fungsinga masing- masing.
Contoh Bahan Galian di Indonesia dan Manfaatnya
Bahan galian memiliki banyak manfaat, khususnya bagi manusia yang diberikan akal dan pikiran untuk mengolah dan menjadikan bahan galian sebagai sesuatu yang sungguh bisa bermanfaat bagi manusia. Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal akan kekayaan alamnya, termasuk dalam hal ini adalah produksi tambangnya. Ada banyak barang tambang atau bahan galian yang dihasilkan dari Bumi Indonesia, sebagain bahkan merupakan produk andalan dari negara kita ini. Bahan- bahan galian tersbeut memiliki kegunaannya masing- masing. Adapun beberapa barang tambang atau bahan galian yang dihasilkan di Indonesia antara lain sebagai berikut:
- Emas
Bahan galian dari Indonesia yang pertama adalah emas. Emas merupakan logam mulia yang sangat berharga. Emas bahkan digunakan sebagai barang investasi karena diyakini nilainya akan terus stabil. Tambang emas terbesar di Indonesia terdapat di Papua yaitu PT. Freeport Indonesia. Namun sayang sekali karena tambang emas terbesar di Indonesia tersebut saai ini masih dikuasai oleh orang asing dan bukan milik Indonesia sendiri.
- Batubara
Bahan galian yang dihasilkan di Indonesia selanjutnya adalah batubara. Batubara mejrupakan bahan yang digunakan untuk pembakaran berbagai macam kegiatan produski dalam Industri. Tambang batu bara yang terbesar di Indonesia ada di Kalimantan.
- Minyak Bumi
Minyak Bumi juga merupakan salah satu bahan galian yang dihasilkan oleh Indonesia. Minyak Bumi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Adapun tambang minyak Bumi yang besar di Indoesia salah satunya berada di pulau Sumatera.
- Gas alam
Gas alam juga merupakan bahan galian yang dihasilkan di Indonesia. Gas alam digunakan untuk berbagai macam, salah satunya untuk pembakaran. Salah satu sumber gas alam di Indonesia adalah di Jawa Tengah. Yaitu di Cepu.
- Bauksit, asbes, alumunium, aspal, belerang, biji besi, perak, dan lain sebagainya
Nah itulah berbagai macam bahan galian yang dihasilkan di Indonesia. Adapaun bahan- bahan lainnya masih banyak lagi yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk semuanya.