Ilmu Sosial

Britania Raya: Karakteristik, Penduduk dan Ekonomi

Britania Raya atau yang mempunyai nama lengkap Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, bisa juga dikenal dengan nama United Kingdom adalah sebuah negara berdaulat yang berada di lepas pantai barat laut Benua Eropa.

Britania Raya termasuk negara kepulauan yang terdiri atas Pulau Britania Raya, Pulau Irlandia dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Untuk Irlandia Utara merupakan satu-satunya bagian Britania Raya yang berbagi batasan wilayah darat dengan negara berdaulat lainnya, yaitu Republik Irlandia.

Karakteristik Britania Raya

Britania Raya yang beribu kota di London mempunyai luas wilayah sekitar 243.610 km persegi. Negara ini berada di antara Samudera Atlantik Utara dan Laut Utara, sisi pantai tenggara memiliki jarak sekitar 35 km dari pantai utara negara Prancis yang dipisahkan oleh selat Inggris.

Secara astronomis, Britania Raya berada di antara 49^o– 61^o LU dan 9^o BB – 2^o BT. Meskipun dikelilingi oleh perairan dan terpisah dengan negara-negara lain di benua Eropa, negara ini tetap terhubung dengan adanya Terowongan Channel, yakni terowongan bawah laut yang memiliki panjang 50 km dengan kedalaman hingga 38 km di bawah laut, dan termasuk terowongan bawah laut terpanjang di dunia.

Iklim Britania Raya termasuk iklim subtropis dengan curah hujan yang tinggi di sepanjang tahun. Suhu udara bervariasi tergantung musim, namun sangat jarang untuk berada di bawah -11derajat celcius atau melebihi 35 derajat celcius.

Britania Raya terdiri atas empat negara yang masing-masing berdiri sendiri yakni Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales. Kecuali Inggris, ketiga negara lainnya memiliki pemerintahan tersendiri dengan bentuk kekuasaan yang berbeda pula.

Selain itu, Britania Raya juga mempunyai tiga wilayah Dependensi Mahkota yaitu Jersey, Guernsey, dan Pulau Man. Ketiga wilayah ini saling terkait namun secara konstitusional bukan menjadi bagian dari Britania Raya.

Terdapat pula empat belas wilayah seberang laut Britania, yakni wilayah yang masih berada dalam yurisdiksi Britania Raya meskipun bukan bagian dari negara ini. Wilayah-wilayah tersebut adalah sisa-sisa dari Imperium Britania di mana pada saat itu pernah menjadi imperium terbesar di dunia, meliputi seperempat luas total bumi.

Penduduk Britania Raya

Britania Raya melakukan sensus penduduk setiap sepuluh tahun sekali secara serentak. Pada tahun 2010 saja jumlah penduduk Britania Raya ada sekitar 62 juta jiwa, dan wilayah Inggris merupakan wilayah yang paling padat.

Ada beragam etnis yang dapat ditemukan di Britania Raya dengan mayoritas kelompok etnis putih Britania. Sisanya merupakan kelompok etnis minoritas, antara lain:

Kulit putih lainnya
India
Pakistan
Irlandia
Ras campuran
Kulit hitam Karibia
Kulit hitam Afrika
Bangladesh
Asia lainnya (bukan Tiongkok)
Republik Rakyat Tiongkok
Lain-lain
Kulit hitam lainnya

Menurut sejarah, penduduk pribumi Britania dianggap sebagai keturunan berbagai etnis yang telah menetap sebelum abad ke-11, yakni bangsa Romawi, Kelt, Anglo-Saxon, Norse dan Normandia. Terdapat pula teori yang mengatakan jika penduduk Wales adalah kelompok etnis tertua di Britania Raya.

Secara de jure, Britania Raya tidak memiliki bahasa resmi, akan tetapi bahasa lisan yang paling diakui dan meluas secara de facto yakni bahasa Inggris. Bahasa Inggris telah banyak digunakan di berbagai negara di dunia yang berawal dari Imperium Britania serta didukung oleh dominasi budaya Amerika Serikat, sehingga bahasa Inggris telah digunakan sebagai bahasa bisnis internasional utama serta bahasa kedua yang paling banyak dituturkan di dunia.

Di Britania Raya juga terdapat bahasa Kelt yang merupakan salah satu cabang dari bahasa Indo-Eropa. Ada sekitar empat bahasa Kelt yang digunakan di Britania Raya yaitu Irlandia, Wales, Gaelik Skotlandia dan Kernowek. Selain Kernowek, tiga bahasa lainnya diakui sebagai bahasa daerah atau bahasa minoritas yang mendapat perlindungan dan promosi di bawah hukum Eropa yang relevan.

Para siswa di Britania Raya diwajibkan untuk mempelajari bahasa kedua, yaitu bahasa Perancis dan bahasa Jerman. Kedua bahasa tersebut bahasa yang paling populer di Inggris dan Skotlandia. Sedangkan di Wales bahasa populer dan diajarkan semua siswa yakni bahasa Wales.

Sebagian besar penduduk Britania Raya beragama Kristen dan sudah ada sejak lebih dari 1.400 tahun. Agama lain yang juga diakui yakni agama Islam, Hindu, Sikh, Yahudi, Budha, dan agama lainnya.

Ekonomi Dan Sumber Daya Alam Britania Raya

Britania Raya termasuk salah satu negara maju dengan ekonomi terbesar keenam di dunia berdasarkan pada PDB nominal serta terbesar kedelapan di dunia menurut keseimbangan kemampuan berbelanja.

Bahkan sejak abad ke-19 dan awal abad ke-20, Britania Raya telah menjadi penguasa dunia hingga saat ini tetap menjadi negara dengan kekuatan besar yang mempengaruhi segala bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, dan militer.

Bank of England merupakan bank sentral Britania yang mengeluarkan mata uang negara yakni Pound Sterling, salah satu mata uang tertinggi di dunia.

Sumber daya alam yang dimiliki Britania Raya berupa gas alam yang tergolong terbesar di Uni Eropa. Batu bara juga menjadi sumber daya alam andalan negara ini dengan jumlah produksi sekitar 19,7 juta ton. Pada tahun 2005 diperkirakan cadangan batu bara ada sekitar 171 juta ton.

Fakta Menarik Britania Raya

Britania Raya mempunyai beberapa universitas terbaik dunia, seperti University of Oxford dan University of Cambridge. University of Oxford adalah perguruan tinggi tertua di Inggris dan di dunia, sedangkan University of Cambridge termasuk perguruan tinggi dengan persyaratan masuk paling ketat di Britania Raya.
Mempunyai 9 gunung berapi dengan salah satunya bernama Arthur’s Seat Edinburgh yang memiliki puncak tertinggi di kota Edinburgh. Tercatat jika gunung tersebut pertama kali meletus sekitar 350 juta tahun yang lalu.
Kota London mendapat julukan sebagai Kota Terbaik di Dunia pada tahun 2012 oleh Tripadvisor.
Pulau Britania Raya merupakan pulau terluas di benua Eropa dan terluas ke-9 di dunia. Selain itu pulau ini juga pulau dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Selain bahasa Inggris, Britania Raya ternyata memiliki bahasa daerah yakni bahasa Kernowek atau Cornish. Bahasa ini sempat punah di abad ke-18, akan tetapi berhasil dihidupkan kembali serta dituturkan oleh sekitar 0,1% total populasi di Cornwall.