Sebagai negara yang berada di kawasan Asia Selatan, letak negara Bangladesh dikelilingi oleh negara India. Nama Bangladesh sendiri mempunyai makna “Negara Bangla” dan dalam bahasa lokal negara ini bernama Gana Prajatantri Bangladesh.
Menurut sejarah, perbatasan negara Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan India di tahun 1947. Tidak hanya itu saja, Bangladesh juga telah lepas dari pemerintahan negara Pakistan sejak tanggal 16 Desember 1971.
Letak geografis negara Bangladesh berada di kawasan Delta Sungai Gangga dan Brahmaputra, diketahui jika delta tersebut merupakan tempat pertemuan antara sungai Gangga, sungai Brahmaputra, Meghna dan beberapa anak sungai yang berasal dari Pegunungan Himalaya. Tidak heran jika tanah di sekitar sungai – sungai tersebut sangat subur.
Hampir sebagian besar daratan di Bengladesh berada pada 12 meter di bawah permukaan laut, tidak heran jika 50% tanah sering mengalami banjir jika laut mengalami kenaikan setinggi 1 meter. Meskipun begitu Bangladesh masih memiliki dataran tinggi yang terdapat di pegunungan Mowdok dengan ketinggian mencapai 1.052 meter.
Secara astronomis, Bangladesh berada di antara 21,69oLU – 26,64oLU dan di antara 87,9oBT– 92,46oBT. Negara yang beribu kota Dhaka, mempunyai batas wilayah yakni:
Iklim negara Bangladesh cukup beragam, akibat posisi geografis yang dimilikinya negera ini juga cukup sering banjir muson dan angin siklon setiap tahunnya. Tercatat di tahun 1998, Bangladesh pernah mengalami banjir besar yang merendam sekitar 300.000 rumah dan 9.700 km jalan, bahkan memakan korban jiwa hingga mencapai 1.000 jiwa.
Saat ini Bangladesh rentan terhadap perubahan iklim , bahkan peningkatan permukaan air yang menyebabkan banjir mengakibatkan 20 juta orang mengungsi. Tidak hanya itu saja, air sudah terkontaminasi oleh arsenik dan sekitar 77 juta orang mengalami keracunan.
Kekayaan alam yang dimiliki negara Bangladesh yakni minyak bumi, gas alam dan batu bara. Tidak hanya saja, lokasinya yang berada di delta sungai Gangga – Brahmaputra banyak dilakukan usaha pertanian, hasil pertanian dan perkebunan juga menjadi sumber alam yang diandalkan seperti tebu, gandum, beras, yute dan teh.
Sebagian besar kekayaan alam yang lain berada di garis pantai yang terdiri atas hutan berawa bernama Sundarbans yakni salah satu hutan bakau terbesar di dunia serta menjadi rumah bagi beragam jenis fauna seperti harimau benggala dan burung kucica kampung (doyel) dan juga fauna berupa lili air (shapla) yang menjadi bunga nasional Bangladesh.
Sebagai negara berkembang, Bangladesh masih banyak melakukan perkembangan untuk meningkatkan perekonomian negaranya. Tercatat PDB Bangladesh pada tahun 2014 berdasarkan keseimbangan kemampuan belanja sebesar 533.739 milyar dengan $3.373 per kapita.
Pada tahun 2018, Bangladesh mempunyai Pemasukan Per Kapita sebesar US$1.610 dengan tingkat pertumbuhan PDB mencapai 7,28. Sedangkan pertumbuhan ekspornya mencapai US$34,8 milyar dengan besarnya Foreign Domestic Investment mencapai US$2,33 milyar.
Sekitar dua per tiga penduduk Bangladesh bermata pencaharian sebagai petani. Meskipun begitu, negara Bangladesh mengandalkan ekspor yang berasal dari industri garmen sebagai sumber pendapatan utama.
Meskipun saat ini negara Bangladesh berada diurutan ke-32 untuk World Largest Economy, nyatanya masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh negara ini. Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Bangladesh yakni mengantisipasi kehilangan nilai ekspor sebesar US$2,7 milyar setiap tahun yang disebabkan adanya persaingan produk dengan negara lain pada pasar global.
Negara dengan luas wilayah sekitar 147.570 km persegi ini, mempunyai jumlah penduduk sekitar 159 juta jiwa, tidak heran jika negara Bangladesh berada diurutan ke-8 sebagai negara penduduk terbesar di dunia. Kepadatan penduduk cukup tinggi yakni sekitar 1.099,3/km2.
Penduduk Bangladesh sangat beragam dan berasal dari berbagai macam suku, antara lain:
Agama Islam beraliaran Sunni adalah agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Bangladesh sekitar 89,7%. Dengan jumlah tersebut menjadikan negara ini sebagai negara Islam terbesar keempat di dunia setelah negara Indonesia, Pakistan dan India.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…