Categories
Fenomena Alam

Gerhana Bulan Penumbra: Proses Terjadi – Dampak – Peristiwa yang Terjadi

Pernahkah kalian melihat fenomena alam menakjubkan yang terjadi pada satelit bumi yaitu bulan? Berbagai fenomena alam di langit yang menakjubkan sering terjadi pada bulan meskipun dalam waktu yang tidak menentu. Salah satu fenomena bulan yang menakjubkan adalah gerhana bulan baik gerhana total, penumbra maupun sebagian. Gerhana bulan adalah fenomena alam yang tidak terlalu langka namun juga tidak sering terjadi.

Fenomena gerhana bulan adalah fenomena yang bisa kita lihat di malam hari. Mengapa malam hari? Ya, tentu saja karena bulan dapat kita lihat ketika malam hari. Gerhana bulan biasa terjadi ketika bulan purnama atau bulan penuh. Namun meski demikian tidak semua purnama berarti gerhana. Gerhana bulan bisa terjadi ketika posisi matahari, planet bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus. Posisi demikian akan membuat bayangan bumi menutupi bulan sehingga belahan bumi yang mengalami malam hari akan melihat bulan menghilang sejenak.

Apabila bulan menghilang total maka gerhana bulan ini adalah gerhana bulan total. Namun bila hanya sebagian saja yang tertutupi maka gerhana bulan ini adalah gerhana bulan sebagian. Sementara itu apabila posisi Bulan berada di bayangan penumbra bumi maka gerhana bulan yang terjadi adalah gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan penumbra ini disebut juga dengan gerhana bulan samar- samar. Mengapa samar- sabar? Hal ini karena bulan masih tampak sebagai purnama namun kenampakannya hanya samar- samar saja dan tidak seterang bulan pada biasanya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai gerhana bulan penumbra.

Apa sih Gerhana Bulan Penumbra Itu?

gerhana bulan penumbraSemua pasti sudah tau dong mengenai peristiwa gerhana? Gerhana ada dua macam, ada gerhana matahari dan ada gerhana bulan. Fokus kita kali ini hanya pada gerhana bulan saja, khususnya adalah gerhana bulan penumbra. Menurut prosentase bagian yang tertutupi pantulan cahaya bumi, maka gerhana bulan dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian atau parsial.

Sementara berdasarkan intensitas cahayanya, bulan mengalami gerhana bulan samar- samar atau gerhana bulan penumbra. Apa sih itu? jadi, gerhana bulan penumbra adalah gerhana bulan yang terjadi ketika bulan berada di wilayah bayangan penumbra saja. Karena hanya di bayangan penumbra maka bulan tidak tertutup inti bayangan bumi melainkan hanya bayangan samarnya saja. dengan demikian kita masih bisa melihat bulan namun dengan cahaya yang redup, semacam ada sesuatu yang menghalanginya.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra

Perlu kita ketahui bersama bahwasanya gerhana bulan penumbra ini terjadi melalui beberapa tahapan atau proses. Sebelumnya sangat perlu bagi kita untuk mengetahui proses terjadinya gerhana bulan secara umum. Jadi, syarat terjadinya gerhana bulan secara umum adalah ketika posisi Matahari – Bumi – Bulan berada pada satu garis lurus. Dengan demikian Bumi yang ukurannya lebih besar menimbulkan bayangan cahaya yang akhirnya jatuh ke sebagian permukaan Bulan sehingga bulan tersebut menjadi gelap gulita dan tampak seperti menghilang tiba- tiba. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai proses terjadinya gerhana bulan penumbra, berikut merupakan point-point penjelasannya:

  1. Terjadinya gerhana bulan penumbra dimulai ketika posisi matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus secara berturut- turut. Posisi ini bisa terjadi karena bumi dan bulan sama- sama melakukan revolusi yaitu mengelilingi matahari sebagai pusat dari tata surya.
  2. Setelah berada di satu garis lurus maka bagian belakang bumi/ yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan yang terdiri dari dua jenis yaitu bayangan inti yang gelap (umbra) dan bayangan samar- samar (penumbra). Bayangan umbra terdapat tepat di sisi belakang bumi yang bentuknya mengerucut. Sementara penumbra berada di sekitar bayangan umbra dan bentuknya semakin jauh semakin melebar. Biasanya bayangan penumbra lebih luas daripada banyangan umbra.
  3. Kemunculan bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bulan kala itu. Permukaan yang terkena umbra akan mengalami gerhana bulan utama. Apabila semua permukaan bulan tertutupi oleh umbra maka gerhana yang terjadi adalah gerhana bulan total. Namun apabila permukaan bulan yang tertutupi hanya sebagian saja maka gerhana yang terjadi adalah gerhana bulan sebagian. Sementara apabila bulan hanya berada di bayangan penumbra Bumi maka gerhana bulan yang terjadi adalah gerhana bulan penumbra.

Nah itulah beberapa proses atau langkah- langkah terjadinya gerhana bulan penumbra. Jadi terjadinya gerhana bulan baik itu gerhana bulan total, penumbra maupun sebagian akan diawali dengan posisi yang sama dimana matahari, bumi dan bulan berada di satu garis.

Dampak Terjadinya Gerhana bulan penumbra

Terjadinya peristiwa gerhana bulan penumbra membawa beberapa dampak bagi bumi dan juga bagi kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan oleh gerhana bulan penumbra ini kebanyakan berupa dampak negatif. Adapun beberapa dampak terjadinya gerhana bulan penumbra antara lain sebagai berikut:

  1. Menyebabkan air laut pasang

Salah satu dampak yang bisa ditimbulkan dari gerhana bulan penumbra adalah terjadinya pasang pada laut. Hal ini terjadi karena gaya gravitasi bulan yang semakin kuat. Pasangnya air laut ini tidak selalu sama intensitas dan lama waktunya antara satu daerah dengan daerah yang lain.

  1. Menurunkan Suhu Udara

Selain menyebabkan air laut pasang, gerhana bulan juga menyebankan penurunan suhu udara. Namun prosestase penurunan suhu udara karena gerhana bulan ini tidak terlalu signifikan seperti yang disebabkan oleh gerhana matahari.

Nah itulah dua dampak yang paling nyata atas terjadinya gerhana bulan penumbra. Dampak- dampak tersebut yang porsinya lebih besar dirasakan manusia.

Peristiwa gerhana bulan penumbra merupakan peristiwa yang samar dan membutuhkan ketelitian untuk mengetahuinya sebagai sebuah gerhana. Mengapa demikian? Hal ini karena apabila kita melihat hanya dengan mata telanjang maka akan sulit menentukan apakah bulan sedang mengalami gerhana atau tidak, karena mata kita tetap bisa melihat cahayanya meskipun redup. Salah satu peristiwa gerhana bulan penumbra yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah yang terjadi pada tanggal 11 Februari 2017.

Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai gerhana bulan penumbra, semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat untuk kita semua.