Categories
Astronomi

Penyinaran Matahari: Pengertian, Tipe dan Manfaatnya

Matahari merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang ada di planet Bumi. Sumber daya alam dari matahari ini adakah sinar matahari itu sendiri. Sinar matahari selalu ada dan bisa kita rasakan selama dua belas jam lamanya dan tidak habis. Inilah yang disebut sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Mengapa sumber daya alam karena sinar matahari memiliki banyak sekali manfaat bagi bumi dan juga kehidupan makhluknya.

Sinar matahari atau cahaya matahari merupakan salah satu dari beberapa unsur kehidupan. Tanpa adanya cahaya atau sinar matahari, kita tidak akan dapat hidup. Bisa kita bayangkan sendiri Bumi tanpa cahaya matahari seperti apa. Selain akan selalu gelap, bumi juga akan selalu dingin. Dinginnya bumi akan membuat makhluk hidup tidak dapat tumbuh (misalnya tanaman). Jika tanaman tidak dapat hidup maka binatang dan manusia juga tidak akan dapat hidup. Selain sebagai penunjang kehidupan sebagai penghangat suhu Bumi, sinar matahari juga  memiliki manfaat lain. Manfaat sinar matahari antara lain sebagai berikut:

  1. Sebagai salah salah satu syarat untuk fotosintesis

Sinar matahari memiliki peranan yang besar bagi khidupan di Bumi, salah satunya adalah bagi produsen atau makhluk hidup yang membuat makanannya sendiri. Kedudukan produsen di Bumi ini dipegang oleh tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau dikatakan sebagai produsen karena dapat membuat makanannya sendiri. Tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan proses fotosintesis, diantaranya adalah adanya klorofil atau zat hijau daun, air, karbondioksida dan juga sinar matahari. Apabila salah satu dari syarat tersebut tidak ada maka tidak akan berlangsung proses fotosintesis tersebut. Apabila proses fotosintesis tidak ada maka tidak akan ada awal rantai makanan di dunia ini.

  1. Sebagai penghangat suhu tubuh bagi manusia dan binatang

Sinar matahari juga berperan sebagai penghangat suhu di Bumi, yaitu penghangat bagi manusia dan juga binatang. Selain itu sinar matahari juga sebagai penghangat udara di Bumi sehingga makhluk hidup bisa bertahan hidup dengan suhu yang hangat. Apabila tidak ada matahari mungkin air- air di bumi akan berubah menjadi es dan suhu di Bumi akan sangat dingin sehingga kemungkinan manusia, bintang dna tumbuhan tidak akan bertahan hidup lama.

  1. Sumber vitamin D alami

Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang sangat baik bagi kesehatan tulang dan juga gigi manusia. Kita semua tahu bahwa manusia membutuhkan vitamin sebagai penunjang kesehatan. Ternyata vitamin tidak selamanya kita peroleh dari makanan yaitu buanh dan sayur. Ada salah satu vitamin yang bisa kita peroleh dari sinar matahari, yaitu vitamin D. Sinar matahari sumber  vitamin D dapat kita temukan pada saat pagi hari, ketika sinar matahari masih terlihat kekuning- kuningan, yaitu sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 WIB. Oleh karena itulah anak- anak biasa dijemur di bawah sinar matahari pagi sekitar jam- jam tersebut karena memang manfaat yang diperoleh sangat banyak.

  1. Membantu berbagai pekerjaan manusia

Sinar matahari adalah salah satu hal yang membantu pekerjaan manusia. Berbagai pekerjaan manusia yang dapat terbantu karena adanya sinar matahari diantaranya adalah mengeringkan baju, mengeringkan hasil panen bagi petani, mengeringkan ikan atau tangkapan laut lainnya supaya lebih awet, dan lain sebagainya. Dengan demikian keberadaan sinar matahari akan sangat membantu manusia.

  1. Sumber mata pencaharian

Selain membantu pekerjaan manusia, sinar matahari juga berperan sebagai sumber mata pencaharian manusia. Sebagai salah satu contoh adalah petani garam. Petani garam menggantungkan hidup mereka pada sinar matahari, karena mereka hanya dapat berproduksi ketika sinar matahari sedang terik. Ketika sinar matahari terik maka petani dapat membuat garam. Sebaliknya, apabila sinar matahari sedang sulit (misalnya di musim penghujan), maka produksi garam petani akan terhambat. Ketika produksi garam terhambat maka harga garam akan naik, dan bisa mengancam pengeluaran berlebih.

Nah itulah beberapa manfaat atau fungsi dari sinar matahari. Selain itu masih banyak lagi manfaat dari sinar matahari yang tidak bisa bahas satu per satu. Selanutnya kita akan membahas mengenai penyinaran oleh matahari.

Pengertian Penyinaran Matahari

Penyinaran matahari merupakan aktivitas matahari yang memancarkan sinarnya ke Bumi. Aktivitas matahari yang memancarkan sinarnya di Bumi ini merupakan aktivitas alamiah karena matahari adalah sebuah bintang besar yang memiliki cahayanya sendiri, sementara Bumi merupakan planet yang berada di sekitarnya dan mengorbit kepadanya.

Tipe- tipe Penyinaran Matahari

Matahari yang sinarnya sampai ke Bumi. ternyata memiliki berbagai macam tipe penyiaran. Mengapa dibedakan menjadi berbagai tipe? Hal ini karena memang penyinaran matahari etlihat berbeda- beda apabila dirasakan dari Bumi. adapun bebrbagai tipe penyinaran matahari antara lain sebagai berikut:

  1. Peyinaran secara langsung

Penyinaran secara langsung oleh matahari masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, antara lain adalah:

  • Absorpsi

Merupakan penyerapan unsur- unsur radiasi matahari sperti sinar X, sinar gama, dan sinar ultraviolet oleh unsur- unsur yang dapat menyerap radiasi tersebut, seperti oksigen, ozon, debu, hidrogen serta nitrogen.

  • Refleksi

Merupakan pemanasan udara oleh matahari, namun dipantulkan kembali oleh uap air, awan dan juga partikel- partikel lainnya yang berada di atmosfer Bumi.

  • Difusi

Meruakan proses penyebaran panas atau sinar matahari yang dilakukan oleh atmosfer. Sinar gelombang yang pendek dan berwarna biru merupakan gelombang yang paling baik dihamburkan oleh udara, sehingga ketika siang hari udara tampak berwarna biru.

Nah itulah beberapa macam atau jenis dari penyinaran matahari secara langsung. Selanjutnya ada pula penyinaran matahari secara tidak langsung.

  1. Penyinaran tidak langsung

Penyinaran matahari secara tidak langsung adalh sinar matahari yang telah melalui udara yang bersifat diatermal. Artinya bahwa udara dapat melewatkan panas matahari. Sifat diatermal ini terjadi pada udara murni. Panas matahari yang sampai di permukaan Bumi atau kerak bumi akan akan memanaskan udara dingin yang berada di sekitarnya. Beberapa macam bentuk penyinaran tidak langsung oleh matahari antara lain sebagai berikut:

  • Konduksi

Konduksi adalah ketika udara panas menjalar ke udara dingin yang berada di atasnya, sehingga udara yang diatasnya pun ikut panas. Perlu diketahui, bahwa dalam konduksi ini udara pans tidak bergerak ke atas, namun hanya bersinggungan dengan udara dingin yang berada di atasnya.

  • Konveksi

Konveksi merupakan pemanasan udara di sekitar secara vertikal. Misalnya dengan kekuatan angin yang bergerak naik turun sehingga udara dingin yang berada di atasnya pun ikut oanas. Perbedaan konveksi dengan konduksi adalah bahwa dalam konveksi ini udara panas ikut naik ke atas.

  • Adveksi

Adveksi merupakan penyebaran panas yang berlangsung secara horisotal. Hal ini terjadi karena ada udara panas yang bergerak secara horizontal sehingga udara dinginpun akan ikut menjadi panas.

  • Turbulensi

Turbulensi adalah penyebaran panas yang berlangsung secara berputar- putar.

Nah itulah beberapa  jenis dari penyinaran matahari, yaitu penyinaran langsung maupun tidak langsung, yang kemudian masih dipecah lagi ke dalam beberapa jenis. Selanjutnya mengenai ciri- ciri penyinaran matahari.

Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penyinaran Matahari

Penyinaran matahari ke Bumi merambat melewati udara dna juga lapisan atmosfer yang meyelimuti Bumi. Maka dari itulah terkadang ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari ke Bumi. adapun beberapa faktor tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Jarak Bumi dengan Matahari
  2. Durasi hari dan sudut daratangnya radiasi matahari
  3. Pengaruh lapisan atmosfer Bumi

Nah itulah beberapa faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari ke Bumi. Demikian pula informa,si yang dapat kami sampaikan mengenai penyinaran atahari. Semoga bermanfaat bagi pembaca.