Berbicara mengenai fenomena alam tentu akan membahas beragam kejadian – kejadian alam yang mungkin saja jarang terjadi atau bahkan belum pernah terjadi sebelumnya. Sebut saja fenomena batu bertumpuk, Pelangi Api hingga keindahan dari Salar de Uyuni. Dari fenomena alam tersebut tentunya tidak semua tempat akan mengalami hal yang serupa. Ada beragam faktor yang mempengaruhi fenomena alam tersebut seperti letak geografis, iklim, suhu udara, musim, waktu dan lain sebagainya.
Salah satu fenomena alam yang bisa dikatakan cukup langka atau bahkan sangat jarang terjadi di belahan bumi manapun muncul di Benua Eropa tepatnya di Finlandia. Negara dengan ibu kota Helsinki ini mengalami fenomena alam unik yaitu munculnya ratusan telur – telur yang terbuat dari es di sepanjang garis pantai di Finlandia. Tentunya kejadian tersebut menghebohkan masyarakat sekitar bahkan tidak sedikit berita kemunculan telur – telur es menjadi pembahasan di berita setempat. Lalu apakah fenomena telur es tersebut dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Berikut ini adalah penjelasannya.
Penjelasan Fenomena Telur Es
Beberapa waktu yang lalu terjadi fenomena alam cukup langka di Finlandia yaitu munculnya kumpulan es berbentuk telur dengan berbagai ukuran, berjumlah sangat banyak di sepanjang salah satu bibir pantai di Finlandia atau tidak jauh dari Marjaniemi, Ostrobothnia. Fenomena telur es di Finlandia ini pertama kali diketahui dari seorang fotografer amatir bernama Risto Mattila dan istri saat sedang berjalan di Pulau Hailuoto yaitu daratan yang terletak di antara negara Finlandia dan Swedia. Saat itu suhu udara di sekitar pantai berada dalam kondisi -1 derajat celcius.
Menurut Mattila, telur es yang berjumlah ribuan tersebut terhampar luas di sekitar pantai atau sekitar seperempat lapangan sepak bola. Untuk ukuran telur es sendiri cukup beragam mulai dari sebesar telur ayam hingga sebesar bola kaki. Tidak ingin kehilangan momen tersebut, Mattila pun segera memotret fenomena alam langka tersebut dan membagikannya ke dalam akun sosial media miliknya.
Vainio menjelaskan dibutuhkan suhu udara tepat di bawah nol tetapi hanya sedikit, suhu air yang tepat atau mendekati titik beku, kondisi pantai berpasir landai serta gelombang tenang atau gelombang kecil. Selain itu diperlukan sebuah inti yaitu pengumpulan es yang ada di sekitar pantai serta gelombang yang bergerak maju mundur di sepanjang pantai. Permukaan bola kecil yang basah akibat suhu udara yang turun menjadi beku dan gerakan maju mundur oleh gelombang di pantai tersebut membuat bola – bola es menjadi besar dan terus membesar hingga ukuran tertentu. Vainio juga menambahkan jika terlalu banyak angin telur atau bola es tersebut tidak akan terbentuk. Atau jika dalam kondisi tenang, air hanya akan membeku di sepanjang pantai dalam bentuk lapisan rata.
Menurut seorang profesor geografi – geologi di Illinois State University, Dr. James Carter, musim gugur adalah waktu yang sangat tepat untuk dapat melihat fenomena alam telur es tersebut, sebab es sudah mulai terbentuk di atas permukaan air sehingga menghasilkan bentuk lumpur saat digerakan oleh gelombang air. Mattila sangat beruntung bisa menemukan fenomena telur es ini, sebab kemunculan telur – telus es hanya terjadi dalam waktu singkat. Biasanya bentuk yang dihasilkan berupa bongkahan es berukuran besar dan cepat meleleh sehingga tidak diketahui keberadaannya.
Penjelasan oleh seorang ahli cuaca dari BBC, George Goodfellow mengatakan bahwa bola – bola es tersebut terbentuk ketika kondisi cuaca sedang berangin dan dingin. Dia juga menjelaskan bahwa telur es yang terdapat di tepi pantai tercipta dari bongkahan lembaran es yang terombang ambing akibat gerakan gelombang laut sehingga berubah bentuk menjadi bulat mirip bola. Telur es ini terjadi jika permukaan laut sedang membeku tidak heran jika permukaan bola es juga menjadi lebih lembut. Bola – bola es tersebut sampai di tepi pantai akibat adanya dorongan dari ombak laut kemudian tertinggal saat ombak kembali ke laut.
Bukan Hal Yang Pertama Kali Terjadi
Itulah tadi penjelasan mengenai fenomena telur es di Finlandia yang terdapat di Finlandia. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…