Tidak setiap tempat di planet bumi ini memiliki iklim yang sama. Tidak seperti di Indonesia, ada beberapa negara yang mempunyai 4 musim berbeda di sepanjang tahunnya. Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari pergerakan bumi mengelilingi matahari atau bisa dikenal dengan sebutan revolusi bumi. Bumi juga berputar pada porosnya akan tetapi lebih miring sekitar 23,5 derajat dari sumbu pusatnya. Akibatnya ada saat di mana bumi bagian selatan lebih banyak mendapatkan sinar matahari dibandingkan dengan belahan bumi di bagian utara, serta sebaliknya bumi bagian utara lebih banyak menerima sinar matahari dari pada bumi di bagian selatan.
Akibat dari perbedaan penyinaran matahari tersebut, bumi memiliki 4 musim. Terutama wilayah – wilayah yang berada di iklim sedang hingga dingin. Sedangkan wilayah yang berada di kawasan khatulistiwa hanya memiliki 2 musim saja yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dan 4 musim yang dimaksud antara lain musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Setiap musim memiliki ciri atau karakteristik yang berbeda – beda, seperti musim semi yang memunculkan berbagai macam bunga dan tunas daun baru, tidak hanya musim semi saja terdapat musim gugur yang tidak kalah indah dan cantik. Untuk lebih mengetahui berbagai jenis musim yang ada di dunia ini, kali ini akan dibahas dan dijelaskan secara terperinci mengenai apa itu musim gugur. Yuk kita simak!
Pengertian Musim Gugur
Pada bumi bagian utara, musim gugur terjadi antara equinox musim gugur yaitu tanggal 22 atau 23 September dan titik balik matahari pada musim dingin yaitu tanggal 21 atau 22 Desember. Sedangkan pada bumi bagian selatan, musim gugur terjadi pada tanggal 20 atau 21 Maret hingga 21 atau 22 Juni. Bagi masyarakat yang tinggal di benua Eropa, musim gugur erat kaitannya dengan kegiatan panen. Banyak hewan juga mengumpulkan makanan pada musim ini sebagai cadangan makanan selama musim dingin berlangsung.
Karakteristik Musim Gugur
Waktu Terjadinya Musim Gugur
Waktu terjadinya musim gugur berbeda – beda di setiap tempat, hal ini tergantung dari fenomena equinox. Di Eropa atau belahan bumi bagian utara, musim gugur mulai terjadi sejak tanggal 23 September dan berakhir pada tanggal 21 Desember. Meskipun begitu, ada beberapa negara yang berakhir lebih awal dengan ditandainya turun hujan salju pertama.
Mengapa bisa demikian? Jadi sama halnya dengan musim semi, perhitungan waktu untuk musim gugur juga terbagi menjadi 2 macam yaitu berdasarkan kalender astronomi yaitu dengan perhitungan benda – benda langit, musim gugur terjadi sejak tanggal 23 September hingga 23 Desember. Serta musim gugur dihitung berdasarkan meteorologi ini dikaitkan dengan temperatur, uap air dan tekanan udara, musim gugur dimulai sejak tanggal 1 September sampai dengan 1 Desember. Sedangkan pada belahan bumi bagian selatan, musim gugur dimulai dari tanggal 21 Maret sampai dengan tanggal 21 Juni atau 1 Maret hingga 31 Maret jika berdasarkan pada perhitungan meteorologi.
Negara – Negara Yang Mengalami Musim Gugur
Itulah tadi informasi mengenai musim gugur. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…