Indonesia terkenal akan kekayaan alamnya, selain faunanya yang beragam dan beberapa tidak bisa ditemukan di tempat lainnya, flora atau tumbuhannya pun tidak bisa dihitung menggunakan jari karena sangat banyak dan beragam. Hal ini disebabkan oleh Indonesia yang memiliki iklim tropis dan curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga tumbuhan bisa tumbuh dengan subur karena matahari yang cukup dan intensitas hujan atau air yang banyak.
Berbicara soal tumbuhan, apakah anda tahu tumbuhan endemik ? tumbuhan endemik merupakan tumbuhan khas atau tumbuhan unik yang hanya ada di sebuah daerah tertentu. Dalam artikel ini kita akan bahas mengenai tumbuhan endemik yang ada pada salah satu pulau paling subur di Indonesia, yaitu Kalimantan. Dengan hutan lebatnya, sungai besar dan juga tanah yang subur kita dapat menemukan berbagai tumbuhan khas yang hanya ada di Kalimantan (baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna) Apa saja ?
- Buah Ihau
Buah Ihau merupakan salah satu tumbuhan asli Kalimantan yang banyak disukai masyarakat. Termasuk tumbuhan buah-buahan, Ihau mirip sekali dengan kelengkeng. Namun bijinya berukuran lebih besar dengan kulit lebih bergelombang. Sedangkan kelengkeng memiliki kulit berwarna coklat dan teksturnya mulus. Pohon Ihau banyak ditemukan di hutan Kalimantan dengan penampilan pohon yang besar dan juga kokoh atau tinggi.
Buah ini termasuk jenis buah yang unik dan juga langka, karena hanya ada di persebaran area Kalimantan. Selain itu, beberapa anak Buah Ihau tumbuh di area dekat Brunei Darussalam. Ukurannya lebih kecil namun rasanya cukupĀ manis.
- Pohon Bertan
Bertan merupakan salah satu tumbuhan endemik Kalimantan yang terkenal karena ukurannya yang besar, selain itu pohon ini bisa tumbuh membesar dan tingginya mencapai 20 meter. Sedangkan di bagian batangnya penuh dengan duri dan terdapat bunga yang ada di ujung batang yang lurus hingga mencapai 4 meter. Jika sekilas anda mungkin melihatnya seperti pohon palem, namun beberapa orang merasa bahwa pohon ini jauh lebih besar.
Ciri khas lain yang bisa dikenali dari pohon ini adalah akarnya yang panjang serta ramping, dan juga memiliki posisi lebih tinggi dari tanah. Sehingga pohon Bertan dianggap lebih spesial. Pohon jenis ini juga memiliki bunga berkayu yang mati dengan cepat, namun cepat juga regenerasi. Buahnya bersisik layaknya buah salak yang biasa dikonsumsi.
- Mangga Kesturi
Kata siapa mangga hanya dimiliki oleh Indramayu saja ? nyatanya anda bisa mendapatkan buah mangga di Kalimantan yang biasa disebut Mangga kesturi. Dimana buah ini menjadi maskot Kalimantan yang masih dicoba untuk dilestarikan karena hampir punah dan bahkan sudah sulit tumbuh di habitat yang aslinya. Mangga ini sudah tidak bisa ditemukan di tempat liar karena habitatnya dirusak.
Dengan nama latin Mangifera casturi banyak orang yang mencoba menanamkan pohonnya agar mendapatkan buahnya. Saat muda, daun kasturi terlihat indah karena berwarna ungu tua. Sedangkan buahnya berukuran lebih kecil daripada mangga pada umumnya. Anda bisa mendapatkan tanaman ini khususnya di Kalimantan Barat atau area yang masih banyak kebun dan hutan.
- Pohon Kapur
Tumbuhan endemik selanjutnya bernama Pohon Kapur, dimana pohon ini merupakan penghasil kapur barus yang termasuk tumbuhan berstatus langka. Pohon kapur sangat besar dengan ukuran yang 60 meter, sedangkan untuk diameter batangnya sendiri mulai dari 70 cm bahkan 150 meter. Selain itu kulit pohon berwarna coklat dan beberapa ada yang coklat kemerahan, dimana batangnya mengeluarkan kapur yang tajam jika anda memotongnya. Pohon ini bisa ditemukan hanya di Kalimantan dan beberapa di area Serawak.
Selama ini banyak orang yang memanennya atau memanfaatkan pohon ini namun tidak menanamnya kembali. Mengingat memang cukup lama atau sulit mengurus pohon kapur sejak bibit hingga dapat menjadi pohon dan juga dimanfaatkan. Pohon seperti ini biasanya membutuhkan puluhan tahun untuk menjadi tumbuhan dewasa dan kembali dimanfaatkan kapurnya.
Itulah deretan flora endemik yang ada di Kalimantan. Flora khas ini tidak bisa kita manfaatkan atau gunakan secara sembarangan, mengingat karena hanya tumbuh di daerah tertentu saja pasti akan sulit mengembangbiakan dan mengurusnya. Hal ini juga menjadi pelajaran jangan untuk jangan merusak habitat akibat adanya pembukaan lahan, pembangunan, serta penanaman tanaman satu jenis secara besar-besaran.
Hal tersebut mengurangi heterogen flora dan fauna yang ada serta menghilangkan flora khas Indonesia. Sungguh disayangkan jika Indonesia terus menerus kehilangan kekayaan alamnya serta flora atau fauna endemiknya hanya karena kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah terhadap pemeliharaannya, ada banyak Cara Melestarikan Flora dan Fauna yang Hampir Punah. Selain itu mari lebih bijak dalam menggunakan Sumber Daya Alam yang ada.