Sebuah broadcast di dunia maya menyebutkan kalau malam ini akan terjadi fenomena alam langka berupa bulan kembar. Fenomena ini terjadi akibat cerahnya permukaan planet Mars sehingga menyerupai bulan. Fenomena ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang atau tanpa bantuan teropong. Peristiwa bulan kembar ini akan terjadi pada pukul 00.30 WIB, Selasa (30/8/2016) dinihari nanti.”
Anda tentu tahu keramaian berita ini ketika beberapa waktu lalu dimana terjadi fenomena bulan kembar yang menggemparkan. Fenomena alam yang terjadi memanglah unik, menyeramkan dan juga misterius. Sebelum adanya teknologi banyak orang yang takjub akan fenomena alam. Tak jarang mereka juga mengkaitkan mitos dan legenda dengan sebuah fenomena alam, yang membuat mereka menyembah beberapa fenomena seperti layaknya gerhana, gunung meletus dan lainnya.
Baca Juga :
Fenomena Alam Bulan Kembar
Adalah fenomena alam yang terjadi bukan karena campur tangan dari manusia, melainkan karena aktivitas yang terjadi pada alam di sekitar tersebut.
Adalah fenomena alam yang terjadi akibat campur tangan manusi, yang disebabkan oleh tindak dari kesalahan manusia sehingga dapat menyebabkan bencana alam.
Salah satu fenomena yang sempat ramai yakni adanya fenomena alam bulan kembar, fenomena ini tentunya termasuk yang faktor alami, karena terjadi tanpa dibuat atau efek dari perilaku manusia dan makhluk hidup lainnya. Dimana fenomena alam yang menakjubkan ini mungkin baru akan terdengar lagi sekitar 2000 tahun lebih masehi. Sehingga kejadian ini yang sempat terlihat di Indonesia pada 30 Agustus 2016 lalu sempat menggemparkan masyarakat.
Sebenarnya apa itu bulan kembar ? apakah benar satelit bumi (Baca: Pengertian Satelit) ada dua dan menjadi kembaran bulan ? kenyataannya secara teori yakni salah. Dimana bulan kembar adalah fenomena planet Mars (Baca: Planet Venus) yang tingkat keterangannya sangat tinggi dan hampir mendekati terangnya rembulan. Padahal Mars memiliki jarak yang lumayan jauh dari Bumi selain itu ada beberapa ahli yang membantah bahwa pantulan ini adalah Mars, karena planet merah ini tidak pernah bisa berkembang sebesar bulan. Sehingga faktanya bulan kembar adalah peristiwa optik bulan yang tampak kembar yang terjadi akibat pemantulan gelombang dari sebuah benda tertentu (masih dalam kajian yakni planet mars).
Karena masih dalam penelitian dan kajian, tentunya proses terjadinya bulan kembar belum sepenuhnya benar dan valid. Namun Lapan maupun pihak luar tengah menjelaskan spekulasi atau dugaan sementara kenapa bulan kembar bisa terjadi.
Planet Mars berada pada jarak yang sangat jauh dengan bumi, dimana ukuran bentangannya mencapai 34,56 juta mil. Hal ini menunjukan bahwa planet mars dengan ukuran yang tidak seberapa terlihat kecil dan juga seperti layaknya bintang dengan ukuran yang agak besar. Hal ini menyebabkan Mars tidak mungkin terlihat sebesar bulan ketika terang bulan. Selain itu, jarak yang bisa dianggap jauh namun karena Mars tepat disebelah bumi menyebabkan pantulan yang menampilkan sinar terang bisa dilihat di bumi dengan mata telanjang.
Rudy Yuwono yakni seorang pengamat Astronomi dari Universits Brawijaya, yang mengutip pertanyaan dari merdeka.com. Mengatakan bahwa fenomena alam ini termasuk yang langka, karena terjadi 270 tahun sekali yang tentunya nanti akan bisa disaksikan ketika tahun 2287 masehi.
Meskipun begitu banyak yang mengatakan bahwa bulan kembar memiliki ukuran yang sama dilangit, faktanya ukuran kedua benda angkasa tersebut bereda. Bulan (Baca: Macam-Macam Fase Bulan) tentu lebih besar dan lebih dekat. Sehingga terlihat sama ketika dilihat dari jauh padahal memiliki ukuran yang berbeda.Selain itu penampakan bulan kembar tergantung akan cuaca langit yang mendung atau justru terang benderang.
Fenomena bulan kembar pada tahun 2016 memang terjadi saat Mars sedang purnama, namun tidak ada yang menjamin bahwa itu adalah Mars, karena planet tersebut seharusnya terlihat seperti titik cahaya dan jauh lebih kecil dibanding purnama bulan. Terutama waktu itu karena terjadi di akhir bulan, purnama sudah tidak ada yang menandakan bahwa jelas itu juga bukan bulan purnama yang memberikan pantulan atau bayangan.
Selain itu, Mars memang bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang dan ukuran yang lumayan besar, namun anda harus menunggunya ratusan tahun. Karena Mars disebut dapat muncul sendiri setiap hari selama posisinya searah dengan matahari (Baca: Bagian-Bagian Matahari). Jadi dapat dilihat seperti layaknya bintang di malam hari, hanya saja harus menggunakan bantuan. Bedanya bintang Mars berwarna merah yang tentunya menjadi ciri khas planet tersebut.
Dampak Positif Adanya Fenomena Alam Bulan Kembar adalah ada beberapa dampak yang akan timbul akibat fenomena alam. Baik yang terjadi karena faktor buatan maupun faktor alami. Dampaknya pun berbeda-beda, bisa menjadi lebih positif atau pun lebih negatif.
Dampak positif dari sebuah fenomena alam adalah alam dapat meningkatkan kesadaran manusia akan alam dan kejadian yang terjadi disekitar kita. Selain itu, adanya fenomena alam manusia menjadi lebih cerdas akan hal yang disebut dengan solusi atau tingkat kepekaan manusia akan alam.
Selain itu tanpa disadari fenomena alam kadang terjadi untuk membersihkan alam yang terlanjur kotor dan dibersihkan dalam satu waktu sekaligus. Layaknya air laut (Baca: Pencemaran Air Laut) yang pasang menjadikan sebuah laut setelahnya kembali normal dan membawa populasi ikan yang terbawa air.
Dampak Negatif Adanya Fenomena Alam Bulan Kembar adalah :
Sampai saat ini penelitian bulan kembar masih terus dicoba untuk dipelajari dengan lengkap. Tak ayal banyak yang penasaran apa sebenarnya bulan kembar dan apa saja efek atau dampak yang dihasilkan dari fenomena alam. Seperti layaknya revolusi maka dampak yang ditimbulkan seperti layaknya pasang surut air dan juga terjadi perputaran bumi dan satelit bulan.
Dampak dari bulan kembar hanyalah penelitian panjang akan bulan yang dapat memantulkan cahaya lebih dan membuat bulan terlihat kembar. Akibat fenomena ini penelitian lebih ditingkatkan lagi dan lebih di perpanjang lagi. Meskipun harus membuktikan selama beberapa ratus tahun lagi, akan tetapi mereka tetap berusaha untuk menjadikan fenomena ini ilmu pengetahuan baru.
1. Petir Abadi, Venezuela
Fenomena alam ini memang sangat menyeramkan dan semua kejadian ini memang benar adanya, dinamakan petir (Baca: Cara Menghindari Sambaran Petir) abadi karena suara gemuruh dan petir yang menggelegar hampir setiap hari. Setelah dilakukan perhitungan dan pengujian akan fenomena ala mini, petir ini terus terjadi lebih dari 160 hari di setiap tahunnya, sebanyak 10 jam setiap harinya dan sebanyak 280 kali setiap jam nya.
Fenomena ini akan semakin jelas terlihat di malam hari, walaupun cuaca terang dan tidak akan datang hujan, petir ini tetap terus keluar dengan suara-suara yang cukup keras. Tetapi bagi warga venezuela, fenomena ini sudah biasa dan bukan hal yang menakutkan lagi.
2. The Gateway to Hell
Fenomena alam ini memang nyata adanya, hal ini terjadi di Negara Turkmenistan. Kejadian ini dapat dijelaskan secara ilmiah yaitu karena tempat ini merupakan dimana gas bumi keluar dari celah-celah bebatuan yang ada dikawasan ini, sehingga jika ada pemicu seperti petir atau hal yang lain dapat menyebabkan kawasan ini terbakar dan mengobarkan api yang sangat besar dan lama. Perlu anda ketahui, jika hal serupa juga terjadi di kawasan Gunung Yanar Dag yang terletak di Azerbaijan.
3. Spherical Boulders
Setelah anda melihat gambar fenomena ini, pasti sebagian anda beranggapan bahwa ini hanyalah buatan manusia, tetapi fenomena batu bulat ini memang alami dari alam dan terbentuk selama puluhan juta tahun yang lalu. Diperkirakan bahwa dulunya batu ini terbentuk dari dasar laut, namun selama puluhan juta tahun terjadi erupsi (Baca: Pengertian Erupsi) yang menyebabkan laut menjadi kering dan fenomena alam ini dapat dilihat oleh manusia.
4.Crop Circles In Water
Apakah menurut anda, pola yang terdapat pada pasir bawah laut ini diciptakan oleh manusia? Pola yang terbentuk sangat rapih dan cantik ini ternyata dibentuk oleh ikan kecil yang ukuran tubuhnya tidak lebih dari 5 inchi, tujuan mereka membuat pola ini untuk memancing pasangannya untuk melakukan perkawinan. Fenomena ini ditemukan di daerah perairan laut jepang dan di tempat lainnya juga ditemukan pola dengan bentuk yang berbeda.
5.Underwater Rivers
Fenomena alam yang mencengankan ini bukan terjadi karena faktor supranatural apalagi buatan tangan manusia. Keberadaaan sungai dibawah laut ini memang asli dari keajaiban alam yang tentunya salah satu tanda kekuasaan tuhan sang maha pencipta yang mampu menciptakan segalanya.
Bahkan telah di jelaskan dalam kitab suci Al`quran tentang keberadaan sungai (Baca: Pencemaran Air Sungai) dibawah laut ini. Hal yang paling membingungkan yaitu dari airnya yang berbeda rasanya dengan air laut (Baca: Contoh Ekosistem Laut) yang asin, tetapi air sungai yang berada di dasar laut sama seperti air sungai pada umumnya yang segar. Fenomena alam ini masih membingungkan para ilmuan yang menelitinya, karena walaupun bersatu tetapi alirannya tetap terpisah. Lokasi keberadaan sungai di bawah laut ini terletak di perairan laut meksiko.
Begitulah fenomena bulan kembar menjadi salah satu fenomena yang mungkin menyebabkan kegemparan sekaligus tambahan pengetahuan banyak orang. Sekali tiga uang, begitupun dengan para peneliti. Dengan adanya bulan kembar,peneliti kembali membuka buku dan mengkaji fenomena langka ini untuk tujuan kejelasan apa yang terjadi dan bagaimana ini terjadi.
Artikel Terkait” state=”closed”
Artikel Lainnya
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…