Indonesia adalah sebuah negeri yang bisa dikatakan cukup kaya dan subur. Maka tak mengherankan jika dari dulu indonesia bisa dibilang menjadi rebutan. Hal ini bisa kita ketahui dari berbagai catatan sejarah yang ada. Namun, ternyata di balik kesuburan tanah yang ada, ini menyimpan berbagai macam kengerian yang bisa dikatakan sangat banyak.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak sekali daerah rawan bencana. Kondisi ini disebabkan oleh keadaan alam dari indonesia sendiri yang bisa dikatakan cukup menarik. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki gunung berapi terbanyak. Selain itu juga dilewati oleh berbagai macam lempengan planet bumi yang setiap saat dapat menimbulkan bencana alam.
Jika kita melihat kondisi yang ada maka memang bukan hal yang aneh jika bencana adalah sebuah hal yang lumrah. Munculnya bencana alam yang terjadi di indonesia bisa dari berbagai macam penyebab. Karena itu proses penanggulangan bencana alam yang ada di indonesia bisa dikatakan cukup beragam dan banyak sekali. Salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi adalah banjir dan tanah longsor. Kedua bencana ini adalah jenis yang paling lumrah dan yang paling umum.
Membahas mengenai bencana alam yang ada di Indonesia maka kita akan membahas mengenai salah satu bencana alam yang baru terjadi. kita akan membahas mengenai bencana tanah longsor sukabumi yang bisa dikatakan cukup besar dengan mengakibatkan dampak yang bisa dikatakan tidak ringan.
PENYEBAB
Jika membicarakan mengenai tanah longsor maka pada dasarnya tak akan terlalu jauh dari kondisi tanah itu sendiri. Salah satu penyebab tanah longsor yang bisa kita ketahui adalah tanah yang kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan posisinya. Hal ini bisa disebabkan karena sifat dan jenis tanah itu sendiri. Namun, juga bisa disebabkan oleh faktor luar yang cukup mempengaruhi. Salah satunya adalah faktor dinamika perubahan atmosfer yang menyebabkan hujan sejarah berlebihan. Hujan berlebihan ini dapat mengakibatkan kandungan air pada tanah akan berlebihan sehingga lebih memberatkan tanah itu.
Hujan yang berlebihan ini juga yang menjadi salah satu penyebab dari kejadian tanah longsor sukabumi. Berdasarkan data yang ada. Sehari sebelum terjadinya longsoran ini kawasan sukabumi di guyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Guyuran hujan ini terjadi dalam jangka waktu yang bisa dikatakan cukup lama. Selain itu berdasarkan data PVMBG kawasan Sukabumi merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk terjadinya tanah bergerak. Tingkat kemungkinan terjadinya dari menengah hingga tinggi
Selain itu kawasan daerah Cisolok yang menjadi lokasi terjadinya bencana ini juga memiliki kontur tanah yang juga cukup berbahaya. Hal ini dikarenakan desa ini memiliki sudut kemiringan hingga 30 derajat. Kawasan daerah cisolok ini sendiri termasuk kedalam jenis lereng terjal hingga sangat terjal. Selain itu tanah yang ada di daerah cisolok ini juga memiliki tingkat porositas yang cukup tinggi. Sebagaimana yang kita ketahui porositas adalah salah satu dari sifat fisik tanah yang cukup penting. Namun juga harus diperhatikan dengan baik.
Guyuran hujan yang terjadi selama beberapa jam menjadi sebuah hal yang berbahaya dengan kondisi tanah yang memiliki porositas tinggi, ketika tanah menjadi jenuh maka kemampuanya untuk mengikat akan hilang. Hal ini dapat kita lihat dari jenis dan bentuk dari longsoran yang terjadi pada tanah longsor sukabumi. Longsoran yang terjadi ini pada awalnya bertipe luncuran namun kemudian berubah menjadi aliran. Perubahan ini disebabkan karena kandungan air yang ada di dalam tanah sudah sangat jenuh dan berlebihan. Permukaan tanah yang termasuk kedalam jenis tanah gembur juga sangat berperan aktif dalam menyebabkan terjadinya longsoran ini.
DAMPAK
Jika berbicara mengenai dampak yang muncul pada kejadian tanah longsor di sukabumi, bisa dikatakan cukup besar. Kita semua tahu bahwa dampak tanah longsor memang mungkin akan beragam dan bermacam-macam tergantung dari jenis dan kondisi yang ada. Namun, bisa dikatakan para kejadian tanah longsor sukabumi, bisa dikatakan cuku besar. Hal ini dibuktikan dengan jumlah korban yang bisa dikatakan cukup banyak. Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh PVMBG, terdapat 64 korban selamat, 31 korban meninggal, 2 korban masih hilang dan dalam tahap pencarian, serta 2 korban luka ringan. Serta tak sedikit dari infrastruktur yang mengalami rusak berat dan tak bisa digunakan lagi. Hal tersebut tentunya bis kita jadikan sebuah bukti bahwa tanah longsor memang cukup berbahaya dan harus diperhatikan dengan baik.
Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai tanah longsor sukabumi yang bisa kalian ketahui. Terjadinya tanah longsor bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab dan kondisi yang bermacam-macam. akan lebih baik jika kita bisa lebih memahami dan mengerti mengenai kondisi dan karakteristik dari lingkungan dimana kita tinggal. Pengenalan ini sedikit banyak bisa membantu kita untuk lebih paham akan kemunculan bahaya. Semoga informasi tadi bermanfaat.